Di ceruk jendela,
kau selalu memilih menjelma langit
yang hanya bisa kusentuh dengan puisi,
kupeluk dengan doa.(2016)
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit di Ceruk Jendela
Poetry"Di ceruk jendela, kau selalu memilih menjelma langit, yang hanya bisa kusentuh dengan puisi, kupeluk dengan doa." Catatan Penulis: Terima kasih, untuk teman-teman yang sudah bersedia membaca, mengapresiasi, memberi puji, kritik serta saran terhadap...
/1/ Langit di Ceruk Jendela
Di ceruk jendela,
kau selalu memilih menjelma langit
yang hanya bisa kusentuh dengan puisi,
kupeluk dengan doa.(2016)