Aku berkeliling di sebuah pusat perbelanjaan sendirian, hanya demi mencari sebuah kado untuk dirinya. Entah senyawa apa yang terkandung dalam tubuhnya sehingga aku menjadi tergila-gila seperti ini. Aku juga bingung.
Kemarin, aku mengajakmu untuk menemaniku mencari kado untuk dirinya. Kau menolak dengan alasan menjaga adik sepupu. Hei, ini sudah kedua kalinya dirimu menolak ajakanku. Kemarin-kemarin kau sempat menolak pulang bersama denganku kan? Kau beralasan ada rapat kerja OSIS.
Sebenarnya, ada apa sih denganmu? Mengapa tiap kali aku membicarakan sesuatu tentangnya, raut wajahmu tampak berbeda?
Apa mungkin kau juga menyukainya?
Hahahah pikiranku konyol sekali, bukan? Kau tidak mungkin menyukainya. Kalaupun kau menyukainya, kau pasti akan menceritakan padaku, kan?
Seperti halnya aku, yang bercerita tentang dirinya. Karena aku percaya padamu.
Karena aku percaya, kau tidak akan menyukai dirinya. Betul, kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
ASN #2 : Almost
Short StoryALFA SIERRA NOVEMBER #2 : ALMOST Tentang dia, dengan senyum dan pandangan mata teduh. Tentang kamu, yang terus bersembunyi. Tentang aku, yang tidak melihat kenyataan. [#161 in short story 04/07/2016] [#582 in short story 29/06/2016] --cover by oldmi...
