Chapter 10

3K 269 30
                                    

VOTE sebelum baca dan COMMENT setelahnya
.
.
.

"Appa sampai kapan kita seperti ini?" Suho pegal karena terus mengangkat tangan hampir 2 jam.

"Entahlah...mungkin sampai eommamu kembali berubah pikiran."

"I'm creeping in your heart babe
dwijipgo muneoteurigo samkyeo
geurae neol humchyeo tamnikhae
neol mangchyeo noheulgeoya"

"Suho cepat angkat teleponnya!" seru Siwon menyuruh Suho untuk mengangkat telepon dari ponsel milik Suho tersebut.

"Bagaimana kalau eomma nanti marah karena aku bergerak?"

"Sudahlah cepat angkat saja!"

Suho mengambil ponselnya dan mengangkat telepon yang kebetulan dari Yoona.

"Appa...ini eomma."

"Ayo cepat angkat dan berdoalah semoga dia melepaskan kita berdua."

"Yeoboseo...eomma..." Suho mengangkat teleponnya dan meloudspeaker agar Siwon dapat mendengarnya juga.

"Suho, sepertinya aku dan Wonhee tidak akan pulang cepat jadi kau dan appamu buat makan malam sendiri ne!"

"Jadi eomma membebaskan kami berdua dari hukuman?"

"Memang kalian melakukan apa sampai dihukum?"

Siwon dan Suho saling bertatapan saat Yoona tidak sadar dengan perbuatannya sendiri.

"Bukannya eomma menghukum kami sebelum kalian pergi?"

"Sejak kapan? Kalian ini mengada-ngada saja, sudah ya aku masih sibuk dah..." Yoona menutup teleponnya duluan

"Sibuk? Sibuk mencari barang diskon pastinya." Celetuk Siwon.

"Sebenarnya apa yang terjadi dengan eomma? Bahkan ia tidak menyadari perbuatannya sendiri aish..." dengus Suho.

"Sudahlah, yang penting kita bebas dari 'kutukannya'" Siwon mengangkat tubuhnya berdiri dan merenggangkan otot-ototnya yang pegal karena terlalu lama berlutut.

~~~

Suho sudah kembali beraktifitas seperti biasanya, maksudnya ia bersekolah seperti biasanya. Bertemu teman-teman dan pacar tercinta, Irene. Tidak banyak yang tahu kalau mereka sudah resmi berpacaran semenjak jaga malam perkemahan waktu itu, hingga akhirnya terjadi hubungan renggang diantara sahabatnya karena Suho lebih sering bersama Irene.

"Chanyeol-ah, apa kau sadar Suho jadi jarang kumpul bersama kita?" ucap Jongin.

"Hm...mungkin kita bukan lagi temannya lagi." keluh Chanyeol.

"Hush...jangan bicara seperti itu, mungkin mereka sebenarnya pacaran." kata Seulgi.

"Kau juga sama saja Seulgi, jangan buat gosip kalau belum pasti." SooJung meluruskan.

"Daripada kita disini membicarakannya dari belakang, lebih baik kita sapa saja Suho dan Irenenya." ide Chanyeol.

"Kenapa tidak daritadi sih?" Ketus SooJung.

"Huh tinggi tapi otakmu lambat." ejek Jongin.

"Mungkin karena Chanyeol tinggi jadi sirkulasi idenya lambat karena salurannya panjang jadi ya butuh proses." tambah Seulgi.

"Aish..kenapa jadi aku yang kena?" ketus Chanyeol.

Mereka berempat menemui Suho dan Irene yang duduk berdua di kantin. "Hoi..." Jongin menepuk kedua bahu Suho dari belakang.

Suho and His Puberty (Need a Mom Figure 2) [Yoonwon & Surene FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang