Pict: Kim Sunggyu INFINITE
♡♡♡
Pagi kedua di sekolah yang baru. Rasanya sangat tidak sabar untuk kembali ke sekolah dan bertemu dengan Myungsoo Sunbae. Meskipun dia adalah sunbae-ku dan sedikit kemungkinan kita akan bertemu, tapi harapan akan selalu ada.Andai saja Eunsang tinggal di dekat rumahku. Kami pasti akan bisa pergi ke sekolah bersama. Sayangnya, dia tinggal cukup jauh dari rumahku.
Eunsang merupakan anak semata wayang di keluarganya. Sama sepertiku. Yang membedakan hanyalah status sosial kami. Appa-nya Eunsang adalah seorang pengusaha terkenal di Seoul. Seharusnya, strata dia di sekolah akan tinggi karena kekuasaan appa-nya. Tapi sayang, Eunsang bukan seorang yeoja yang kuat. Dia begitu mudah di jatuhkan dan akhirnya menjadi korban keusilan ketiga nenek sihir itu.
Eunsang ternyata sudah menungguku di depan gerbang sekolah. Dia terus melambaikan tangannya dari jauh. Aku segera berlari menghampirinya. Namun, tanpa sengaja aku menabrak seseorang. Ini sepenuhnya salahku yang tidak memperhatikan langkahku. Buruknya lagi, orang yang aku tabrak adalah salah satu anggota INFINITY. Aku sungguh tidak mengenal namja itu. Berharap namja itu bukan si manusia es yang Eunsang ceritakan.
“Mianhae.” aku terus membungkukkan tubuhku untuk meminta maaf kepadanya. Namun sepertinya namja itu terlihat tidak senang. Dia sempat terjatuh dan jaketnya kotor terkena salju yang menutupi jalan yang kami lewati.
“Ah, Woohyun Sunbae. Maafkan temanku. Dia benar-benar tidak sengaja.” tiba-tiba saja Eunsang sudah berdiri disampingku dan meminta maaf kepada namja itu. Namja yang ternyata bernama Woohyun. Si manusia es.
Tamatlah riwayatku kini.
“Ini jaket mahal. Sekarang jadi kotor begini. Kau mau tanggung jawab?” si manusia es itu nampak marah. Terlihat dari wajahnya yang mulai memerah seperti kepiting rebus. Wajahnya lebih mengerikan dibandingkan dengan wajah si nenek sihir itu ketika sedang marah.
“Sudah, biarkan saja. Dia juga sudah minta maaf kan?” Myungsoo Sunbae tiba-tiba saja datang bersama anggota INFINITY yang lainnya.
Lagi, pangeran tampan itu kembali menyelamatkan hidupku. Aku menjadi semakin mengagumi sosoknya. Pantas saja Woohyun dipanggil manusia es. Dia memang seperti es. Begitu dingin dan sepertinya tidak memiliki perasaan. Mengerikan!
Berkat Myungsoo Sunbae, si manusia es itu akhirnya pergi meninggalkanku bersama Eunsang. Para member yang lainpun pergi mengikutinya. Sungguh manusia yang aneh. Meskipun wajahnya keren dan menarik, namun sikap dinginnya itu yang membuatku semakin membencinya.
“Hah, untung ada Myungsoo Sunbae tadi. Kalau tidak, habislah kita!” Eunsang segera menarik lenganku menuju kelas.
“Memangnya apa yang akan terjadi kalau tidak ada Myungsoo Sunbae?”
“Kita bisa habis-habisan dikerjai Woohyun Sunbae. Dia itu lebih sadis dari pada Cheonsa. Apa lagi kalau sudah marah seperti tadi.”
Yang dikatakan Eunsang memang ada benarnya. Baru melihat wajahnya saja aku sudah ketakutan. Awal pagi yang cukup sial. Kenapa aku harus mengalami ini? Tapi karena Myungsoo Sunbae, aku merasa bahwa semuanya kan baik-baik saja.
Aku merasa sangat terkejut ketika mendapati kursi dan mejaku penuh dengan saus yang berceceran. Apa maksud dari semua ini. Satu hal yang aku tahu. Ini pasti ulah si nenek sihir itu. Bagaimana bisa dia tidak pernah berhenti mengganggu. Haruskah aku berkelahi lagi hari ini? Ah, sepertinya tidak. Berkelahi hanya menambah masalah baru dalam hidupku. Aku lebih memilih diam dan segera mengeluarkan tissue yang berada di dalam tasku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae, Oppa... (END)
Fanfiction[Cover by: @Arqha_] Aku ingin menjadi cahaya dalam hidupmu. Yang selalu menerangi jiwamu, ketika berbagai masalah datang menghadang. Mengurungmu dalam sebuah ruangan kecil tanpa jendela. Aku ingin menemanimu dengan cahaya kecilku. Menyelimutimu dari...