2.1 [END]

1.3K 131 13
                                    

Saat itu, aku sedang berjalan melewati cafe yang sama. Melihat dua orang yang sama sedang mengobrol. Entah apa yang dibicarakan.

Aku penasaran. Perlahan, aku berjalan mendekati cafe tersebut, tanpa gerak yang mencurigakan.

Ya.
Itu kamu dan dia.

Aku berusaha tersenyum,
Cinta berarti merelakan.

"Ra, aku masih sayang sama kamu,"
"November?"

Aku tersenyum miris saat mendengarmu menyebutkan namaku. Rupanya kau masih peduli. Rupanya kau masih ingin menyembunyikan perasaanmu.

"Udah putus, Ra,"
"Kenapa kamu putusin dia? Dia baik, Al,"

Lagi. Aku tersenyum miris. Baik saja tidak cukup kan? Percuma baik kalau tidak sayang

"Bukan aku, Ra. Dia minta putus,"
"Kenapa?"

Dia tampak enggan menanggapi pertanyaanmu.

"Al, kenapa?"

Kamu terus mendesak.

"Dia tau aku sayang banget sama kamu, Ra."

Kamu tampak tertegun mendengarnya. Berusaha menyusun kata-kata untuk dikeluarkan untuknya.

"Ra, i love you. Present tense."
"Al.."
"Aku sayang banget sama kamu, Ra. Bahkan pas dua tahun yang lalu, kamu mutusin aku dengan alasan yang gak bisa aku mengerti, aku tetep sayang kamu,"

Kamu terdiam. Hatiku berbisik gemas, sudahlah terima saja.

Perlahan, aku melihat sudut-sudut bibirmu tampak membentuk sebuah senyuman manis.

"Aku juga masih sayang sama kamu, Al."

Kemudian, entah apa selanjutnya. Kuyakin itu awal bahagia untuk kalian. Aku hanya.. tidak sanggup melihatnya. Tapi, aku ikut berbahagia untuk kalian.

Namun tetap saja, ada sedikit perih di hatiku saat ia mengucapkan kata itu lagi. Tatapannya juga sangat lembut saat mengucapkan hal itu. Terlihat jelas bahwa ia sangat menyayangimu.

Aku yakin, dirimu juga merasakan hal yang sama.

Sudahlah, aku benci menjadi tembok bagi dua orang yang seharusnya bersatu.

Bukankah cinta berarti melepaskan? Bukankah cinta berarti merelakan kebahagiaan kita untuk orang yang kita cintai? Bukankah cinta berarti menghapus senyum di wajah kita hanya untuk menciptakan senyum di wajahnya?

Tidak apa.

Sejak awal, aku hanya figuran yang tidak pernah benar-benar menjadi bagian kisah ini.

Tidak apa.
Aku akan belajar melepaskan.

::::

Haaiii!! Udah abis yeyyeyeyey. Nulis ini ngebut banget soalnya lagi banyak ide.

Jadi, gimana tanggapan kalian buat cerita ini? Jangan bilang kependekan ya soalnya emang sengaja dibuat pendek:(

Hehehehhe jangan lupa vommentsnya yaa❤️

04/07/2016

ASN #2 : AlmostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang