Diantara Kita {1}

Chapter 12

Author POV

USA, MARET 2016

Sudah dua tahun lamanya prilly bersembunyi dalam kehancuran yang ia derita bersama anak kembarnya, ketiga ponakan kembarnya anak dari arum dan bale yang ternyata kembar tiga dan keduanya sudah berbaikan dan arum sudah memaafkan kesalahan masa lalu suaminya sedangkan rahma ia masih sendiri. Mereka tinggal di rumah yang sama karena mereka tinggal di sebuah pulau pribadi milik eyang arum.

Di lihatnya sang buah hati kadang hatinya miris kala kedua anaknya menanyakan dimana ayahnya, seperti saat ini.

" Nda, ayah ana? Tenapa da ulang-ulang " kata anaknya yang bernama Apsya putra aliando syarief dia memiliki kembaran yang bernama Apsyi putri prilly latuconsina.

Keduanya masih berumur satu tahun setengah namun mereka begitu cerdas hingga di usianya kini sudah dapat berkata meskipun cadel, mereka juga sudah bisa berjalan. Sungguh keduanya sangat mirip dengan ayahnya bahkan kalau mau prilly akui, Keseluruhan wajah hanya mata yang ia warisi pada kedua anaknya.

" Sayangg waktunya makan ya ? " Kata prilly mengalihkan pembicaraan.

" Ndaa auu, apsi auu ayaah nda " putrinya malah menjerit meminta ayahnya kembali.

' Nak, ayah kalian tidak akan datang ' Jerit prilly dalam hati.

" kalau apsya dan apsyi ingin bertemu ayah? Kalian harus nurut apa kata bunda, oke " kata prilly

" Otee unda " Jawab keduanya dengan riang.

Prilly sendiri bingung, kenapa anak kembarnya ini selalu memanggil kata ayah, seseorang yang belum pernah mereka temui. Bahkan di awal mereka dapat bicara kata ayahlah yang lebih dulu terucap di banding kata bunda.

Apa di sana ali juga merindukan anaknya? Bahkan mungkin ali pasti tidak akan menyangka jika anaknya kembar.

" Sya- syi " Panggil ketiga anak kembar yang paling mudah di panggil A3, Alfrezy new dhiafakhri sebagai anak pertama yang terlahir lebih dulu dari kedua adiknya. Aldrich new dhiafakhri sebagai anak tengah atau anak kedua. Albeson new dhiafakhri sebagai anak ketiga. Ya kalau di gabung dengan anak prilly menjadi A5.

" Haii, anak bunda.. mommy kalian mana? " tanya prilly.

" Umah atit " Rumah sakit. Jawab aldrich

" Ya udah kalian boleh main, tapi jangan terlalu jauh. Dan jangan main ke tengah laut, oke ? Bunda mau buat makanan kalian dulu " Perintah prilly. Ya mereka sepakat dengan nama panggilan, prilly di panggil bunda, rahma mama sedangkan arum dan iqbaal di panggil mommy dan daddy.

***

AUTHOR POV

Jakarta, Maret 2016

Tampaklah seorang pria yang terlihat datar. Wajahnya sangat datar dan auranya sangat mencekam siapa saja berada di dekatnya. Semua orang taunya dia hanyalah orang yang irit bicara, dingin tanpa ekspresi. Namun bisakah kalian berpikir ulang? Terkadang di balik sikapnya ia memiliki suatu alasan.

Ya ali memiliki alasan mengapa ia sangat berubah dari dua tahun belakangan. Ia merindukan sosok wanita yang dulu penuh kehangatan, dokter cintanya dan anak yang mungkin sekarang sudah dapat melihat dunia.

Di kala seorang diri seperti saat ini, ali berubah menjadi seseorang yang rapuh. Matanya tak lagi memancarkan kekejaman melainkan kesakitan dan penuh akan kerinduan.

' Ayah ingin bertemu kalian. Prill, aku tersiksa. Aku sudah memperbaiki sifatku pada mommy dan daddy lalu kapan waktunya kamu mau mempertemukan kita? Bahkan kamu masih jadi istri sah ku. Dan sekarang hanya kamu satu-satunya istri aku ' Hanya dirinya sendirilah ia dapaf leluasa mengeluarkan perihnya hatinya kini.

