Monster (NamGi)

Monster Part 16 : Daddy

PART 16

Jeon Jungkook terlihat tengah menundukkan kepalanya dalam, sementara ke-sepuluh jemarinya saling meremas penuh kegelisahan. Di hadapannya sudah terdapat kedua Orang tuanya yang tengah duduk tegak seraya menatapnya lekat.

Jujur saja Jungkook masih tidak mengerti mengapa tiba-tiba sang Appa memintanya untuk berbicara dengannya pagi ini, dan ia semakin bingung saja kala mendapati atmosfer menegangkan seperti saat ini. Uh, apa yang sebenarnya ingin Ayahnya bicarakan dengannya?

Suara dehaman memenuhi ruang keluarga mini itu, membuat Jungkook diam-diam menelan saliva gugup.

"Jungkook-ah, sebelumnya Appa ingin bertanya, apakah kau masih suka berhubungan dengan Hoseok?" tanya sang Appa tegas.

Jungkook sesekali melirik takut sang Ayah, kemudian menjawab pelan, terkesan terbata.

"Ti-Tidak, A-Appa."

Sementara itu, Mi Ran –sang Ibu- juga nampak kaget dengan pertanyaan tiba-tiba sang Suami. Ia sontak menatap heran sang Suami denga kerutan tak suka di keningnya.

"Mengapa tiba-tiba kau membahas Lelaki sialan itu, Yeobo?" protes Mi Ran tak terima.

Jeon Jungsoo –sang Suami- menatapnya lurus, namun hanya untuk beberapa saat sebelum kembali menatap lekat sang Putra.

"Jangan berbohong padaku, Jungkook. Minggu kemarin kau bertemu dengannya, bukan?"

DEG

Jungkook membelalak kaget, bagaimana bisa Ayahnya mengetahui tentang pertemuannya dengan Hoseok siang itu? Apakah.. Jimin yang memberitahukan padanya? Pasalnya, seingatnya hanya ada dirinya, Jimin, dan Hoseok kala insiden pemukulan itu.

"B-Bagaimana –"

"Aku bertemu sendiri dengannya, dan ia mengaku sudah berbicara padamu beberapa saat sebelumnya." Sela Jungsoo seakan dapat membaca kerisauan hati sang Putra.

Mi Ran kembali mendelik kaget, kali ini tatapan kagetnya tertuju pada Jungkook yang kembali menunduk seraya memainkan ujung bajunya.

"B-Benarkah itu, Sayang? Kau bertemu dengan si Bajingan itu!? Mengapa kau tidak memberitahukannya pada kami, eoh?" cecar Mi Ran, membuat Jungkook menggigit bibir bawahnya sangsi.

"Maafkan aku, Eomma, Appa. Aku hanya –"

"Kau hanya apa, Jungkook-ah?" tanya Jungsoo kala Jungkook tak kunjung melanjutkan ucapannya.

Jungkook menggeleng kecil kala tak berhasil menemukan kata pelengkap kalimatnya. Entahlah, ia sendiri juga tidak tahu alasannya.

"Jungkook-ah, Appa ingin kau berkata jujur pada kami. Jujur, dan harus berasal dari dalam lubuk hatimu yang paling dalam. Mengerti?"

Jungkook mendongak perlahan, menatap gugup sang Ayah sebelum mengangguk kecil.

"Apakah kau masih mencintai Jung Hoseok?"

"Yeobo! Ada apa denganmu, sih!?" seru Mi Ran tak suka dengan pertanyaan sang Suami.

Uh, ia sama sekali tak bisa mengerti apa yang diinginkan Suaminya saat ini. Mengapa tiba-tiba membicarakan Bajingan gila yang sudah melukai hati Putra semata-wayang mereka itu!? Dan, jika sang Suami berniat menjodohkan keduanya lagi, maka Mi Ran akan berdiri di barisan paling depan untuk menentang keinginan konyol –menurutnya- sang Suami.