Mirynda,
Mungkin apa yang akan nenek tuliskan disini akan menyakitkan bagi kamu, tapi sudah saatnya kamu mengetahui semuanya sekarang. Dan setelah membaca ini, nenek berharap kamu tidak akan membenci kami.
Setahun sejak kelahiran sikembar, Ibu kamu sedang senang-senangnya dengan aktivitas barunya, kursus merangkai bunga. Suatu malam, mobil yang harusnya menjemput dia malam itu tiba-tiba mogok dan karena tidak sabar menunggu, Ibu kamu memilih untuk naik angkutan umum dan bukannya taksi. Malam itu hujan lebat dan cuma dia wanita yang ada disana. Naas baginya malam itu. Hal yang ngga diinginkan terjadi dan menjadi awal dari bencana.
Awalnya ibu kamu menyimpan apa yang dialaminya malam itu dan dia memilih untuk menghindar dari ayah kamu karena merasa dirinya sudah kotor ternodai oleh pria-pria itu. Hubungan mereka merenggang sejak itu, terlebih setelah ada benih didalam rahimnya dia ketahui sedang tumbuh. Dia masih berusaha merahasiakannya sampai suatu hari kami menemukan dia pingsan dikamarnya dan semua terungkap. Pukulan besar bagi kami semua namun kami berusaha menutupinya serapi mungkin dan berusaha tetap tabah tak tergoyah olehnya.
Sebuah perjanjian terucap dari ayah kamu. Sejak hari itu sampai hari dimana bayi dalam kandungan itu lahir dan tumbuh dewasa hingga dia mendapatkan suami dan membentuk keluarganya sendiri, dia akan dilindungi oleh nama Subhekti. Siapapun ayah biologis anak itu nantinya. Ayah kamu merasa kecewa dengan istrinya yang menyimpan masalahnya sendiri dan tidak mempercayainya sebagai kepala keluarga.
Apa dosa yang sudah dilakukan makhluk suci tak bersalah ini sebenarnya? Nurani nenek berteriak namun tak ada yang bisa dilakukan. Putra satu-satunya yang kulahirkan sudah terlahir dengan hati sekeras baja sejak awal. Tak ada yang bisa mengubah keputusan yang sudah dia ucapkan. Tanpa dia sadari, kekecewaannya itu sudah membuatnya membangun neraka bagi anak yang tak bersalah sama sekali yang membuat dia dijauhi dan dikucilkan dikeluarganya sendiri. Begitupun ibumu. Dia cuma bisa menerima kenyataan saat dia harus ikut memperlakukan anak yang dia lahirkan dengan buruk demi pria yang sangat dia cintai.
Cuma ada satu-satunya jalan untuk kamu. Menikahlah dengan siapapun pria yang dicalonkan denganmu. Ayahmu ngga akan menjodohkan kamu dengan pria sembarangan karena sesungguhnya dia menyayangi kamu.
Maafkan kami semua Mirynda.
Berbahagialah...
***
Cahaya yang sangat menyilaukan terasa seperti menusuk mataku waktu aku membuka mataku. Sudah berapa lama aku bergelung dibalik selimutku, aku sendiri sudah lupa. Aku cuma ingat terakhir kali aku menutup rapai tirai jendela kamarku untuk mengahalau cahaya masuk dan membiarkan kamarku gelap. Dan kalo sekarang aku melihat cahaya, jelas aku ngga berada di kamar sekarang. Aku malah mencium aroma harum mawar dan kakiku terasa ringan saat aku melangkah. Sebuah cermin menyambutku. Aku melihat diriku terpantul disana. Gaun pink lembut membalut tubuhku dan sebuah mawar merah terselip di rambutku. Aku nampak cantik.
Kembali kulangkahkan kakiku dan melihat dikejauhan sebuah pohon besar nampak menaungi beberapa orang gadis kecil yang sedang bermain dibawahnya. Aku tersenyum melihat mereka dan berusaha menuju ke sana. Aku memacu kakiku untuk segera sampai disana.
"Kalian sedang main apa?" ada 4 orang anak. Aku menahan pundak satu anak berbaju putih, dan dia menoleh kepadaku. Aku cukup terkejut waktu melihat wajahnya yang sangat kukenali.
"Kita sedang main petak umpet. Kakak mau ikut?" yang berbaju biru mengambil inisiatif untuk menjawab dan aku melihat wajah yang sama. Aku menutup mulutku karena semakin terkejut, terlebih waktu dua anak yang berbaju merah juga abu-abu ikut menoleh kepadaku. Ada apa ini? Ngga ada kebetulan seganjil ini kurasa. Dimana aku sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Topeng Emas
RomanceTentang Mirynda yang memutuskan untuk jadi 'SIMPANAN' seorang artis terkenal tanpa mengharapkan perasaan apapun. Cukup bisa berada di sisi pria itu, dia sudah bahagia. Membiarkan perasaannya tumbuh. Dirinya sendiri punya rahasia di balik kisahnya, s...