Chapter 1

5.4K 155 2
                                    

PRILLY POV

Jakarta, januari 2014

08.00 Pagi

" Ayah, prilly gak mau menikah sama pria yang beristri. Prilly engga mau jadi istri kedua, sakit yah. prilly gak mau " Kataku memohon pada ayah yang saat ini sedang meminta ku untuk menikah dengan pria yang sudah memiliki istri.

Mana ada perempuan yang mau jadi istri kedua, itu pun sembunyi sembunyi. Karena aku hanya mau menikah sekali seumur hidup tidak ada kata dua kali untuk menikah.

" Prill, ayah mohon. ini permintaan terakhir ayah untuk kamu nak, Kamu tega lihat keluarga kita menderita? Kamu mau lihat ayah di penjara ? " Kata ayah yang membuat ku meringis.

" Pasti ada jalan lain yah " Ujar ku memohon.

" Engga ada prill, ayah gak memaksa tapi hanya kamu harapan ayah. " Kata ayah dengan nada pasrahnya.

" Pikirkan baik baik, ayah tidak masalah jika harus masuk jeruji besi tapi ayah tidak yakin dengan kamu, ketiga kakak mu, adik mu dan juga ibu mu tidak menderita " Sambung ayah yang membuat ku merasakan jika dada ini seakan tertusuk tusuk dengan benda tajam.

Aku akan menjadi anak durhaka jika menolak permintaan ayah. Aku harus bagaimana ? Menerima. Hanya itu pilihan ku, aku tidak akan sanggup melihat keluarga ku menderita.

" Ayah " panggilku yang membuatnya menghentikan langkah nya yang hendak membuka knop pintu kamar ku.

" Jika memang sudah tidak ada jalan lain kembali.. Prilly akan melakukannya untuk kalian. Because, prilly tidak akan sanggup melihat kalian menderita apalagi jika melihat ayah sampai masuk kedalam jeruji besi, sungguh! Ini benar benar mengejutkan " Kataku dengan helaan nafas gusar.

" Benar itu prilly ? " Tanya ayah memastikan sebuah kata yang baru saja terlontar dengan mudah dari mulutku sedikit bantuan dorongan hati yang mulai membatin.

" Iya yah, aku akan berusha menerima semua ini demi keluarga ini " Balasku.

" Terimakasih prilly, ayah sayang sama kamu. " Kata ayah kembali menghampiri ku dan memelukku.

" Ya sama sama ayah " Balasku sedikit malas sebenarnya.

" Maafin ayah ya... Ayah malah menjerumuskan kamu kedalam masalah bisnis. Maafin ayah yang membuat kamu harus menikah dengan pria yang sudah beristri dan pasti akan membuatmu merasa sakit " Kata ayah di tengah pelukan hangat ini.

" Sstt, prilly sayang ayah, kakak, adik dan bunda. Prilly akan membantu kalian karena prilly sayang kalian. Kalian kelurga prilly " Balasku dengan linangan air mata.

" Kamu memang anak yang berbakti prill. Ayah yakin kamu bisa membuat seorang Ali Andra syarief jatuh cinta sama kamu dan membuatnya memilih mu ketimbang istri pertamanya dengan hanya memberinya keturunan untuk keluarga Syarief " Jelas ayah yang membuat ku mengerutkan kening. Keturunan ? Ini gila! Jika harus memberi keturunan berarti aku harus melepas sesuatu yang sudah ku jaga selama dua puluh satu tahun.

" Hah? memberi keturunan ? " Ulangku dengan nada tak percaya. Bagaimana mungkin ? Sekarang aku merasa seperti wanita rusak! Wanita yang dengan tidak warasnya merusak rumah tangga orang, ya aku sepertinya memang pantas di kategorikan tidak waras.

" Iya kamu harus bisa memberikan keturunan pada ali dan keluarga kita. Karena setau ayah istri pertama ali tidak kunjung hamil setelah tiga tahun menikah dan yang ayah tau Pernikahan ali dengan istri pertamanya tidak di restui oleh keluarga ali entah apa alasannya " Jelas ayah yang membuatku mengerutkan kening tanda jika aku semakin bingung dengan alur cerita kehidupan keluarga syarief yang mirip seperti novel novel yang sering kubaca.

Diantara Kita {1}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang