Chapter 5

656 44 3
                                    

Author Point's of View-

Hari ini gadis berambut coklat gelap itu berjalan menyusuri jalan-jalan padat Los Angeles.Ia pulang lebih awal hari ini. Hellena tak pernah menyangka bahwa pertemuannya dengan Aldoft telah membuat kehidupanya menjadi berubah.Tentu saja, semenjak saat itu Justin kembali jarang berbicara dengannya, sikap dingin, tak peduli sepertinya kembali tertanam pada diri Justin.

Hellena telah menghabiskan malam-malamnya untuk memikirkan apa yang membuat sikap Justin berubah. Apakah hari dimana ia meminta justin untuk tidak mengikutinya lagi yang membuat Justin seperti sekarang? Tapi kenapa?Apa hanya karena itu Justin marah?

Hellena menghentikan langkahnya dan ia menatap langit-langit biru yang cerah dengan beberapa awan yang serupa dengan serat kapas di setiap sudutnya. Hellena menghela nafas panjang kemudian ia merogoh sesuatu dari dalam tasnya. Ia meraih sebuah ponsel touch screen bermerk Apple miliknya. Ia lantas mengetik sebuah pesan dengan lincah menggunakan jari-jarinya.

TO : RYAN

Where are you? I need to talk, now!

Tak sampai sepuluh detik sebuah balasan sudah muncul pada layar ponsel Hellena.

FROM : RYAN

Home, anything Princess. Meet me at Imperial on five minutes, ok?

Hellena lantas tersenyum, ia memasukkan kembali ponselnya ke dalam tasnya setelah ia membalas pesan Ryan hanya dengan 'OK'. Ryan selalu ada untuknya, Hellena benar-benar membutuhkan Ryan saat ini, pertama karna Ryan adalah orang yang tau siapa Hellena sebenarnya, dan yang kedua karena ia adalah sepupu Justin. Jadi hari ini Hellena memutuskan untuk bertemu Ryan, berharap semuanya akan menjadi lebih baik setelah ia bertemu Ryan. Entahlah, namun Hellena butuh menceritakan soal Justin pada Ryan.

-Ryan's Point of View-

Aku memasuki sebuah cafeteria favoritku yang tertelak di pinggiran kota Los Angeles, aku mengedarkan pandanganku ke penjuru arah seraya mencari-cari sesuatu. Tak lama aku mencari, aku kemudian menarik sebuah senyuman ketika aku melihat seorang gadis tengah duduk di salah satu bagian café dan melemparkan sebuah senyuman manis padaku. Hellena! Aku segera menghampiri gadis itu dengan antusias dan ketika aku sampai, aku lalu menarik sebuah kursi dan memperbaiki posisi dudukku agar dapat melihat wajah cantiknya dengan jelas.

"Sudah lama?Maaf aku terlambat."Aku melirik jam tanganku. "ermh, ya, lebih tepatnya aku terlambat lima detik." Hellena lantas melemparkan senyumnya padaku. Errgh! Sial dia cantik sekali! Bagiku ia terlihat sempurna dengan blouse abu-abu yang ia kenakan dan rambutnya yang terurai.

"Tidak apa-apa.hanya lima detik kan, bukan lima jam, kan?" Hellena menggelengkan kepalanya, ia sedikit terkekeh. Oh god! Aku bersumpah, aku akan rela melakukan apapun asal aku tetap dapat melihatnya tersenyum seperti itu.

" Biar bagaimanapun detik itu termasuk waktu. Bagaimana jika seorang dokter terlambat sedetik saja melakukan transfusi darah pada pasiennya?"Aku mencoba memberinya penjelasan tentang pentingnya waktu. Kupikir ia akan segera menjawab 'pasien akan mati'. Tapi?Hei, tunggu dulu kenapa dia mendadak murung.Aku mengerutkan dahiku sesaat.

"Ucapanmu, mirip sekali dengan Justin. Hanya saja, nada bicara kalian tidak sama. Justin mengatakan itu sambil membetak," kenangnya risau.Aku mendesah pelan.Ergh, kenapa Hellena tiba-tiba mengingat Justin?Padahal dia sedang bersamaku.Aku rasa sepertinya ada sesuatu yang aneh di sini. Mungkinkah Hellena---? Tidak! Jangan sampai itu terjadi.Well, aku tidak munafik aku mungkin agak cemburu dalam hal ini, tapi jika mereka berdua jadi, maka pasti keduanya akan mendapat masalah. Yang pertama Hellena pasti akan mendapat serangan dari pihak Megan yang jelas tidak terima jika mereka berdua bersama, yang kedua... aku sudah tahu tentang Adoft, aku juga tahu bahwa pria gila itu pasti takkan membiarkan Hellena bahagia bersama Justin. Karena bagaimanapun Justin telah menampakkan tampangnya di depan Aldoft dan berperan sebagai seorang penyelamat, itu bukan hal yang bagus. Ya, aku tahu semua itu karena Hellena sendiri yang menceritakannya padaku. Dan masalah yang terakhir, apakah Justin mampu menghadapi keluarga Hellena yang begitu selektif dalam memilih pasangan apalagi untuk para Princess mereka? Sedangkan Justin sendiri sama sekali tidak mempunyai keturunan bangsawan. Aku bukan membela diriku sendiri, tapi meskipun aku juga tak memiliki darah bangsawan, setidaknya keluarga Hellena telah mengenalku sebagai juara pertama pada kompetisi yang diadakan di Monako beberapa tahun lalu.Umumnya para keluarga bangsawan itu sangat memuja-muja suatu kepintaran dan prestasi, itu merupakan nilai yang cukup mahal bagi mereka.Dan aku masih ingat bahwa keluarga Hellena sangat memujiku waktu itu.Aku anggap itu sebagai singal yang baik.

Flower Crown (By Asa Bellia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang