Kai terus berjalan kearah dimana kyungsoo dan taehyung berada. Kyungsoo dan taehyung terlihat sedang membicarakan hal yang menyenangkan karena saat ini mereka berdua tengah tertawa tak henti-hentinya. Sampai akhirnya kyungsoo harus menghentikan tawanya secara paksa karena ia telah menyadari keberadaan kai yang semakin dekat berjalan ke arahnya.
Taehyung yang tidak mengerti karena kyungsoo tiba-tiba saja berhenti tertawa pun ikut menghentikan tawanya. Taehyung melihat wajah kyungsoo yang berubah drastis dari ekspresi sebelumnya pun hanya bisa diam dan memakan makanannya. Ia tidak mau bertanya pada kyungsoo karena tidak enak hati.
"Mau apa anak itu sih", cicit kyungsoo kesal kemudian ikut melanjutkan makannya seperti yang taehyung lakukan.
Akhirnya sebuah suara mengintrupsi kegiatan mereka berdua. Sebenarnya bukan mereka berdua, hanya taehyung saja yang berhenti makan karena dia sangat kenal dengan suara yang beberapa hari lalu berhasil membuat hidungnya berdarah.
"Hai kyung", ucap kai sambil menopangkan tangannya di atas meja yang kyungsoo dan taehyung duduki.
Kyungsoo tidak menghiraukan ucapan kai dan terus saja memakan makanannya. Berbeda dengan taehyung, ia mulai gemetar dan hanya bisa menundukkan wajahnya. Taehyung tidak mau berlama-lama disini. Kalau dipikir-pikir ia masih sangat sayang dengan tubuh mulusnya tanpa lecet sedikitpun. Dia berpikir lebih baik sekarang ia pergi dari sini meninggalkan kai dan kyungsoo berdua. Ah bahkan sekarang mereka ber-empat karena sehun dan chanyeol yang juga hadir disana. karena kalau tidak, bisa-bisa tubuhnya tidak lagi mulus yang disebabkan oleh karya-karya menyakitkan yang akan ia dapatkan dari kai dan teman-temannya.
"Umm kyungsoo, sepertinya aku mengantuk. Aku ke kelas duluan ya", pamit taehyung.
"Ya baguslah, pergi sana", ucap kai.
"Tunggu! Aku ikut denganmu", ucap kyungsoo keras sambil memegang lengan taehyung.
Kemudian dengan cepat kyungsoo mulai menarik lengan taehyung dan membawanya pergi dari kantin. Kai mulai geram. Ia terlihat mengepalkan kedua tangannya sampai urat-urat tangannya mulai terlihat bermunculan dibawah kulit tan nya.
"Hey kawan tenanglah, lebih baik kita memberi anak itu pelajaran", ucap sehun sambil memainkan ponselnya.
"Kau benar hun! Ayo kita beri dia pelajaran", ucap chanyeol menanambahkan.
Kai tidak merespon apa yang diucapkan kedua temannya itu. Ia kemudian menendang bangku yang tadi diduduki kyungsoo dan berjalan pergi meninggalkan kantin dengan gusar. Sehun tidak sengaja menjatuhkan ponselnya karena tidak siap akan kekagetan yang baru saja diterimanya. Dan chanyeol hanya terlihat menertawakan ponsel sehun yang baru saja terkulai dilantai kantin. Chanyeol memang jahat sekali.
----------
Bel pulang sekolah baru saja berbunyi. Taehyung terlihat buru-buru memasukkan barang-barangnya ke dalam tas. Selama tiga hari setelah kejadian dimana kai menghampirinya dan kyungsoo, taehyung selalu saja dikerjai oleh kai dan teman-temannya. Entah ia tersiram air ataupun lokernya dipenuhi lem, bahkan kemarin supirnya dipaksa pulang oleh orang suruhan kai. Jadi terpaksa kemarin taehyung pulang berjalan kaki, dia tidak berani menaiki bus umum. Dan sialnya dompet taehyung ada di dalam mobil pribadi yang dibawa supirnya.
Kali ini taehyung berniat meloloskan diri dari keusilan kai. Dia berjalan dengan sangat cepat menuju kearah dimana mobil dan supirnya menunggu. Saat baru saja akan mendorong pintu utama gedung sekolah, seseorang tiba-tiba saja menarik tas taehyung dan otomatis taehyung juga ikut terseret. Kemudian tubuh taehyung di hempaskan kearah tembok dengan keras dan kasar.
"Kai-ssi, chanyeol-ssi, sehun-ssi. a-ada apa?", ucap taehyung sambil menundukan wajahnya.
"Menjauhlah darinya", ucap kai sambil menarik kerah baju yang dikenakan taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Danger Boy [KAISOO] [EXO]
Fiksi Penggemarkyungsoo tidak kenal dengan kai. bukan, bukan tidak kenal. kyungsoo hanya tidak mengingat kim jongin. apa ia bisa menerima kai sebagai jonginie-nya? Apakah semua kehidupan keduanya akan berjalan sesuai dengan keinginan dari keduanya juga?