Zio Side

18 2 0
                                    

Zio telah berada di parkiran menunggu Helena, yah acara mereka pulang bersama tentu saja terjadi. Zio tadi telah berkata bahwa akan menunggu di parkiran yang di jawab anggukan olehHelena serta tatapan bingung Anggi yang juga berada disana. Ia mungkin akan mengajak Helena mampir ke kafe, mencoba menarik informasi tentang Haidar dari gadis polos itu.

Dan tak lama perawakan mungil Helena terlihat sedang berjalan dengan senyum ceria yang selalu ditampilkannya kepada semua orang.

"By the way, kita mampir kafe gimana?"ajak Zio ketika Helena sampai seraya memberikan gadis itu sebuah helm yang langsung diterimanya dengan senyum.

"Boleh aja, "jawab Helena ceria, ya ceria mengingat percakapannya tadi di taman belakang dengan Haidar dan sekarang Helena memiliki satu langkah lebih maju dari sebelumnya meskipun  status mereka berdua hanyalah teman.

Zio menghidupkan mesin motornya, kedua orang itu lalu meninggalkan lingkungan sekolah.

"Itu Helena sama siapa?"

Anta menunjuk Helena dan Zio yag baru saja meninggkalkan sekolah.

Anta, Gilang,dan Zidan serta Haidar yang baru sampai ke parkiran pun yang berniat mengahmpiri kendaraan mereka masing-masing dan sekedar mengobrol sejenak seblum keempatnya berpisah karena berbeda jalur pulang.

Zidan yang tampak mengenali pemiik motor itu menjawab."Kalo gak salah namanya itu cowok Zio, anak baru di kelas Helena itu."

Anta ber'oh' ria , cowok itu lalu menatap Haidar yang diam dengan kedua tangannya yang  setia di kedua saku celananya.

"Lo gak cemburu, Helena kayaknya berpaling hati dari elo Dar,"

Haidar memutar bola matanya  ia menghampiri Anta dan menoyor kepala cowok itu dan tanpa dosa menuju mobilnya.

"Pulang, jangan ngengosip kayak cewek deh lo pada,"pesan Haidar sebelum menghilang ke dalam mobilnya.

Gilang terkekeh."Otak benerin dikit, malu gue punya temen kayak elo."Anta mendelik.

"Kayak yang lo gak geser aja."

Zidan geleng-geleng." Sadar diri, kalian berdua sama-sama malu-maluinnya, bro."ucap Zidan santai sebelum menuju motor sportnya menutupi wjah tampannya dengan helm fullface-nya.

Gilang dan Anta mendengus bersamaan melihat Zidan yang sok pintar dan sok cool.

"Dasar player  cap tiga jari"ucap mereka bersamaan sebelum menuju mobil dan motor mereka masing-masing. Keempat orang itu lalu pergi menuju tujuannya masing-masing.

                                                                                -o-o-

Kafe ramai sekali kebanyakan yang berada disana adalah mahasiswa ataupun siswa SMA seperti Helena dan Zio yang berada di sana untuk bersantai sepulang sekolah ataupun mengerjakan tugas.

Kedua remaja itu menuju kursi kosong disana. Tak lama pelayan menyapa ramah mereka dan menanyakan pesanann mereka.

"Lo pesen apa?"tanya Zio.

"Ada  milkshake oreo gak?"ucap Helena polos membuat Zio mengangguk seraya terkekeh.

"Kalo gitu milkshake oreo sama lemon squash, " ucap Zio kepada pelayan itu, ia menatap Helena"Lo mau rainbowcake?"tawanya.

"Mau banget!"ucap Helena semangat, tentu saja segala macam  kue seperti rainbow cake adalah kesukaan Helena.

"Sama rainbowcake-nya 2."lanjut Zio, pelayan tersebut tersenyum dan meminta keduanya untuk menunggu sebentar lalu kembali pergi.

Chasing You [REPUBLISHED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang