15.

718 57 22
                                    

Nayeon berlari kecil, setelah Chanyeol berhasil mengantarkannya ke halte dekat rumah Sehun. Untungnya rumah Sehun memang tidak terlalu jauh dari halte itu. Begitu Nayeon sampai, yeoja itu membuka pintu utama dengan penuh semangat, bahkan ia tidak melepas sepatunya.

"Eomma" serunya.

Dalam hitungan detik Nayeon bungkam, suasana rumah itu sepi, hanya ada Baekhyun dan El yang tengah asik menonton drama 'The legend of the blue sea'. Kedua orang itu menoleh, begitu melihat Nayeon datang dengan nafas terengah-engah.

"Dimana eomma?" Tanya Nayeon pada Baekhyun dan El.

"Tidak ada eomma-mu," jawab El, "dia kan belum kembali"

"Apa Sehun bersamamu?" Kini Baekhyun mulai bertanya.

"Anni, Sehun memberitahuku kalau eomma sudah pulang," jawab Nayeon, "Lalu kenapa kau bertanya padaku dimana Sehun?"

Baekhyun mengernyitkan dahinya, "Satu jam yang lalu Sehun pergi, aku kira dia pergi bersamamu"

"Berarti, dia membohongiku?" Nayeon berjalan mendekati El yang tengah duduk di sofa.

"Ya ampun anak itu, benar-benar" gerutu El. Lalu, Nayeon duduk di sampingnya.

Ponsel Baekhyun berdering sebanyak dua kali, tanda panggilan masuk. Tidak ada nama siapapun yang tertera dilayar ponselny, hanya ada digit nomor. Dengan ragu, Baekhyunpun menggeser tombol hijau sebelum akhirnya ponsel itu ia letakkan di telinga.

"Yoboseo?"

"Apa ini dari keluarga Oh Sehun? Kami dari pihak rumah sakit ingin memberitahukan, bahwa pasien masuk ke ruang UGD" kata seorang wanita dari ujung sana.

Baekhyun membelalakkan matanya, "B-Baiklah, kami segera kesana"

"Nugu?" Tanya El, penasaran.

"Sehun masuk rumah sakit, dia kecelakaan" jawab Baekhyun lantang.

"APA?" Teriak Nayeon dan El bersamaan.

"Sudah cepat, kita harus berangkat sekarang" seru Baekhyun.

Dengan sigap, El dan Nayeon buru-buru bangkit dengan wajah panik. El hampir saja menangis saat itu, dan Nayeonpun juga hampir menangis mendengarnya. Tidak mau mengambil waktu banyak, ketiga orang itu langsung berhamburan memasuki mobil dan Baekhyun langsung mengemudikan mobilnya menuju Rumah sakit.

Begitu sampai, Baekhyun, El dan Nayeon langsung berlarian menuju UGD tempat dimana Sehun berada. Baekhyun mendekati bagian informasi, dan bertanya dimana Sehun berada. Setelah mencari ke dua tempat tidur, akhirnya mereka mendapati Sehun yang tengah berbaring lemah dengan luka di bagian dahinya.

El menangis sembari memegang sebelah tangan Sehun yang terasa dingin dikulitnya, "Ya tuhan, anakku, bagaimana kau bisa jadi seperti ini? Sehun-a"

Baekhyun hanya bisa diam di balik tubuh El, sembari menatap iba adiknya yang sudah terbaring lemah, dan Nayeonpun hanya bisa menangis melihat keadaan Sehun sekarang, ia jadi merasa bersalah. Baekhyun yang berada di sampingnyapun langsung merangkul Nayeon, membawanya kedalam pelukkan. Dan disanalah, Nayeon malah menangis sejadi-jadinya.

Baekhyun mengusap punggung Nayeon lembut, "Sudahlah, Sehun akan baik-baik saja".

"Apa, hik, ini salahku?" Tanya Nayeon, di sela-sela tangisannya.

"Bukan, ini bukan salahmu, sudahlah" ujar Baekhyun.

El mengusap puncak kepala Sehun dengan lembut, air matanya turun seiring dengan bunyi alat pendeteksi detak jantung yang terdengar cukup jelas di telinganya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TFF[I] : Girl X FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang