Saat itu, aku menemukannya sedang tersenyum menatap sesuatu. Aku berusaha melihat kepada hal apa ia tersenyum. Terselip sedikit harapan, mungkin dia sedang menatap fotoku. Atau bisa jadi hal lain yang berkaitan denganku.
Aku terpaku saat menyadari apa yang ada di genggamannya.
Fotomu.
Tiba-tiba dadaku terasa sesak. Mengapa ia masih memikirkanmu? Mengapa ia masih menyayangimu? Bukankah selama ini--setelah kamu pergi--akulah yang berada di dekatnya, berusaha mengerti dirinya?
Tepat saat itu, dia menyadari kehadiranku.
Aku tersenyum simpul.
"Hai, Al,"
Ia balas tersenyum, namun senyumnya tampak kosong. Berbeda dengan senyumnya saat menatap fotomu. Padahal hanya foto. Hanya selembar kertas.
Aku baru sadar kalau kenyataan sesakit ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASN #2 : Almost
Short StoryALFA SIERRA NOVEMBER #2 : ALMOST Tentang dia, dengan senyum dan pandangan mata teduh. Tentang kamu, yang terus bersembunyi. Tentang aku, yang tidak melihat kenyataan. [#161 in short story 04/07/2016] [#582 in short story 29/06/2016] --cover by oldmi...
