Part 31

5.7K 410 43
                                    

Baekhyun, luhan, kyungsoo dan haru sudah terhitung memasuki beberapa toko pakaian yang menjual gaun-gaun mewah. Sayangnya, tak satupun dari toko-toko yang mereka kunjungi itu menjual gaun yang mereka inginkan.

Sebenarnya mereka telah menemukan gaun yang pas untuk diri mereka masing-masing di toko yang berbeda-beda. Tapi baekhyun menginginkan dan memaksa agar mereka membeli gaun di tempat yang sama. Harus!

Akhirnya mereka berempat menaiki satu lantai lagi. Di lantai ini, rata-rata toko menjual pakaian khusus pria. Tapi baru beberapa langkah mereka berjalan, luhan yang berada di posisi terdepan diantara mereka langsung menghentikan langkahnya begitu saja tanpa aba-aba. Akhirnya baekhyun pun berhasil menabrak tubuh luhan dan untungnya kyungsoo sempat mengerem terlebih dahulu sebelum ia juga menabrak baekhyun.

"Aduhhh! Heh rusa centil, kalo mau berhenti tuh kasih tanda-tanda dong! Jangan seenaknya berhenti begitu saja", ucap baekhyun.

Haru tertawa saat melihat baekhyun menabrak luhan.

"Tanda-tanda apa maksudmu? Seperti akan mati saja pakai tanda-tanda segala"

"Yakkk!"

"Astagaaa, sudah-sudah jangan dilanjutkan. Tapi ngomong-ngomong, kenapa kau tiba-tiba berhenti? Kau tidak lihat, bahkan kita baru tiga langkah dari eskalator"

Ucap kyungsoo yang melihat posisi mereka saat ini. Untung saja dibelakang mereka tidak ada pengunjung lain. Kalau ada, bisa-bisa mereka kena omelan karena telah menutupi jalan.

"Iyaaa maafkan aku. Sekarang itu lihatlah", luhan berbicara sambil menunjuk toko yang ada di hadapan mereka.

Baekhyun dan kyungsoo melempar tatapan mereka ke arah yang ditunjuk oleh luhan. Setelah disadari, ternyata itu adalah toko pakaian yang menjual jas maupun tuxedo untuk pesta resmi. Disana juga terdapat gaun-gaun malam yang di pajang pada etalase kaca toko. Walaupun gaunnya tidak sebanyak gaun yang terdapat di toko-toko sebelumnya, tapi dari luar saja mereka bertiga sudah menyukai model gaun yang di pajang. Jadi apa salahnya kalau masuk dan melihat-lihat dulu bukan?

"Let's go!", Luhan kembali memimpin langkah mereka.

Saat baru masuk, alunan lagu musik klasik telah terdengar dan membuat suasana menjadi lebih tenang juga nyaman. Beberapa pelayan toko tersebut juga menyambut mereka bertiga dengan baik.

"Silakan nona-nona.. Ada yang bisa kami bantu?", ucap salah satu pelayan toko.

"Kami mencari gaun malam untuk pesta perpisahan. Apa disini ada yang berwarna merah?", tanya luhan.

"Tentu saja nona, kami memiliki banyak koleksi gaun malam berwarna merah"

Luhan tersenyum lega setelah mendapat jawaban, dan dengan cepat pula baekhyun langsung mendekati si pelayan toko dan membisikan sesuatu padanya.

"Bawalah kami ke bagian gaun yang seksi ya. Ssstttss, tapi jangan bilang-bilang pada temanku yang menggendong anak kecil itu"

"Baik nona, saya mengerti"

Baekhyun memberi tanda jempol pada pelayan toko tersebut. Luhan bertanya-tanya tentang apa yang di bicarakan baekhyun. Tapi luhan hanya menampakan wajah bingungnya saja. Baekhyun yang mengerti kalau luhan bertanya pun hanya membalas raut wajah luhan dengan tersenyum penuh arti.

Kyungsoo tidak fokus pada situasi disekitarnya karena ia tengah meladeni haru yang sedang banyak meracau. Kalau haru dan kyungsoo sedang memiliki waktunya sendiri, pasti mereka berdua tidak akan terlalu peduli dengan keadaan disekitar mereka.

"Mari nona-nona, silakan.. Saya akan mengantar nona-nona ke bagian gaun malam dengan koleksi terbaik kami"

Pelayan toko itu berjalan terlebih dahulu yang kemudian di ikuti oleh luhan. Baekhyun juga akan melangkahkan kakinya, tapi ia sadar kalau kyungsoo masih saja asyik bercanda dengan haru dan tidak ada tanda-tanda kalau kyungsoo akan beranjak dari tempatnya berdiri.

Danger Boy [KAISOO] [EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang