28 Mei setelah pulang sekolah, aku berusaha mencari loker bernomer 279. Ternyata, letaknya di lantai dua. Pantas saja, setelah berputar-putar di lantai satu, tidak kutemukan juga loker dengan nomer demikian.
Namun, tepat pada saat itu, sang pemilik loker berada disana. Ya, itu dia. Dia menyadari kehadiranku. Dia menoleh.
"Ada apa?" tanyanya, dengan sorot mata tajam dan dingin. Jauh berbeda dengan yang aku lihat beberapa hari yang lalu di pusat perbelanjaan, walaupun aku tidak yakin itu dirinya. Mungkin hanya imajinasi atau halusinasiku.
Tapi, aku tidak akan mundur.
"Ini.. kado ulang tahun,"Dia menatapku bingung, "Lo tau ulang tahun gue?"
Aku mengangguk, "Dari Sierra."
Mendadak, ekspresi wajahnya melembut saat mendengar namamu. Kenapa? Ada apa?, batinku dalam hati. Kalut. Bingung.
Apa dia menyukaimu?
Namun, aku tidak berhenti sampai situ. Ada hal yang belum terungkap dari mulutku.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASN #2 : Almost
Short StoryALFA SIERRA NOVEMBER #2 : ALMOST Tentang dia, dengan senyum dan pandangan mata teduh. Tentang kamu, yang terus bersembunyi. Tentang aku, yang tidak melihat kenyataan. [#161 in short story 04/07/2016] [#582 in short story 29/06/2016] --cover by oldmi...