My Love, My Kiss, My Heart

Sesalku

~ Happy Reading ~

Author POV

Hiruk pikuk sebuah kota yang menamakan dirinya sebagai ibukota Korea Selatan memang sangatlah padat. Jika dibandingkan dengan kota malang pasti sangatlah jauh dengan nama popular. Tentu saja tidak membuat author gila satu ini untuk tidak menjejalkan cebuah cerita gaje *udah degh mulai ngawur sekarang*. Tentu saja membuat seseorang berwibawa dengan mobil merchedes benz *bener gag tuh* menuju sebuah perusahaan yang menjulang tinggi. Salah satu brand kosmetik terbesar di korea bernama 'Cho Style' itulah nama perusahaan yang digawangi oleh tuan muda sombong bernama Cho Kyuhyun.

Pemuda itu berjalan dari lobi menuju ruangannya di lantai 24 nomor 8. Sesekali para pegawai menyapanya tapi tidak dihiraukannya dan berjalan lurus menatap lorong lorong kantor. 'Angkuh' itulah yang tertanam dalam benak para pegawai bawahannya. Meski setelah menyapa dirinya para pegawai tersebut berbisik dan menggosip dibelakangnya dia tidak peduli.

"Selamat pagi pak,"ucap Eunhyuk.

"Hn,"balas Kyuhyun sambil berlalu.

"Dasar Brengsek,"umpat Eunhyuk.

"Hey!"hardik Donghae.

"AAA... Ya! Kau membuat aku kaget saja."ucap Eunhyuk yang merasa jantungnya bakalan copot.

"Masih menyapa boss 'angkuh' itu?"ucap Donghae penuh penekanan.

"Meski angkuh dia tetap manusia Hae."ucap Eunhyuk.

"Arrata, tapi siapa yang mau mendekat dengan orang seperti itu?"tanya Donghae yang berjalan beriringan dengan Eunhyuk saat ini.

"Jelaslah istrinya. Siapa lagi?"tanya Eunhyuk.

"Mungkin juga. Geundae, aku pernah dengar kalau boss kita itu berubah sejak 11 tahun yang lalu."ucap Donghae.

"Halaahhh, jangan asal nyebar gossip! Memangnya kau berkerja disini berapa tahun?"tanya Eunhyuk sambil memukulkan laporan miliknya di kepala Donghae.

"Aaiiisshhh anak ini. Echh beneran. Dibilangin gag percaya. Meski aku bekerja disini masih 7 tahun. Tapi aku sudah tahu semuanya tentang boss kita yang satu itu. Karena..."ucap Donghae terpotong.

"Karena..."ucap Eunhyuk mengulang kata Donghae.

"Karena dulu aku sahabat mantan istrinya."ucap Donghae

"Echh, benarkah? Maksudnya mantan istrinya? Bukankah istrinya yang sekarang itu seperti gitar sepanyol?"ucap Eunhyuk tersenyum mesum.

"Dasar! Yadong mulu otakmu."ucap Donghae.

"Ya! Ya! Hei tunggu jangan tinggalin aku."ucap Eunhyuk.

Tapi kini Donghae sudah beranjak pergi dan meninggalkan Eunhyuk sendirian. Bukan maksudnya untuk membuka jati dirinya pada Kyuhyun atau pun orang lain kalau dia sahabat Yesung. Donghae tahu kalau itu terjadi pasti dia akan dipecat. Tapi biarkan, biarkan sekali ini saja dia mendapatkan ketenangan dalam dirinya. Dia memang sengaja menjadi pegawai Kyuhyun, Donghae ingin tahu apa yang membuat Jongwoon pergi dari Seoul dan tidak kembali lagi.

Kata-kata yang Jongwoon terakhir kali saat mereka duduk bersama malam itu. Sangat menandakan Jongwoon benar-benar tertekan dan kecewa. Apa yang telah dilakukan manusia biadap seperti Kyuhyun pada malaikat seperti Jongwoon. Dan tidak dapat dipungkiri kalau dia menyimpan perasaannya untuk Jongwoon sejak mereka masih kuliah.

Akhirnya tengah hari menjelang, waktu makan siang sudah berlalu lima menit yang lalu. Tapi Donghae masih tidak bergeming dari tempat peraduannya. Hanya menatap computer kantor. Suasana sepi menyelimuti tempat milik Donghae, sesekali dia membuka dompetnya, dompet pemberian Jongwoon saat dia masih kuliah. Jongwoon yang tiba-tiba menghilang dari Seoul setelah bercerai dengan Kyuhyun membuatnya merasa janggal.