Chapter 7

156 16 0
                                    

Pict: Lee Sungjong INFINITE
♡♡♡



Pagi yang indah hadir menyapa. Bayangan tentang kejadian semalam terus saja menghantui perasaanku. Malam yang begitu buruk. Membuatku menjadi tidak tenang untuk tidur. Ditambah lagi dengan perasaan asing yang tiba-tiba muncul dalam hatiku malam itu. Entah apa yang sedang terjadi saat ini. Mengapa ada perasaan lain saat Woohyun berada di dekatku. Tidak seperti hari-hari biasanya.

"Ayo kita bolos!" Woohyun tiba-tiba menarik lenganku untuk keluar dari dalam kelas. Pelajaran pertama sama sekali belum dimulai, namun Woohyun langsung mengajakku untuk bolos sekolah bersama. Entah dia akan membawaku kemana. Berontakpun menjadi satu hal yang mustahil. Tenaganya begitu kuat saat menggenggam erat pergelangan tanganku. Aku hanya bisa diam dan mengikuti kemana langkah kakinya berlari.

Tibalah kami di sebuah halte bus di dekat sekolah. Selang tak berapa lama, bus datang dan Woohyun langsung mengajakku masuk ke dalam. Kami memilih untuk duduk di kursi yang berada di sudut belakang bus tersebut. Ingin rasanya aku bertanya, namun wajah serius itu nampaknya akan sulit untuk diajak bicara. Aku hanya bisa duduk manis sambil mendengarkan lagu lewat MP3 milikku.

Woohyun masih diam dan terus menatap dengan tatapan kosong. Entah apa yang terjadi kepadanya hari ini.

Beberapa menit kemudian, Woohyun menghentikan busnya. Ia kembali menarik lenganku untuk turun dari bus dan melanjutkan perjalanan. Aku sangat merasa asing di sini. Meskipun aku sudah cukup lama tinggal di Korea, namun aku tidak pernah bepergian jauh seperti ini. Entah apa nama tempat ini.

Tibalah kami di sebuah jembatan besar. Ada sungai di bawahnya, namun ada hal yang membuatku terkagum-kagum. Ada sebuah trotoar di bawah sana. Tepat di sepanjang sungai yang mengalir di bawah jembatan itu. Ada beberapa orang yang datang kesana untuk sekedar berfoto dan menikmati pemandanagan musim semi yang indah. Meskipun ini masih terbilang pagi, namun ada segelintir orang yang nampaknya tidak di sibukkan oleh rutinitas pekerjaan.

 Meskipun ini masih terbilang pagi, namun ada segelintir orang yang nampaknya tidak di sibukkan oleh rutinitas pekerjaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini adalah Mojeon Bridge. Disana adalah Cheonggye River. Kau suka tempat ini?" Woohyun mulai membuka pembicaraan di antara kami.

"Aku sangat menyukainya. Ini pertama kalinya aku kesini. Tempatnya bagus!" hanya itu kalimat  yang terlontar dari mulutku. Aku tidak bisa memberanikan diriku untuk bertanya mengapa ia membawaku ketempat yang indah ini.

"Seohyun-ah, aku menyukaimu!" Woohyun menggenggam erat kedua tanganku. Menatapku dalam. Ada ketulusan di sana. Ada pula kehangatan yang tiba-tiba muncul secara ajaib dari raut wajahnya. Entah mengapa tiba-tiba ia mengatakan hal seperti itu.

Aku hanya bisa terdiam mendengar pernyataan yang dilontarkannya. Sejujurnya, aku masih merasa bingung. Aku sangat mengagumi Myungsoo Sunbae sejak awal aku pindah ke tempat ini. Namun ketika bersama Woohyun, ada hal aneh yang sulit untuk aku jabarkan. Terkadang aku merasa kesal atas ulahnya yang menjengkelkan, namun terkadang aku merasa tersentuh dan tidak bisa berbicara apa-apa lagi. Terutama saat kejadian semalam. Seperti saat ini. Sekali lagi, Woohyun telah mengobrak-abrik perasaanku. Rasanya seperti menaiki Roller Coaster. Namun aku sangat menyukainya. Mungkinkah ini sebuah pertanda? Mungkinkah?

Saranghae, Oppa... (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang