Chapter 12

3K 276 33
                                    

Tak VOMMENTS maka tak sayang...
.
.
.
.

Sepertinya berita kehamilan Yoona membuat perasaan anggota keluarga yang lain menjadi campur aduk, terutama Suho dan Siwon yang harus menjadi 'korbannya'.

Bahkan sesekali pernah Siwon dan Suho kewalahan diwaktu yang sama. Itu berawal dari Yoona yang ingin tteobbokki dan harus asli dari Shindang-dong. Karena tidak bisa pergi kesana, Suho mengakalinya dengan membeli tteobbokki yang paling enak disekitar sekolah tapi Yoona mengetahuinya ia pun marah pada Suho karena sudah menipunya. Begitu juga dengan Siwon yang tidak bisa pergi ke Shindang karena sibuk, ia pun membeli tteokbbokki yang ada dan mengatakan bahwa itu berasal dari Shindang, hal ini diketahui Yoona ia pun marah habis-habisan pada Siwon.

Selain itu, Hal konyol lain pernah terjadi, saat itu Yoona ingin ramyeon tapi harus buatan tangan sendiri. Ia meminta pada Siwon untuk membuat ramyeon dari awal proses.

Dan Siwon, Suho, dan Wonhee disibukan dengan adonan mi dan kuah ramyeon, sehingga membuat dapur menjadi penuh dengan tepung. Setelah matang mienya, Yoona mencicipi ramyeon tersebut dan ternyata tidak enak. Mereka bertiga kena marah Yoona dan berkata "mengapa kalian tidak beli saja kalau begitu?"

Ini membuat ketiganya berkata "bunuhlah hayati di rawa-rawa, hayati sudah lelah bang!" mungkin seperti itu kalau di Indonesia.
Kalau kata orang sunda istilahnya "cape gawe teu ka pake."

Itulah mengapa Suho tidak sanggup untuk punya adik lagi jika begini terus.

~~~

Kita sampai pada minggu berikutnya, kebetulan ini adalah hari Minggu. Suho baru bangun dari tidurnya, dan ia menyadari kalau hari ini ia ada janji dengan Irene.

Dengan terburu-buru, Suho pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan diri. Setelah itu ia keluar dari kamar dan pamit pada orangtuanya.

"Eomma...appa, aku perg dulu ne!" ucap Suho.

"Kau mau kemana?" tanya Siwon.

"Pergi dengan Irene." jawab Suho.

"Andwae...kau tak bisa pergi dengan Irene hari ini." sanggah Yoona.

"Ah wae?"

"Kau harus temani Wonhee ke rumah mommy mu!" kata Yoona.

"Tapi eomma, aku sudah janji dengan Irene." Suho berusaha agar diizinkan.

"Ya sudah, ajak saja dia ke rumah mommy Tif."

"Jeongmal?" Suho tak percaya dengan Yoona.

"Aish...jinjjayeo, sejak kapan aku bohong? Sudah sana telepon Irene agar ikut denganmu!" seru Yoona.

"Ne eomma." Suho segera menelpon Irene agar ikut dengannya ke rumah keluarga Horvejkul.

~~~

Suho, Irene dan Wonhee diantar Siwon ke kediaman keluarga Horvejkul.

Setelah sampai, mereka turun dan berterimakasih pada Siwon. Ketika Siwon sudah pergi, Irene bertanya pada Suho.

"Suho-ah, apa tidak apa-apa aku ikut denganmu?" tanya Irene.

"Ya tentu saja tidak apa-apa chagiya, lagipula kau harus mendapat restu mommy Tiff juga, dia ibu kandungku." jawab Suho.

"Kau ini, seperti orang yang akan mengenalkan calon istrinya." desis Irene.

"Kau tidak mau jadi calon istriku memangnya?" goda Suho.

Suho and His Puberty (Need a Mom Figure 2) [Yoonwon & Surene FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang