Hai gaesss
Masih baca cerita dari aku kan???
Terima kasih buat kalian yang selama ini masih setia dan selalu support aku.Aku ingetin lagi , jangan lupa buat vote dan comment-nya.
Aduhhhh , authornya terus bawelllll banget. Ya udah langsung baca aja ceritanya.
Drrrt drrrt
Ponsel Alrai bergetar. Itu pertanda ada pesan yang masuk. Ia yang baru saja sampai di rumah dan berganti baju, akhirnya ia memutuskan untuk membuka pesan itu.
From: Keila
Eh Al, lo dimana sih sekarang? 15 menit lagi kita kan mau lihat Saka sama timnya latihan. Biar mereka semangat. Tumben lo belum dateng ke rumah gue?
Plakkk
Alrai menepuk jidatnya. Ternyata ia lupa , jika hari ini akan menemani tim basket sekolahnya latihan. Ia segera mungkin persiapan dan walau dengan dandanan yang amburadul. Intinya sudah siap menuju rumah Keila.
From:Keila
Al kok gak lo bales pesan gue? Gimana sih! Jadi nggak lo temenin gue! Kalo iya cepet bales! Kalo nggak ya bilang dong! Time time time
Alrai memutar bola matanya karena jengkel. Ia sadar itu temannya , jika bukan, mungkin sudah dilempar golok dari rumah Alrai karena bawelnya minta ampun.
To:Keila
Ya ya ya gue temenin lo. Bawel banget sihhh. Ini gue juga baru sampek rumahhh.
Ini gue mau otw.Sudah penampilan Alrai amburadul. Rambut keluar-keluar dari kunciran rambutnya, baju asal pakek yaitu pakek baju, satu kancing belum dikancing dan baju dimasukkan bebas amburadul,celana yang satunya digulung ke atas banget satunya enggak. Emang bener-bener gak jelas. Parahhh.
Alrai hanya berpikir ia harus segera sampai rumah Keila dan datang ke kamar mandi sekolah. ?????
"Bunda, Alrai berangkat dulu ya." ucapnya pada Bundanya.
"Ya Tuhan Alrai. Kamu habis masuk tong sampah belakang rumah? Penampilan kok nggak bener banget. Sini Bunda rapiin."
"Bunda, Alrai harus pergi sekarang."
Tanpa menoleh ia langsung menuju rumah Keila.Nggak peduli penampilan gue yang bak miss amburadul. Yang penting gue cepet sampek rumah Keila. Dalam hati Alrai berkomentar.
* * *
"Yaaa ampuuuunnn. Kenapa nihh temen gue. Lo habis kena musibah apa." tanya Keila yang terkejut dengan penampilan Alrai.
"Hampir 5 menit lagi loh Kei. Simpen aja dulu acara komentar lo. Kita jadi berangkat nggak? "
"Oke oke. Bentar gue kunci rumah dulu."
"Yuk!" ajak Keila.
"Kesana kita pakek apa?"
"Waduhhh iya ya. Emmm pakek motor ajalah." ajak Keila.
"Nih helmnya..."
Mereka akhirmya berangkat.Telah dilihat oleh mereka, tim basket sudah mulai persiapan. Dimulai dari kapten sampai anggota tim lain.
"Hai Alrai, Keila." sapa Saka. Saka sedikit terkejut dengan penampilan Alrai. Tapi ia tetap kagum dengan hal-hal yang ada dalam Alrai.
"Bhahahahahaha!!!" tiba-tiba seseorang datang dengan ala mengejeknya atas penampilan Alrai.
"Kenapa lo ketawa?" tanya Keila.
"Lo nggak nyadar apa. Lihat tuh temen lo kayak habis kena tornado. Sampek-sampek kayak ... hahaha"
"Lah... ya biarin lah Ka. Dia yang nyaman gitu, biar gitu" ucap Saka.
"Ashka udahlahhh..." tambah Keila.
"Emmm gue mau ke kamar mandi dulu." ijin Alrai.
"Jangan lupa minuman buat kami bertiga. Lo juga gak apa-apa kalo mau beli"ucap Ashka.
"Bertiga?" tanya Alrai.
"Ya iyalah. Gue, Saka, sama Keila" tukas Ashka.
"Berlima Al..." sambar seseorang.
"Lah Dicky, mau dibeliin Alrai juga?" tanya Keila.
"Okay"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Hati
РазноеHari mulai pudar dari keberadaannya , semakin senja dan gelap . Burung-burung tak lagi menampakkan suaranya , sebagaimana seseorang menunggu datangnya pagi . Keadaan memang ya.. terkadang bisa sesuai dengan hati . Namun , tak jarang selalu berbandi...