Point Of View

997 101 92
                                    


...Epilog...


"Apakah kau seorang pahlawan?"

"Tidak, tapi aku mengabdi bersama para pahlawan" ~Band Of Brother.

***

Devi Kinal Putri.

Sudah sepuluh tahun semenjak awal perang melawan zombie, dan telah lima tahun berlalu setelah perang benar-benar usai. Tapi hari ini, aku masih membiasakan diri untuk hidup normal.

Bagi kalian yang tidak merasakan perang mungkin hal itu berlebihan. Tapi bagi kami, hal itu sangat memilukan dan menyeramkan.

Bayangan itu selalu terlintas di otak kami. Dimana kami harus membunuh orang, dimana kami harus melihat kawan kami terluka atau bahkan gugur di medan tugas, bagaimana warga biasa lari tunggang-langgang karna ketakutan akan perang, serta teriakan dari orang-orang yang tergigit lalu kemudian berubah menjadi zombie.

Perang sudah benar-benar berlalu semenjak lima tahun ini, dan pulau Jawa mulai kembali membangun kota-kota yang hancur akibat perang yang cukup besar.

Indonesia terasa kembali mengulang semuanya dari nol. Dimana pusat pemerintahan harus berpindah ke Kalimantan untuk sementara waktu, pemerintah mulai kembali meyakinkan para investor untuk kembali berbisnis di pulau Jawa.

Beberapa bulan setelah berhasil menghancurkan pusat data utama mereka di Banten, kami di perintahkan untuk menguasai salah satu pusat kontrol mereka di Cirebon.

Tak ada perlawanan berarti saat kami berhasil menembus satu-satunya jalan menuju kesana yang sengaja di buat longsor agar tak dapat kami lalui. Regu kami bersama satu batalyon Infantri berhasil mengepung mereka dan di akhiri dengan penyerahan diri dari para orang-orang bersenjata di sana.

Zombie? Semenjak kami menghancurkan pusat data itu, mereka lepas kendali kemudian mati satu-persatu dengan sendirinya. Sementara yang hidup secara liar berhasil di berantas dengan membunuhnya.

Sampai perang usai, sama sekali tak ada ilmuan di seluruh dunia ini yang bisa membuat obat untuk mengembalikan seorang zombie menjadi manusia lagi. Hal itu di sebabkan karna tubuh mereka sudah mati, dan hanya otak mereka yang tetap hidup walau tidak normal.

Jika kalian bertanya pada ku siapa penyebab dan siapa dalang di balik semua perang yang mengenaskan ini, aku akan memberitahu kalian.

Apakah kalian tau tentang pulau jawa? Maksud ku adalah pulau jawa secara keseluruhan yang telah lama menjadi rahasia negara ini? Jawaban dari pertanyaan ku adalah, kalian pasti tidak akan tau.

Tapi kalian harus tau, bahwa pulau Jawa adalah sebuah ladang minyak terbesar melebihi jumlah ladang minyak yang ada di timur tengah. Titik-titik minyak itu terbentang dari Anyer sampai ke Panarukan, dan itu adalah suatu fakta yang di sembunyikan pemerintah.

Namun aset rahasia itu bocor sampai ketelinga para pengusaha-pengusaha minyak lokal hingga internasional. Mereka berbondong-bondong untuk meminta izin melakukan pengeboran untuk keuntungan mereka sendiri.

Hal itu langsung di mentahkan oleh pemerintah, karna pemerintah ingin memanfaatkan ladang minyak itu untuk membangun Indonesia menjadi bangsa yang makmur.

Para pengusaha itu tidak terima dan menuduh pemerintah dengan berbagai macam tuduhan, hingga akhirnya mereka melakukan perundingan besar-besaran membahas tindakan apa yang mereka lakukan. Tapi bukannya memunculkan suatu keputusan yang baik, mereka malah mendapatkan suatu kesepakatan yang sangat kejam. Yaitu menghancurkan pulai jawa dengan pasukan manusia biologis buatan mereka, yaitu zombie.

Regu Intai 1 Yankee BravoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang