Pagi-pagi sekali Alrai pergi ke sekolahnya . Memikirkan akan bertatap lagi dengan para siswa yang bertemu . Hal yang membosankan , mungkin dirinya beruntung masih ada Keila yang mempedulikan dirinya.
Oh, baguslah tempat ini masih sepi . Aku bisa lakukan apapun , dengan keadaan ini. Ia berkata
dalam hati.Kreeek
Pintu terbuka dan memang tak seorang pun yang datang sepagi ini. Ditaruhlah tas hitamnya dan segera menghampiri sapu . Dia memang sedikit pendiam , sampai-sampai berjalanpun tak terdengar langkah kakinya .
Kreeek
Pintu terbuka lagi karena seorang siswa masuk terburu-buru .
Anak yang aneh , sekarang masih pagi begini . Gumam Alrai sambil menyapu .
Alrai sedikit meliriknya , eh ternyata sedang mengerjakan pr IPA . Pemalas sekali anak ini.
"Gak usah segitunya kali lo ngeliat gue" , Alrai gelagapan dan matanya salah tingkah .Segera mungkin ia bertingkah nggak bersalah .
Tunggu dulu , Alrai pun berhenti menyapu . Ingat jika siswa itu harus piket juga hari ini .
"Ka.. sebentar , ee anuu ini.." perkataannya terpotong ." Kenapa sih , ngomong aja yang jelas"
" Ka.. hari ini piket lo , jadi lo juga harus ngebersihin kel..."Happp
Sapu yang dibawa Alrai disambar oleh Ashka . Dia memang anak yang nggak suka basa-basi .
Segera Alrai duduk di tempatnya dan memakai headset di telinganya . Memperdengarkan lagu Maudy Ayunda-Tak Akan Sendiri.Yeah, sebagai penyemangat hidupnya yang begitu termuram . Matanya serasa ingin tertutup , padahal tadi malam ia tidak tidur selarut itu.
"Ini lo kembaliin , gue mau ngerjain pr . Selagi ada waktu" "Se se segera , iya "
Matanya terbuka kembali .* * *
"Anak-anak , segera kumpulkan tugas . Dan kita bisa melanjutkan materi selanjutnya" Kata Bu Titin. Dengan suara sedikit cempreng.
Gruduk gruduk ...
Para siswa kelas XI-i menghadap kedepan , mengumpulkan tugasnya.
"Ssst.. sst.. , woy gue nyontek 5 nomer terakhir . Sini buku lo"
Alrai hanya terdiam berdiri sambil memegang bukunya , mengetahui Ashka memintanya."Udahlah , ini gue pinjem bentar " Alrai hanya mampu duduk dan menunggu .
Settt
" Ei .... buku siapa itu , udah cepat kumpulin . Ini itu pr! Bukan ps , paham! " Bu Titin ternyata mengetahui Ashka masih mengerjakan prnya .
Akhirnya kedua buku dibawa Bu Titin untuk dikoreksi , sementara Alrai sangat khawatir jika Bu Titin melakukan hal-hal yang tidak diinginkannya.
"Alrai ! Sekali lagi kamu melakukan hal itu lagi , ibu akan mengurangi skor kamu . Mengerti ! "
"I i iya bu .. maaf.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Hati
De TodoHari mulai pudar dari keberadaannya , semakin senja dan gelap . Burung-burung tak lagi menampakkan suaranya , sebagaimana seseorang menunggu datangnya pagi . Keadaan memang ya.. terkadang bisa sesuai dengan hati . Namun , tak jarang selalu berbandi...