HATE YOU

119 14 5
                                    

Writter by BlueAinn and AvrilLitha

"Gue mau kita putus!" Teriakan ku menggelegar seantero lapangan volly out door sekolah.

Dengan wajah memelasnya, dia menggenggam kedua tanganku sembari memohon agar aku menarik kembali kata-kata laknat itu. "Please Nad, gue gak ingin kita putus. Gue masih sayang sama lo."

Aku mendecih, lalu menghempaskan tanganku dari cengkramannya. "Apa lo bilang? Sayang? Mana mungkin lo sayang sama gue, kalau lo masih cinta sama Juliet!"

"Maaf Nad, gue gak bisa berhenti mencintai Juliet. Gue udah terlanjur cinta sama dia." Ujarnya sembari menundukkan kepala.

PLLAAKK.

Romeo menatapku dengan tatapan yang teramat dalam, kemudian dia beringsut mendekatiku dan mencengkram kedua bahuku. Dia mengguncang tubuhku, membuat aku bergidik nyeri. "Nadya! Apa seperti ini balasan yang gue dapat karena mencintai lo?"

"Cinta lo bilang? Makan tuh cinta!" Makiku, kemudian berlalu meninggalkannya yang masih terdiam kaku di tempatnya.

--

Semenjak perdebatan hebat antara aku dan Romeo, aku tidak pernah lagi melihatnya. Bahkan telpon dan sms darinya sama sekali tidak aku jawab.

Juliet yang notabenennya sebagai sahabat ku pun, tak pernah menghubungiku lagi semenjak aku mengetahui perasaan Romeo kepadanya.

Aku benar-benar kesepian. Jujur, aku lebih memilih kehilangan si brengsek Romeo dari pada harus lost contact dengan sahabatku.

Dan disinilah aku sekarang. Duduk termenung di kantin sekolah seorang diri. Namun, pandanganku tertuju pada pintu masuk kantin. Dimana ada sosok yang ingin ku bunuh berdiri disana dengan gaya sok cool nya. Dia tidak sendirian, bersama dengan Juliet, dia merangkul bahu Juliet dan menuntunnya duduk di kursi.

Ku lihat mereka berdua sedang bermesraan, membuatku tak mampu meredam emosiku.

Dengan sebotol air aqua, aku berjalan menghampiri mereka. Dan, byurrr.
Seragam Romeo basah seketika. Ku lihat ia mengeram, lalu sedetik kemudian tatapannya berubah hangat.

Aku tersenyum menanggapinya, sebelum beranjak dari hadapannya, ku lemparkan botol yang sudah ku remuk terlebih dahulu tepat di depannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Drabble SPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang