Bangtan High School (BTS Fanfiction)

BHS (2)

"Elo?! Ke kantin bareng Jungkook? Oohh demi bulan dan bintang.. lo serius?!"

Sidney menarik rambut Geby, teman sekelasnya yang kelewat heboh. Bahkan skarang mereka jadi pusat perhatian dikelas.

"Lo tuh kalo jadi anak mulutnya di rem dikit kenapa? Ntar sampe ada yang mulut ember disini, gue bisa-bisa aja jadi sumber gosip terbaru di sekolah!"

Gaby meringis lalu tertawa kecil. "Lagian sih.. mustahil aja si Jungkook ngajak cewek ke kantin selain pacarnya. Ya nggak?"

Sidney hanya mengedikkan bahunya acuh. "Nggak tau deh sana!"

"Ohya, lo tadi cerita ke gue kalau dia terlambat kan? Kalo gue jadi lo, udah gue pura-pura pinsan biar dianterin Jungkook ke UKS! Huuhh.." Gaby mengibas ngibaskan tangannya di depan wajahnya saking bapernya.

"Dihh.. lo tuh naksir Jungkook atau Rapmon sih? Aneehh." desis Sidney.

Geby tersenyum lebar. "Gue emang sedikit naksir Jungkook. Tapi Rapmon selalu dihati seorang Gabriella." Geby memegang dadanya dan mengedipkan kedua matanya berulang kali. Kayak kucing minta jatah makan.

"Anjay!" Sidney langsung memukul pelan jidat Geby lalu bangkit berdiri menuju pintu keluar kelas.

"Lo tuh kalo ada apa-apa sasarannya bagian kepala gue ya?! Anyway, lo mau kemana, Ney?" Tanya Geby sedikit berteriak saat Sidney sudah mengilang dari ambang pintu.

"Mau ke kelasnya Keryn, Chaca, sama Etha!" jawab Sidney dengan kencang.

"Ya udah tungguin gue wooyyy!!"

♡♡♡

"Eeh.. bentar ya. Gue mau ke kelas Suga. Mau ngasi ini nih!"

Keryn dan Andretha sama-sama melihat kearah tangan Chaca yang sedang memegang sebuah kalung berbandul bintang dan love.

"Lo mau ngasi dua-duanya?" Tanya Keryn yang sibuk memakan chocolatos miliknya. Sedangkan Andretha disampingnya sedang menyisir rambutnya yang sedikit berantakkan, tapi pikiran gadis itu masih terbayang saat kejadian di Perpustakaan tadi.

"Nggak kok. Yang bintang buat Suga, dan yang love buat gue." Ucap Chaca dengan matanya yang berbinar-binar.

"Lo yakin bakal di terima sama Suga? Tu cowok jutek amat loh!" Ujar Andretha yang memiliki nama pendek Etha itu, yang masih sibuk dengan aktivitasnya.

"Yakin yakin aja deh. Ya udah, gue pergi dulu, ya! Bye!" Tanpa menunggu komentar dari Keryn dan Etha, Chaca keburu pergi keluar dari kelasnya menuju kelas Suga dan keempat teman se gengnya yang berada di lantai 1. Sedangkan kelas Chaca, Etha, dan Keryn berada di lantai 2.

Berselang beberapa menit, 2 perempuan masuk ke kelas itu lalu duduk berhadapan dengan Keryn dan Etha.

Salah satu dari mereka, Geby menatap sekeliling lalu dahinya berkerut.

"Chaca mana?" Tanya Geby saat menyadari, salah satu dari mereka berlima tidak ada disini.

"Biasalah.. ketemu sama Prince juteknya.." kata Andretha lalu memasukkan sisir yang dipakainya tadi kedalam tas. Kini bergantian mengikat rambutnya.

"Saking cintanya yaa.." ujar Sidney yang duduk disamping Geby lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. Sedangkan disampingnya Geby hanya tertawa.

"Tuh Geby ketawa. Lagian dia gak beda-beda jauh sama Chaca tuh!" Ucap Keryn.

"Chaca sih udah stuck ke satu cowok. Nah kalo Geby? Jimin aja pasti di gebet!" Ucap Etha tanpa berpikir dulu karena kini ketiga temannya sudah menatapnya bingung.