Regu Intai 1 Yankee Bravo

Part 2 : Siapa Mereka?

Saat hari libur seperti ini dimana tidak ada misi yang di berikan biasa para anggota regu Yankee Bravo akan memanfaatkannya untuk berleha-leha. Ada yang tidu, ada yang cuma duduk, ada yang ngobrol-ngobrol, dan tetap ada yang berjaga di rooftop memantau daerah sekitar.

Seperti sekarang ada 2 orang yang sedang berjaga di rooftop karna ini memang sudah jadwal mereka berjaga, tapi salah satu dari mereka sedang melamun hingga...

"Woy Lid, orang tuh di suruh jaga bukan ngelamun. Lagian apa sih yang di lamunin?"  tanya gadis berambut pendek berwajah dewasa.

"Astagaaaa nenek lu bikin gw kaget woyy, ntar kalau gw latah trus lompat dari gedung gimana????" omel gadis yang melamun tadi yang kita ketahui adalah Lidya.

"Halah lebay lu Lid ah, lagian kita tuh lagi bagian jaga bukan di suruh ngelamun."  jawab gadis tadi yang ternyata adalah Yona, nenek tua sahabat Lidya.
"Lagian apaan sih yang di lamunin,hah?" lanjut Yona.

"Ya maap nek...."

"Yonaaa woyy..!"  protesnya pada Lidya.

"Iya dah iya kak Yon."  angguk Lidya pasrah sebelum mata Yona keluar karna dari tadi terus melotot ke arah Lidya.

"Enggggg, itu gw tadi tiba-tiba inget ke masa lalu pas kita di satuin jadi kaya sekarang."  lanjut Lidya.

"Inget pas di satuin apa inget pas kita di hukum bareng-bareng karna sering nyalahin peraturan nih hahaha."  ledek Yona pada Lidya.

"Ah lu mah bongkar aib hahaha.. ya semua lah pokoknya asal muasal kita jadi kaya sekarang."

"Asal muasal lu ya dari emak bapak lu lah Lid."

"Sumpah kak, ga lucu."

"Namanya juga usaha elah hahaha.."

*flashback*

07 : 05 Rindam Jaya.

"Pak tunggu pak jangan di tutup dulu dong pak plis" teriak gadis tinggi berambut sebahuyang entah datang dari mana memohon.

"Lah kamu siapa?" Tanya petugas jaga.

"Iya pak maaf pak saya juga telat pak." ucap gadis yang tiba-tiba datang dengan nafas yang tidak beraturan seperti habis lari maraton.

"Iya jadi gini pak,saya yang ikut daftar buat jadi prajurit buat lawan zombie-zombie itu loh pak, masa bapak ga tau? Nih surat pemanggilan saya." kata gadis yang pertama datang.

"Nah iya pak saya juga." ucapnya sambil masih mengatur nafas.

"Kalau gitu saya sih terserah, tapi kalau pelatih kamu ngasih hukuman atau suruh pulang saya ga tanggung jawab" kata sang petugas jaga.

"Siap pak" ucap keduanya bersamaan sambil hormat.

"Yaudah tunjukan surat pemanggilan kalian ke petugas jaga di pos dan segera pergi ke lapangan sana."

"Oke pak" ucap si gadis pertama dengan santai.

Mereka pun menuju ke pos dan menunjukan surat-surat yang harus di penuhi dan harus menunggu beberapa saat karna data-data pendaftar yang di terima sudah di bawa oleh para pelatih ke lapangan.

"Hey, gw Yona" ucap gadis yang masih coba mengatur nafas nya yang namanya adalah Yona.

"Napas dulu yang bener kali baru ngomong hahaha..." ledek gadis yang pertama dateng.