Jemari Sehun asik bermain dengan sumpit di sela-selanya, Namja itu sedang tidak berselera makan. Ia hanya memakan sayuran yang kini tinggal tersisa sedikit di nampan alumuniumnya.
"Hey? Are you okay hun?" Tanya Jongin, yang saat ini duduk berhadapan dengan Sehun.
Namja itu tidak langsung merespon, ia memilih untuk diam sebentar lalu meletakkan sumpitnya di atas meja. Chanyeol juga terlihat sama seperti Sehun, kedua Namja itu terlihat beda dari biasanya menurut Jongin. Hanya Jonginlah yang bersikap normal.
Sehun memandangi Jongin, "Ya?"
Jongin mengangkat dagunya, sebagai pertanda ia merespon ucapan Sehun. Chanyeol pun ikut melihat ke arah Sehun yang duduk dihadapan Jongin.
"Chanyeol - a? Bagaimana dengan kencanmu? Apa berhasil?" Tanya Sehun spontan, membuat Jongin bingung. Seharusnya Sehun menjawab pertanyaannya, bukan malah bertanya pada Chanyeol.
"Kencan apa?"
Jongin memalingkan wajahnya, ia menatap tidak percaya ke arah Chanyeol yang duduk di sampingnya. "Kencanmu bersama Nayeon? Apa kencanmu itu gagal?"
Chanyeol tersenyum simpul, ia meletakkan sumpitnya ke atas meja, sebelum beralih menatap Jongin dan Sehun yang sedang menunggu jawabannya. Sehun hanya diam, walaupun sebenarnya ia sudah tau apa yang terjadi pada kencan Chanyeol dan Nayeon kemarin malam.
"Kau tau? Aku sudah mengatakan yang sebenarnya pada Nayeon," kata Chanyeol.
"Kau mengatakan apa?" Kini giliran Sehun yang terlihat penasaran.
"Entahlah, aku hanya mengatakan bahwa aku menyukai semua hal yang ada pada dirinya," Chanyeol diam sebentar, ia menelan ludah agar tenggorokkannya tidak terasa kering. "Sepertinya, aku akan berhenti menjadi seorang player ."
"Mwo?" Jongin terkejut bukan main, saat ia mendengar pengakuan Chanyeol.
"Aku lelah jika harus terus bermain-main dengan Yeoja."
"Aku rasa kau salah makan Yeol." Kata Jongin.
"Anniya,"
Sehun mengernyit, "Apa mungkin kau?"
Chanyeol mengangguk kecil, ia tersenyum malu saat tebakan Sehun dirasa benar. Chanyeol menunduk sebentar, sebelum ia kembali berbicara. "Aku sudah jatuh cinta pada Nayeon, dan rasanya ini bukan main-main."
Perlahan kedua telapak tangan Sehun yang tadinya merenggang bebas, tiba-tiba mengepal dengan keras di bawah sana. Entah ada rasa darimana, Sehun menjadi kesal dan emosi ketika mendengar jawaban Chanyeol.
"Apa kau serius?" Tanya Jongin.
Lagi-lagi Chanyeol hanya bisa mengangguk sembari tersenyum tipis, dan Jonginpun sepertinya masih terlihat tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Chanyeol. Bahwa, ia akan berhenti menjadi player hanya demi Nayeon - Yeoja yang baru saja ia kencani kemarin malam.
***
Nayeon berdiam diri di dalam toilet, ia duduk di atas closet yang tertutup. Yeoja itu sedang bersembunyi, sesekali ia melirik barang yang sejak sepuluh menit lalu ia genggam. Sama sekali belum ada pertanda baik yang diberikan oleh Yuki padanya, sejak bel pulang sekolah berbunyi, Yuki sudah menyuruh Nayeon untuk bersembunyi. Entah dimanapun itu, yang penting ia bersembunyi.
Nayeon bahkan tidak tau menau, kenapa Yuki memintanya untuk bersembunyi dan menunggu kabar darinya untuk keluar dari persembunyian. Sepertinya ada sesuatu yang tidak beres, kedua kaki Nayeon bergetar saat perasaannya semakin merasa tidak karuan.

KAMU SEDANG MEMBACA
TFF[I] : Girl X Friend
FanfictionCinta itu akan terasa menyakitkan jika kita tidak bisa membaginya. Cinta itu akan terasa membahagiakan jika kita bisa membaginya. Sehun dan Nayeon adalah rival, tapi siapa sangka? Sehun yang tadinya hanya berniat ingin membantu Nayeon menjauh dari C...