Tok tok tok

Suara pintu terketuk pun membuyarkan lamunan ali dan kini wajahnya sudah kembali berubah 180° derajat dsri sebelumnya sekarang aura menakutkan kembali. Karyawan sekitar hanya dapat berharap sebuah keajaiban untuk bossnya.

" Ada apa? " Tanya ali tanpa mengurangi kesan kejamnya.

" Maaf sir, boss raqi tidak bisa menghadiri pertemuan dengan pemilik perusahaan Kus creative di USA Lusa di karenakan beliau hendak menghadiri acara pernikahan saudaranya " jelas karyawan tersebut tanpa bisa dihindari tetes demi tetes peluh berkeluaran di pening.

" Siapkan tiket keberangkatan untuk saya malam ini ke sana. Saya yang akan menghadiri rapat tersebut " Putus ali.

" Baik sir. Permisi " Karyawan itu terdengar mendesah lega ketika dapat melangkahkan kakinya yang lemas keluar pintu kandang macan tersebut.

" Sudah dua tahun aku mencari keberadaan kalian, selama itu pula aku gagal, selama itu pula aku hancur, selama dua tahun aku hidup dalam kekelaman di penuhi dosa " Gumam ali.

Sudah banyak dektektif yang ali sewa yang berakhir menyerah karena tak dapat menemui mereka dan aura kekejaman ali yang sangat mematikan.

Ali memandang penuh penyesalan pada foto walpaper di ponselnya yang menunjukan wajah cantik istri dan ibu dari anaknya.

" Prill, bagaimana wajah anak kita? Apa dia mirip dengan ku atau kamu? Pasti anak kita sangat mempesona " ali masih saja mengumam.

' Ya allah pertemukanlah anakku dengan istri dan anaknya. Dia sudah cukup menderita dua tahun belakangan ini. Biarkan ia memperbaiki apa kesalahan yang ia pilih, dia sudah berubah, aku mohon pertemukan mereka ya allah ' Di ambang pintu ada mom resi yang menatap nanar kondisi anak lelakinya.

Anak lelakinya yang telah berubah, dia benar benar mencintai wanita yang telah menjadi ibu dari anaknya. Aura yang dulu begitu mempesona kini berubah menjadi kejam.

Tak jarang mom resi mendapati anaknya menangis seorang diri di kamarnya. Tak dapat di bohongi, hatinya pun seakan ikut teremas sakit melihat anaknya hancur seperti itu.

" Mom " Panggil kaia yang bingung melihat mommynya diam di depan pintu ruangan ali.

" Lihat dia begitu hancur, mom sedih melihat kondisinya " Ungkap mom resi.

" Semua salah ali mom, kenapa dia lebih memilih wanita jalang itu ketimbang prilly yang sedang mengandung anaknya " Jawab kaia. Masih tak terbayang di pikirannya, mengapa ali lebih memilih wanita jalang ketimbang wanita baik.

Ya, sudah dua tahun ali berpisah dari agatha karena wanita itu terjebak oleh suaminya. Dia tertangkal basah oleh ali, selingkuh dengan lawan bisnis ali.

Dari sana kondisi ali semakin hari semakin terpuruk. Semuanya tampak berubah, sikapnya pada orangtuanya pun sudah berubah menjadi baik. Ini demi prilly.

" Bantulah dia mencari sumber cahayanya kak, mom ga tega " Pinta mom resi sambil memegang dadanya yang sakit.

" Semua sudah terlambat mom, keluarga latuconsina benar benar menghilang tanpa meninggalkan jejak satupun. Lalu bagaimana caranya kita menemukan keduanya? " Ujar kaia frustasi.

Keluarga prilly memang langsung menghilang begitu saja tanpa ada satupun orang yang mengetahui keberadaan keluarga mereka. Tapi keluarga prilly tidak bersama dengan prilly di USA melainkan mereka merantau di korea.

" Ya allah pertemukan ali dengan cahaya hidupnya " Doa mama resi. Doa inilah yang selalu ia panjatkan pada tuhan untuk mempertemukan ali dan prilly. Menurutnya ini adalah sebuah hukuman karena kesalahan ali. Tapi nyatanya hati seorang ibu tidak bisa melihat anaknya terpuruk seperti ini.

Tbc or end?

Yeey aku lagi baik hati nih ngasih two part! Kasih vote dan komentarnya yaaa gaes!