Chloe's POV"Chloe!! Bangun!!"
Sayup - sayup gue mendengar ada yang manggil nama gue, dan gue ngerasa ada yang ngeguncang - guncangin badan gue.
"Woy, Chloe kebo bangun!!"
Astaga siapa sih yang gangguin gue!?
"Kebo!! Bangun!!"
Gue menatap orang yang gangguin tidur gue dengan setengah sadar.
Ternyata Mara.
Gue memandang sekeliling. Sejenak gue bingung gue ada dimana.
Gue sadar, gue masih ada di sekolah.
Astaga gue baru inget, tadi pagi kan pas baru dateng gue langsung tidur.
"Dasar loe sama kebo ga ada bedanya tau gak! Udah gue panggilin 10 kali tetep aja ga bergerak" Mara menatap gue dengan raut jengkelnya."Jam berapa sih?"
"Udah jam 07.00 putri tidur!"
"Perasaan baru aja deh gue tidur"
Mara hanya berdecak.
Gue langsung menegakan kepala gue seketika.
"Aah.. Kepala gue jadi pening nih" Gue memegang sebelah kepala gue yang emang rasanya tiba - tiba pening.
Mungkin karena tadi gue baru tidur sebentar dan saat bangun, gue langsung ngangkat kepala gue dengan cepat.
Sial!!
"Makanya jangan banyakan tidur" ujar Mara
"Bawel"
Mara kembali menghadap ke depan dan gue masih dalam proses mengumpulkan nyawa.
Gue memejamkan mata.
Tarik nafas Chloe.. Buang.. Tarik nafas lagi.. Buang...
"Selamat Pagi anak - anak!!"
Gue tersentak.
Tiba - tiba Pak Marcel, guru Matematika masuk kelas. Astaga padahal nyawa gue belum sepenuhnya terkumpul.
"Pagi pak!!" Semua siswa dikelas serentak mengucap salam pada Pak Marcel kecuali gue.
"Hari ini ada yang absen?"
"Nihil pak" teriak siswa dikelas serentak kecuali gue, lagi (?)
"Baiklah kalau begitu"
Pak Marcel menghela nafas.
"Ekhem.. Yak, hari ini sekolah kita kedatangan murid baru pindahan dari Australia. Karena di kelas XII IPS lainnya sudah penuh dan kebetulan kelas IPS 3 bangkunya masih tersisa 1, maka murid baru itu akan masuk di kelas ini"
Mendengar perkataan Pak Marcel seketika membuat para siswa ricuh dan heboh.
Oh My Lord ada apa dengan temen - temen sekelas gue? Kayak kedatengan David Beckham aja deh.
Aku memutar kedua bola mataku.
"Ayo nak kemari" Pak Marcel memberi aba - aba kepada si anak baru itu untuk masuk ke kelas.
*Krik krik krik
Seketika suasa kelas ini sunyi dan sepi.
Mara sontak berbalik kebelakang ngehadap gue dan berbisik.
"Chloe!! Gue bener - bener ga percaya sama mata gue!!"
YOU ARE READING
RICHARD
Novela JuvenilChloe Adams Gue tertarik dengan Richard Nicholas Hawkins. Tatapan dinginnya membuat gue merasa tertantang. Mata birunya selalu membuat mata hijau gue ingin terus menatapnya. Gue pengen lebih deket sama Richard. Ga peduli dengan penampilannya yang n...