Chapter 15

4.7K 351 17
                                    

Suasana hening yang mencekam di dalam mobil Chanyeol sejak tadi masih terasa dari mereka-Chanyeol dan Seohyun- memasuki mobil hingga saat ini, di perjalanan menuju sekolah.

Chanyeol yang sedang mengemudi, sesekali berdehem dan merubah posisi duduknya. Sedangkan Seohyun, yang duduk tepat di samping Chanyeol sesekali menunduk ataupun menoleh menatap Chanyeol.

Seohyun bergumam.

"Kau tidak pakai supir pribadi?" Seohyun memulai percakapan.

Chanyeol berdehem lalu tertawa garing. "Ahh..tidak." Chanyeol menjawab singkat.

Seohyun mengangguk-anggukan kepalanya. "Kenapa?" Tanyanya.

Chanyeol menggaruk tengkuknya sambil bergumam tidak jelas. "Mmm itu karena...karena...karena aku lebih nyaman membawa mobilku sendiri dibanding harus bersama supir."

Seohyun mengangguk mengerti.

Dan kembali hening.

Chanyeol melirik Seohyun sekilas sebelum akhirnya berdehem. "Seragam itu terlihat cocok olehmu." Chanyeol merutuki kebodohannya yang memuji seorang gadis di saat suasana sedang hening mencekam.

Seohyun menoleh dan tersenyum. "Benarkah?" Seohyun menunduk melihat seragam yang dikenakan olehnya. "Padahal tadinya aku kira, aku akan terlihat sedikit gemuk jika mengenakan ini." Katanya gembira.

Chanyeol tersenyum.

"Kau duduk sebangku dengan Sehun?" Tanya Chanyeol sambil menatap lurus ke jalan.

Seohyun menggeleng. "Tidak." Katanya. "Sehun sebangku dengan mmm Kim..Kim Jong..Kim Jongin sepertinya." Seohyun menebak-nebak.

Chanyeol mengangguk. "Ya aku tau."

Seohyun mengernyit. "Lalu kenapa bertanya?"

Chanyeol terkekeh. "Kau tau, dulu Sehun sebangku dengan gadis berkaca mata, lalu ia langsung mengusir gadis itu ketika ada anak baru di kelasnya yang cantik dan itu membuat guru menyuruh si anak baru itu untuk duduk dengannya. Lalu beberapa bulan kemudian, di kelasnya ada anak baru seorang laki-laki berkulit tan yang bernama Kim Jongin, yang tak lain adalah sahabat kami berdua, yang dulunya sekolah di Amerika. Tentu saja Sehun senang bukan main ketika tau kalau sahabat lamanya sekelas dengannya. Jadi, ia pun mengusir si gadis cantik yang sebelumnya duduk dengannya supaya Jongin duduk bersamanya. Nah, bisa jadi kalau Sehun mengusir Jongin supaya kau duduk dengannya. Ia bilang ia akan merasa senang jika setiap anak baru dikelasnya duduk bersamanya." Chanyeol tersenyum kecil di akhir ceritanya.

Seohyun terkekeh. "Bukan. Aku tidak duduk bersamanya. Aku duduk dengan seorang perempuan." Sahut Seohyun di sela-sela tawanya.

Kemudian ia teringat sesuatu dan nenoleh menatap Chanyeol.

"Mm Chanyeol?"

"Ya?"

"Apa kau sedang dekat dengan seorang gadis? Ah maksudku-"

"Kenapa memangnya?"

Chanyeol menoleh sekilas lalu kembali mengemudi menatap lurus ke jalanan.

Seohyun berguman.

"Tidak. Aku hanya bertanya." Katanya lalu tertawa dipaksakan.

Tiba-tiba lagu Girls' Generation - Oh! Terdengar dengan nyaringnya.

Membuat Chanyeol hampir saja banting setir.

Ia lalu mengerem mobilnya secara mendadak. Membuat Seohyun mengaduh kesakitan karena kepalanya sedikit membentur kaca di sampingnya.

"Ada apa?" Tanya Seohyun sambil meringis.

Chanyeol menatapnya. "Kau baik-baik saja?" Ia balik bertanya.

Danger Strawberry | ChanBaek FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang