Monster (NamGi)

Monster Part 14 : Trust and Fears

PART 14

Hoseok masih tertegun menatap sosok di balik kaca film jendela mobilnya, namun sejurus kemudian ia sontak menurunkan cepat kaca jendelanya, menatap langsung sosok paruh baya yang terlihat menatapnya lurus-tajam itu.

Menundukkan kepala sejenak untuk menghormati sang Pria paruh baya yang masih menatapnya datar, hingga terdengarlah suara helaan nafas dari sosok itu.

"Bisakah kau membuka pintu penumpangnya? Ada yang ingin kubicarakan denganmu." Ujar tegas lelaki paruh baya itu.

Tanpa membuang waktu lagi Hoseok segera mengangguk, kemudian keluar dari mobilnya hanya untuk membukakan pintu penumpang mobil Jeep nya, mempersilahkan yang lebih tua untuk memasuki mobilnya.

Tidak ada satu kata pun yang keluar, mereka hanya membiarkan keheningan menyelimuti sekitar mereka selama beberapa menit sejak mereka duduk berdampingan di dalam mobil Jeep milik Hoseok.

Hingga akhirnya suara dehaman memecah keheningan, membuat Hoseok diam-diam mengulum bibirnya gugup.

"Apa yang sebenarnya terjadi diantara kau dan Putraku –Jungkook?"

Hoseok perlahan mengangkat wajahnya untuk membalas tatapan lurus lelaki paruh baya yang merupakan Ayah dari sang Kekasih –Jungkook.

Hoseok menghela nafas sejenak, sebelum kembali tertunduk. Keberaniannya entah bersembunyi dimana, yang jelas saat ini tidak sanggup –slash- berani menatap langsung ke sepasang manik lelah namun penuh bias ketajaman itu. Terlebih, ia akan menceritakan dosa-dosa yang telah ia lakukan pada Putra dari lelaki paruh baya itu.

"Sebelumnya maafkan aku, tuan Jeon. Aku.. menyesal. Aku benar-benar menyesal telah membuat Jungkook sedih seperti ini. Aku –"

"Aku tidak suka berbasa-basi, langsung ke intinya saja." Potong Jeon Jungsoo –Ayah dari Jungkook- tegas dan dingin, membuat Hoseok diam-diam mencelat menelan saliva nya susah-payah.

"I-Itu.. Aku.. Aku telah menyakiti Jungkook, Tuan. Aku benar-benar menyesal. Aku sama sekali tidak bermak–"

"Hei, Bocah. Jika kau masih berbicara berbelit seperti ini, aku tidak akan sudi membiarkan Jungkook melihatmu lagi sepanjang umurnya." Ancaman menyeramkan, membuat Hoseok membelalak kaget.

"Ja-Jangan, Tuan.. Kumohon jangan jauhkan kami." Hoseok mengamit penuh harap tangan Jeon Jungsoo, namun segera ditepis sang empu.

"Lanjutkan penjelasanmu, Jung Hoseok-ssi."

Hoseok membuang nafas berat sebelum memberanikan diri menatap Jungsoo, meski dari tatapannya masih tersirat ketakutan dan kegugupan.

"Aku.. Uh, bagaimana menjelaskannya, ya?" alih-alih mulai bercerita, Hoseok malah bergumam bingung pada dirinya sendiri.

"Kau berkhianat? Berselingkuh di belakangnya? Atau apa?"

DEG

Tunggu dulu, bagaimana lelaki paruh baya ini bisa menebaknya dengan sempurna? Ataukah.. Ah, tentu saja. Pasti Jungkook yang menceritakan kebusukannya pada sang Ayah.

Tapi..

Apakah dirinya dapat dikategorikan berkhianat? Berselingkuh dengan Yoongi?