VOTE sebelum baca dan COMMENT setelahnya
.
.
."Annyeong nae hasaeng..." ketua komite sekolah masuk ke kelas Suho untuk menyampaikan pengumuman.
"Kabar gembira untuk kita semua... Sesuai dengan hasil rapat kemarin, minggu depan kita akan mengadakan acara perkemahan untuk seluruh siswa kelas 1." jelas guru itu.
"Yeay...whoaa...Daebak..." semua siswa berteriak kegirangan.
"Whoo..akhirnya bisa mengintip SooJung mandi." Jongin bersemangat.
"Jongin!!!" protes seluruh siswa.
"Mian, aku hanya bercanda kok hihihi!"
Jika yang lain bersemangat, berbeda dengan Irene yang tampak murung.
"Irene-ah, wae geurae?" tanya Suho yang memang duduk disampingnya.
"Ani gwenchahayeo."
"Kau nampak tidak antusias dengan kabar ini, wae? Apa terjadi sesuatu?"
"Peralatan kemahku tertinggal di California."
"Ah begitu, kau kan bisa membelinya lagi disini."
"Aku tidak tahu harus membeli dimana."
"Mauku antar? Sekalian kita jalan-jalan."
"Are you serious?" tanya Irene keceplosan memakai bahasa inggris.
"Yes, I'm so serious."
"Gomawoyeo Suho-ah." Irene tersenyum manis, membuat Suho terpana melihatnya, "tapi tunggu, memang kau tahu rumahku?"
"Kau tinggal di Gangnam kan?" Suho meyakinkan
"Bagaimana kau tahu?"
"Itu...sebenarnya saat kau ke minimarket malam itu, aku melihatmu dari jauh." Suho menjawabnya malu-malu.
"Kau juga tinggal disana?"
"Hm...aku tinggal disalah satu apartemen disana."
"Ah begitu, lain kali aku boleh main ke rumahmu?"
"Tinggal bersamaku juga boleh."
"Eoh?"
"Ah bercanda, aku hanya bercanda."
~~~
Saat Irene berjalan menuju pulang, seorang anak terjatuh dan lututnya berdarah karena luka.
Irene berlari dan segera menolongnya, kebetulan ia membawa obat merah dan plester.
"Gwenchanhayeo?" tanya Irene membersihkan luka di lutut anak itu.
Kemudian ia, memberi obat merah dan menempelkan plester di lutut yeoja 12 tahu itu.
"Gomawoyeo eonnie..." ucap yeoja itu berterimakasih.
"Namamu siapa?" tanya Irene.
"Wonhee, Choi Wonhee imnida. Eonni?" Wonhee menyodorkan tangan mengajak bersalaman
"Irene, Irene Bae imnida." Irene menyambut tangan Wonhee.
"Eonni cantik sekali." puji Wonhee
"Gomawo, kau juga cantik Wonhee-ah. Rumahmu dimana?"
"Dekat dari sini kok."
"Mau kuantar?"
"Ani, gwenchanhayeo eonni."
Tak lama kemudian, Suho yang mencari Wonhee terhenti di tempat kedua yeoja itu sekarang.
"Wonhee, kemana saja kau? Eomma mencarimu." kata Suho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suho and His Puberty (Need a Mom Figure 2) [Yoonwon & Surene FF]
Fanfiction(Baca kisah sebelumnya di "Need a Mom Figure") Choi Suho kini telah tumbuh remaja, mengalami pubertas dan bertemu cinta pertamanya. Inilah kisah Suho dan kehidupan keluarga absurdnya.