Tak VOMMENST maka tak sayang....
.
.
."Kalian berdua..." Siwon dan Yoona. .menatap tajam dua remaja itu.
"Apa yang telah kalian lakukan?"
"Anu...mi...mianhae...i...in...ini...sa...sa...salahku appa eomma!" Suho menundukan kepala merasa bersalah.
"Suho dan kau...siapa namamu?" Siwon menatap Irene.
"Irene...Irene Bae."
"Dan kau Irene Bae, mulai sekarang kau..."
"Mianhae ahjussi, aku sudah menggoda Suho du...du...duluan" potong Irene.
"Dengarkan aku sampai selesai!"
"Mulai sekarang..." (teng...teng...teng...teng...teng...teng...teng...teng *piano*)
"Mulai sekarang...kau diterima jadi menantuku" Siwon yang awalnya menampilkan wajah seram, kini tersenyum pada Irene.
"Eoh?" Irene tak percaya dengan ucapan Siwon.
"Tidak usah tegang begitu, aku ayah mertua yang baik kok!" canda Siwon.
"Ekhem..." Yoona menepuk pundak agar Siwon menoleh dan memberikan death glare pada Siwon. *Siaga 1...siaga 1...waspada...nyonya ngamuk...nyonya ngamuk...*
"Wae yeobo-ya?" tanya Siwon sok imut.
"Kenapa kau merestui hubungan mereka?" gumam Yoona sambil menginjak kaki Siwon.
"A...a...a...appo yeobo-ya! Yak...apa kau tidak pernah muda? Biarkan saja dua remaja ini menjalin kasih." kata Siwon.
"Aish...kau ini, mau bagaimana lagi... Irene-ah, maafkan ahjussi ini ya. Silakan nikmati waktu berdua kalian!" Yoona menyeret Siwon keluar dari cafe itu.
~~~
Di luar cafe...
"Oppa, kau ini bagaimana? Bisa-bisanya kau merestui mereka." Yoona memarahi Siwon.
"Aish...sudah kubilang, apa kau tidak pernah muda? Biarkan saja mereka, kau sendiri dulu sampai memohon-mohon agar kau dibolehkan pacaran dengan sunbaemu itu di SMA."
"Hey siapa yang bilang begitu?"
"Ayah mertuaku!"
"Mwo? Aish...apa-apaan dia? Beraninya apa menceritakan kisah itu!" Yoona malu mendengarnya.
"Jadi kenapa kau harus larang mereka? Sudahlah...kalau bukan jodoh pasti akan dapat yang lebih baik, contohnya kau yang akhirnya mendapatkan ku." ucap Siwon memperlihatkan gaya sok ganteng.
"Aish...kau juga beruntung bertemu aku, kalau tidak Suho sudah hilang di keramaian."
"Tentu saja aku beruntung mendapatkanmu, kau cantik, baik, penyayang, tidak ada namja yang paling bahagia selain aku di dunia ini."Siwon merayu Yoona sambil mencolek dagunya.
"Aish...kau ini pandai merayu ya. Aku jadi semakin jatuh cinta padamu." Yoona memukul-mukul pelan bahu Siwon.
"eomma...appa kalian belum pulang?" Tiba-tiba Suho dan Irene keluar dari cafe.
"Eh kalian berdua sudah selesai? Suho kajja kita pulang!" ajak Yoona seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
"Bagaimana dengan Irene?" tanya Suho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suho and His Puberty (Need a Mom Figure 2) [Yoonwon & Surene FF]
Fanfiction(Baca kisah sebelumnya di "Need a Mom Figure") Choi Suho kini telah tumbuh remaja, mengalami pubertas dan bertemu cinta pertamanya. Inilah kisah Suho dan kehidupan keluarga absurdnya.