Monster (NamGi)

EPILOG : Happy Ending!~

EPILOG

Kim Namjoon tak ubahnya sebuah setrika saat ini, tak lelah ia berhilir-mudik –ke kanan dan ke kiri, dengan gigi yang sibuk menggigiti kuku ibu jarinya, sementara manik pekatnya terlihat bergerak penuh kegelisahan.

"Ya, Hyung! Bisakah kau duduk, eoh!? Kau membuat kepalaku pusing!"

Protesan itu datangnya dari mulut seorang Jung Hoseok. Tanpa pikir panjang ia mengusik konsentrasi –ralat, kepanikan seorang Kim Namjoon. Alhasil tatapan tajam Namjoon kini sepenuhnya tertuju padanya.

"Sialan, bisakah kau tutup mulutmu itu, Adikku yang berwajah seperti Kuda pacu!?"

"Mworago!? Kau sendiri itu berwajah seperti Monster! Tidakkah kau sadar itu?!"

Jungkook mengusap wajahnya kasar, sementara matanya mendelik sebal pada sang Suami yang malah memilih bersikap kekanakan di saat seperti ini.

"Hyung, jebal.."

"Siapa yang kau sebut 'Monster', Sialan!?"

"Namjoon hyung.."

"Kau! Satu-satunya yang berwajah seperti Monster disini hanya dirimu, Kim Namjoon."

"Seokie hyung.."

"Sialan, kau mencari mati, huh!?"

"Cih, kau pikir aku takut pada–"

"STOP!" jerit Jungkook tertahan, berhasil untuk menghentikan perdebatan konyol antara Jung Hoseok –sang Suami- dan Kim Namjoon.

"Bisakah kalian tenang, eoh!?" tegur Jungkook lagi, kini ia tak segan membagi tatapan tajamnya untuk keduanya, membuat kedua Lelaki tampan itu bungkam seketika.

"Namjoon hyung, bisakah kau duduk tenang, eoh? Kami juga sama paniknya denganmu saat ini. Jadi, tidakkah kau bersedia mengurangi rasa panik kami dengan berhenti mondar-mandir bak sebuah setrika?"

Namjoon menggigit bibir bawahnya sangsi sebelum akhirnya menuruti Istri dari sang Adik tiri –Jung Jungkook. Mengambil duduk di sebelah Yoon Jae dan Nayoung yang diam-diam menahan tawa geli mereka melihat aksi ketiganya sedari tadi. Hebat, bukan? Lelaki berwajah feminime seperti Jungkook mampu menghentikan kedua Lelaki tampan namun bersikap kekanakan seperti Hoseok dan Namjoon.

"Oaaaakkk!!"

"Oaaaaakkkk!!"

Namjoon reflek bangkit dari duduknya dengan mata menatap lekat Yoon Jae dan Nayoung.

"A-Appa.. E-Eomma.. i-itu.."

Yoon Jae mengangguk kecil sebelum bangkit dan menepuk lembut bahu Namjoon.

"Selamat, Joon-ah. Kau resmi menjadi seorang Ayah, dan aku resmi menjadi Kakek mulai detik ini."

"Uh, kau melupakanku, Yeobo. Aku juga sudah resmi menjadi Nenek. Apakah wajahku terlihat tua?" Nayoung ikut bangkit dari duduknya, dan memeluk pinggang sang Suami.

Yoon Jae terkekeh kecil sebelum mengecup kening sang Istri, "Tidak sama sekali, kau masih terlihat seperti Gadis berusia tujuh belas tahun, Baby."