Chapter 5

203 15 2
                                    

Pict: Lee Howon INFINITE
♡♡♡



Semua siswa telah berkumpul di halaman sekolah. Ini adalah hari pertama di musim semi. Sekolah mengadakan acara kemah bersama di salah satu tempat kemah terkenal di daerah Ganghwa-gu, Incheon. Semua siswa nampak antusias dengan acara ini. Rencanaya, kami akan menginap disana 3 hari 2 malam.

Sungguh perjalanan yang tidak akan pernah aku lupakan. Ini adalah kali pertama aku pergi berkemah. Biasanya, eomma selalu melarangku untuk ikut acara berkemah di sekolahku yang lama. Namun kali ini, eomma mengijinkaku untuk ikut serta dalam perkemahan ini. Aku tidak sabar untuk segera tiba di sana.

Yang lebih membuat aku senang adalah, kelas 3 turut serta dalam acara ini. Yang tentunya, Myungsoo Sunbae dan member INFINITY yang lain akan ikut berpartipasi juga. Sudah lama aku tidak melihatnya. Semenjak peristiwa di lapangan saat bermain sepak bola beberapa hari yang lalu. Apakah cideranya terlalu parah atau tidak, aku sama sekali tidak tahu. Begitupun dengan para fans-nya. Karena tidak adanya Myungsoo Sunbae di sisiku, si nenek sihir mengerikan itu semakin giat menggangguku dan Eunsang. Tanpa Myungsoo Sunbae, aku hanya bisa berjuang dengan kekuatanku sendiri.

Setelah Minyoung, sang ketua kelas, mengabsen kami, Han Seonsaeng-nim datang dan memberikan sedikit penjelasan tentang medan yang akan kami lalui saat menuju ketempat perkemahan. Kami akan sedikit menaiki gunung. Han Seonsaeng-nim terus mengingatkan kami agar lebih berhati-hati dan tidak boleh sampai tersesat. Karena sekali kita kehilangan jejak, kita akan terus masuk kedalam hutan. Tempat itu sangat berbahaya sekali, terutama ketika malam datang. Karena tidak ada satupun lampu disana. Karena serpihan salju masih sedikit menempel di tanah, perjalanan pasti akan sedikit lebih berat karena licin. Untuk itu, Han Seonsaeng-nim meminta kami untuk selalu berjalan beregu. Agar tidak ada yang tersesat nantinya.

Selang beberapa menit Han Seonsaeng-nim berceramah, Myungsoo Sunbae beserta para member INFINITY yang lainnya datang dan langsung menaiki bus yang khusus disediakan hanya untuk mereka bertujuh. Ada sedikit kelegaan didalam hatiku. Myungsoo Sunbae terlihat baik-baik saja. Aku tidak perlu lagi merasa terlalu khawatir.

Kamipun akhirnya segera berangkat menuju tempat yang sudah ditentukan. Perjalan ini cukup memakan waktu yang lama. Oleh karena itu, kami menghabiskan waktu dengan berbincang-bincang. Aku terus saja bertanya kepada Eunsang tentang grup INFINITY yang terkenal itu.

Sudah cukup lama aku bersekolah disini. Tapi aku masih belum mengenal dengan baik para member itu satu persatu. Yang aku tahu hanyalah Myungsoo Sunbae, pangeran penyelamatku dan Woohyun, simanusia es yang tidak memiliki perasaan sama sekali. Eunsang bercerita kalau semua member INFINITY itu baik. Termasuk Woohyun. Meskipun dia dingin, namun dia masih memiliki perasaan. Aku rasa, apa yang diceritakan Eunsang memang benar. Di balik sikap dinginnya, Woohyun memang memiliki hati yang hangat. Aku sudah membuktikannya sendiri. Awalnya, aku kira mereka adalah pengganggu seperti Cheonsa dan teman-temannya. Ternyata tidak. Mereka adalah penebar cinta dan kedamaian.

Kim Sunggyu. Sang leader INFINITY. Member yang paling bijaksana dan ramah. Terlihat memang, dia selalu tersenyum dan membuat matanya yang sipit itu menjadi semakin sipit. Tidak heran kalau Sunggyu Sunbae ditunjuk sebagai leader.

Jang Dongwoo. Member yang paling berisik dan paling aneh. Entah badannya terbuat dari apa. Dia terlihat tidak ada lelahnya. Memiliki tubuh yang paling atletis. Meskipun ia tidak terlalu tinggi.

Nam Woohyun. Member yang paling dingin digrup tersebut. Meskipun ia memiliki sikap yang baik, namun egonya begitu besar. Ia paling tidak bisa kalau harus menahan emosinya. Member yang paling kejam diantara member yang lainnya.

Saranghae, Oppa... (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang