Monster Part 17: Wishes come true..

1.6K 174 21
                                    


PART 17



Namjoon langsung menghambur memeluk Yoongi yang tengah tersenyum lemah di atas brankarnya, tak perduli dengan sosok Lee –Min Nayoung yang tengah menatapnya dingin di samping brankar sang Kekasih.

"Hei, Sayang. Kau sudah bangun, eum?" Namjoon merapihkan anak rambut Yoongi, namun raut wajah Lelaki manis itu menjelma kelabu.

"J-Joon, wajahmu.." Yoongi meraba wajah penuh luka Namjoon dengan sorot kecemasan, dan kesedihan.

Namjoon tersentak kecil. Uh, bagaimana ia bisa lupa untuk menutupi wajahnya terlebih dahulu sebelum menemui Yoongi. Lihat, sekarang Kekasih cantiknya itu jadi mencemaskannya.

Di detik berikutnya, Namjoon sudah memasang senyum simpulnya, kemudian mengusap sayang kedua pipi tirus Yoongi dengan pad ibu jarinya.

"Tidak apa-apa, Sayang. Hanya perkelahian kecil tadi." Karang Namjoon, ia tidak ingin Kekasihnya itu mengkhawatirkannya.

"Huh, dasar anak jalanan, hobinya hanya berkelahi saja! Tidak punya etika! Cih!" cibir Nayoung sinis.

"Eomma.." tegur Yoongi lemah, namun detik berikutnya kembali menatap cemas Namjoon.

"Apakah sakit?" tanya nya lemah, dan Namjoon sontak menggeleng mantap.

"Tidak, ini tidak apa-apa. Bagaimana keadaanmu, Sayang? Sudah merasa lebih baik?"

Yoongi mengangguk lemah dengan senyum tipisnya, "Ne, Joon."

Namjoon mengecup sayang puncak kepala Yoongi, kemudian kembali menatap lembut wajah sang Kekasih.

"Syukurlah, Sayang. Kau tahu betapa paniknya aku beberapa hari yang lalu saat kau tak kunjung membuka mata, eum?"

Yoongi tersenyum lemah, kemudian menggapai wajah Namjoon untuk diusapnya perlahan.

"Mianhae, Joon-ie.." ucapnya lemah, namun Namjoon menggeleng pelan menanggapinya.

"Tidak perlu minta maaf, Sayang. Sekali lagi, aku berterima kasih padamu karena telah membuka matamu kembali. Terima kasih, Sayang." Ucap Namjoon tulus, membuat Yoongi tersenyum haru dengan air mata menumpuk di pelupuk.

"Joon.. kau.."

"Ne, Sayang. Bicaralah perlahan." Namjoon mengusap sayang kepala Yoongi.

Yoongi menelan saliva nya, seakan tengah berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh.

"Kau.. harus membiasakan diri dengan situasi seperti ini, Joon. Suatu hari.. suatu hari aku pasti takkan bisa membuka mataku lagi, jadi –"

"Sttt.. Min Yoongi, kumohon jangan lanjutkan." Namjoon memeluk erat Yoongi dengan nafasnya yang memberat.

"Kumohon jangan pernah mengatakan hal seperti itu, Yoongi-ah. Kumohon.."

"Hiks, tapi aku –"

"Kau akan sembuh, aku yakin kau pasti bisa sembuh dan sehat seperti sedia kala. Aku akan melakukan apapun untukmu, meski harus menukar nyawaku sendiri, Sayang. Aku janji." Bisik Namjoon dengan suara bergetar hebat menahan tangis.

Monster (NamGi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang