Kekejaman seorang Luchifer

830 40 1
                                    

Kini seorang namja kecil tengah berjalan menyusuri lorong rumah sakit, sendirian. Ya dia sendirian, padahal Donghae, Sungmin, Ahra, dan Kyuhyun tengah berada di Lobby rumah sakit. Namun, saat ditawari untuk menjenguk bersama dia dengan lantang menolak.

Flashback ON

Kini pagi telah menjelang baik Kyuhyun, Yesung, Sungmin, Ahra, dan Donghae telah berada di ruang tamu apartemen Ahra. Ya benar, mereka akan membicarakan tentang kedatangan mereka ke rumah sakit untuk menjenguk Seohyun. Meski Kyuhyun dan Ahra sangat enggan untuk menjenguknya. Tapi dengan buuk rayu Sungmin dan Kyusung akhirnya mereka mau datang.

"Eomma di apartemen saja ne. yang kesana nanti hanya aku, appa, Hae hyung, Minnie-ssi, dan Ahra-jumma."ucap Kyusung pda sang eomma.

"Waeyo? Kan aku bisa menyamar sebagai yeodongsaeng Sungmin hyung chagi."ucap Yesung.

"Andwaeyo! Apa eomma mau ketahuan? Bukankah eomma juga tahu keluarga Jung itu seperti apa?"tanya Kyusung.

"Geundae.. Waeyo?"tanya Yesung tidak terima.

"Karena, aku masih mempunyai rencana eomma. Apa eomma menyuruhku untuk diam dengan apa yang mereka lakukan pada eomma dan appa? Silakan bermimpi jika aku diam."ucap Kyusung sebal.

"Chagiya,,, tenang nak. Kalau boleh tahu apa yang akan kau rencanakan pada mereka?"tanya Kyuhyun sabar.

"Hyungie baby sudahlah, biarkan Kyusung melakukan apa yang dia inginkan."ucap Kyuhyun pada Yesung dan menampilkan smirk miliknya.

"Hy-Hyuungie... Bab-baby?"beo Donghae.

"Hehehehe..."cengir Kyuhyun yang sudah mendapati Yesung mendeath-glarenya..

"Sudahlah, ne chagi. Tapi kau harus hati-hati ne. karena tak semudah itu mereka melepaskan appamu."ucap Yesung sedih.

"Jadi rencana seperti ini hyung."ucap Kyusung bergairah untuk membalas dendam pada Donghae dan Kyuhyun.

Flashback OFF

"Lantai 4 nomor 44.'gumam Kyusung.

"Seperti angka orang mati aja,"gumam Kyusung lirih.

Kyusung kini sudah berada di dalam lift dan beranjak untuk memencet pintu kelantai atas. Saat hendak tertutup dia bisa melihat seorang namja tinggi dengan gaya rambut yang berantakan mengejarnya dan ikut dalam lift tersebut. Didalam lift tersebut hanya ada Kyusung dan namja asing yang baru ditemuinya.

Kyusung curi-curi pandang pada namja itu mencoba untuk mengenali siapa namja yang tengah membawa parsel buah. Dan saat pintu lift terbuka, namja itu tergesa-gesa dan tidak sengaja menjatuhkan dompet miliknya. Namja itu berlari dan tidak mengetahui kalau dompet miliknya terjatuh.

"Babo, aish jinja! Dia benar-bnar ceroboh sekali."ucap Kyusung lirih lalu mengambil dompet yang terjatuh dalam lift.

Betapa kagetnya Kyusung melihat foto siapa yang tercetak dalam bingkai dompet itu setelah dia keluar dari lift. Kedua onyx coklatnya membulat seketika, ketika melihat pemilik dompet tersebut. Sedetik kemudian Kyusung menampilkan smirk yang luar biasa menyesakkan.

Dibawanya dompet itu lalu disimpannya di dalam blazer yang tengah dia kenakan. Kyusung kini berjalan dan menyusuri lorong itu dengan wajah yang teramat senang. Dia lalu mencari tempat Seohyun dirawat, otaknya tengah bekerja untuk membuat rencana yang lebih sadis daripada kecelakaan ini.

Saat Kyusung tengah asik melamun dan berfikir apa saja yang akan dia lakukan pada keluarga Jung, Kyusung melihat seorang wanita yang sudah berumur tengah baya keluar kamar. Kyusung berhenti melangkah dan melihat siapa yang tengah keluar tersebut. Kyusung kaget meski tidak terlihat diraut wajahnya namun jantungnya berdetak lebih cepat dan keras.

My Love, My Kiss, My Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang