MONSTER Part 6 : Broken Heart

1.8K 204 7
                                    

PART 6


Jeon Jungkook.

Pria manis berusia dua puluh tiga tahun itu terlihat tengah tersenyum hambar, mengamati pergerakan batu es yang tengah mengapung bebas di dalam gelas di hadapannya.

Satu tangannya tergerak menggapai perutnya yang terlihat sedikit membesar, mengusap dengan pola abstrak disana, namun terkesan protective.

Tes.

Pemandangan yang akan terlihat begitu kontras jika setetes kelemahan itu turun pada wajah yang tengah tersenyum, senyuman lirih.

Tangannya yang lain terlihat sudah mencengkram ujung kausnya kala di dalam sana sesuatu terasa begitu menyengat hingga menyiksanya, dan membuatnya sesak tanpa sebab.

Kini aliran itu semakin intens tanpa bisa ia cegah lagi. Hanya bisa tertunduk, sementara ia biarkan otaknya memutar beberapa kenangan manis secara random.


FLASHBACK ON


Senyuman itu mengembang dengan sendirinya, sementara semburat itu diam-diam menyelinap, menjalar memenuhi kedua pipinya tanpa bisa ia cegah.

"kenalkan, ini Jungkook, Jeon Jungkook, dia juniorku di club Basket, Seokie."

Oh, Jungkook kini benar-benar yakin bahwa pemuda manis-mungil yang sudah dikenalnya selama delapan bulan terakhir ini adalah malaikat, malaikat baik hati yang selalu membuat hidupnya terasa semakin indah dan mudah.

Tangan itu terulur ke arahnya, senyum itu mengembang begitu ramah.

"hai, aku Jung Hoseok. Mahasiswa fakultas Managemen Bisnis semester 5. Salam kenal."

Oh, senyum itu.. ah, surga semakin dekat padanya.

Ia bersumpah dapat merasakan kehangatan semakin memenuhi pipinya, hingga kekehan kecil bernada jahil dari makhluk mungil di sebelahnya membuat rona merahnya kini menjalar hingga ke telinga. Uh, dia malu sekali! Sedikit menyesal tentang sang senior yang mengetahui perasaan yang ia miliki untuk pemuda tampan di hadapannya ini.

"a-aku Jungkook. Jeon Jungkook, S-Sunbae. Sa-salam kenal." Oh, bagus. Ia gugup sekarang!

Kekehan kecil lolos dari pemuda tampan yang selalu dipujanya beberapa bulan terakhir ini, membuat damai merasuk sukmanya.

"hahaha. Santai saja, Jungie-ah. Ah, bolehkah aku memanggilmu begitu? Dan, kau boleh memanggilku Seokie. Bagaimana?"

'DEAL!' tidak ada yang tahu jika hatinya tengah berseru heboh saat ini. Namun, jawaban itu takkan pernah ia keluarkan jika dihadapkan dengan pemuda tampan dengan hidung lancipnya yang mampu membuat hatinya ber-'dugeun-dugeun'.

"n-ne. Te-tentu saja, S-Sunbae." Oh, bisakah ia tidak gugup sekarang!? Berdoa saja agar ia tidak terlihat bodoh di mata pemuda tampan itu.

Sekali lagi, kekehannya membuat hati Jungkook kembali berdesir tak karuan, sementara jantungnya seakan menjelma menjadi kuda yang tengah berlomba dalam arena pacu.

Merasakan dengan nyata sikutan pelan di lengannya, membuatnya menoleh dan mendapati sang senior manis yang sudah menaik-turunkan alisnya main-main, seakan menggodanya. Uh, dia malu sekali!


**


Berkat perkenalan itu, kini Jungkook merasa hidupnya semakin indah saja setiap harinya. Pemuda tampan yang sudah membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama itu –sejak ia menginjakkan kakinya menjadi Mahasiswa resmi di Universitas itu- seakan menyambut baik perasaannya.

Monster (NamGi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang