Chapter 3

4.4K 354 24
                                    

VOTE sebelum baca dan COMMENT setelahnya
.
.
.

Siwon terpaksa tidur di sofa ruang tengah karena Yoona masih marah padanya.

Ia sulit untuk memejamkan mata karena suara nyamuk yang terus mengganggu telinganya.

Tiba-tiba, ia mendengar suara namja menyebut-nyebut nama orang.

Siwon mengikuti suara itu yang ternyata berasal dari kamar Suho.

"Irene Bae...Irene Bae..." Siwon mendengarkan suara itu dari balik pintu.

"Apa dia memimpikan gadis itu? Sampai menyebut namanya segala ckckckck..." Siwon berdecak mengomentari Suho.

~~~

"HUWAAAAA...." Suho berteriak histeris dari kamarnya.

Siwon terbangun dari tidurnya karena teriakan Suho. Kemudian ia beranjak dari sofanya dan menghampiri kamar Suho.

Yoona dan Wonhee juga keluar dari kamar masing-masing karena teriakan Suho. Mereka menghampiri kamar Suho.

"Suho...Suho-ah wae geurae?" tanya Siwon panik.

"Gwenchanhayeo appa...aku baik-baik saja." ucap Suho.

"Hey kau benar Suho nae ah-deul kan? Suaramu berat... Suho kan..." pikir Siwon.

"Ekhem..test...test..." Suho mengetes suaranya dari kamar.

"Suho buka pintunya!" Siwon mencoba membuka pintu namun Suho menguncinya.

"Sebentar appa..."

Suho menutupi dirinya dengan selimut, kemudian membukakan pintu kamar.

"Mengapa kau berselimut? Apa kau sakit? Apa kau kedinginan?" Tanya Yoona dibelakang Siwon.

"Ani...aku...aku..."

"Oppa suaramu berubah..." ucap Wonhee.

"Itu...itu..." Suho mengeluarkan keringat dingin.

"Kau sebenarnya kenapa?" tanya Yoona.

"Sebenarnya aku...eum.."

Siwon penasaran dengan Suho, ia menghampiri putranya itu dan melepaskan selimut yang menutupi pakaian Suho.

Yoona dan Siwon terbelalak melihat celana Suho yang basah dibagian 'itu'. Dengan cepat Yoona menutup mata Wonhee agar tidak melihat.

"Suho...kau...Chukkae...anakku sudah besar!" Siwon menjabat tangan Suho.

"Eoh?" Suho bingung dengan sikap appanya itu.

"Pantas saja kau terus mengatakan Irene Bae...Irene Bae tadi malam."

Pipi Suho memerah karena mendengar ucapan Siwon.

"Pasti kau..."

"Cukup oppa, ceritanya lain waktu saja." ucap Yoona sambil menutup kedua telinga Wonhee.

~~~

Wonhee sudah siap untuk berangkat piknik.

"Appa ppali...ppali aku sudah terlambat!" Wonhee menggoyang-goyang tangan Siwon.

"Ne, kajja kita berangkat!" kata Siwon.
S

ampailah ayah dan anak itu di sekolah Wonhee. Mereka turun dari mobil dan beralih menaiki bus yang akan digunakan sebagai transportasi piknik.

Suho and His Puberty (Need a Mom Figure 2) [Yoonwon & Surene FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang