Part 10 - It Hurts

2.7K 204 8
                                    

Junhoe pergi ke dorm untuk memberi tahu kondisi Eun Hee dan memberi tahu sang manager.

" Hanbin hyung.. " ucap Junhoe dengan nafas tersengal-sengal.

" Yaa!! Ada apa, June-ya?? " tanya Hanbin cemas.

" Eun Hee.. " jawabnya lagi.

" Kenapa dengan Eun Hee ?? " sahut Hyena istri Jinhwan.

" Eun Hee pendarahan dan dia akan melahirkan prematur... " ucap Junhoe dengan susah payah.

" Mwo?!!! " ucap mereka serempak.

" Aku tak punya waktu lagi, segeralah ke rumah sakit.. Aku pergi.. " ucap Junhoe segera keluar dari ruangan.

Semua member iKON berkumpul dirumah sakit, menunggu Junhoe yang tak kunjung keluar dari ruangan dokter. Junhoe pun keluar dari ruangan dojter dengan wajah yang masih sedih.

" Kau memilih bayi yang mana?? " tanya Bobby sambil merangkul Junhoe.

" Aku memilih bayi laki-laki untuk diselamatkan. " jawab Junhoe lesu.

" Kuatkanlah dirimu, June.. Pasti Eun Hee akan memaklumi semua masalah ini. " sambung Jinhwan.

" Operasi akan dilakukan sekarang, mohon untuk tidak masuk kedalam. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk keselamatan pasien. " ucap sang dokter yang telah rapih dengan jubah operasinya.

Junhoe sedari tadi hanya melamunkan entah apa yang dia pikirkan sekarang. Terlalu banyak masalah untuk hidup nya dan juga Eun Hee. Chanyeol pun hanya bisa bersimpuh dilantai rumah sakit ini. Ia sangat mengkhawatirkan kondisi Eun Hee yang ia anggap sebagai kekasihnya ini.

" Chanyeol-ssi.. " panggil Junhoe.

" Nde?? " jawab Chanyeol cuek. Ia sangat kesal dengan Junhoe saat ini.

" Gomawo.. " ucapnya lagi.

" Tidak perlu meminta maaf, andai dia tidak mencintaimu lagi, aku akan menikahinya saat itu juga. Karena dia adalah kebahagiaan hidupku, aku mencintai Eun Hee saat pertama kali bertemu, dia gadis kuat, ceria, lembut, dan selalu menjadi penyemangat semua orang. " curhat Chanyeol.

" Maafkan aku yang tidak bisa menjaga Eun Hee, maaf juga karena aku selalu salah paham jika Eun Hee sering tertawa lewat telepon denganmu. " ucap Junhoe.

" Lebih baik kau memikirkan saat nanti menjelaskan jika satu bayi kalian harus di gugurkan. " ucap Chanyeol masih cuek.

Jam sudah menunjukkan pukul 2 malam, operasi sudah berjalan selama 5 jam, tetapi dokter belum keluar juga.

" June-ya.. Maafkan kami, tapi kami sepertinya harus pulang karena istri kami.. Besok pagi kami akan kesini lagi. " pamit Jinhwan.

" Baiklah.. Maaf sudah membuat istri kalian harus menunggu lama. " ucap Junhoe dengan nada lemah.

" Kau harus kuat, June.. " sambung Bobby menepuk bahu Junhoe dan segera berlalu pergi dengan istrinya.
Setelah kepulangan member iKON, dokter pun keluar dari ruangan. Junhoe buru-buru menyerbu pertanyaan kepada sang dokter.

" Dokter.. Bagaimana keadaan istri saya, hah?? " ucap Junhoe sarkastik.

" Operasi sudah selesai, dan kondisi bayi sehat, tapi.. " ucap sang dokter menggantung.

" Tapi apa dokter?? " sahut Chanyeol dari sebrang.

" Obat menggugurkan bayi itu ternyata menyerang rahim istri anda, kemungkinan rahim Nyonya Eun Hee harus diangkat.. " ucap dokter.

" Apa?!!! Apa akibat jika nanti rahimnya harus diangkat?? " tanya Junhoe khawatir.

" Nyonya Eun Hee tidak akan bisa hamil lagi.. " jawab dokter yang disambut dengan wajah kaget Junhoe dan Chanyeol.

" Kau pasti berbohong kan ?? Kau bohong kan??!!! " teriak Junhoe sambil menarik kerah jas sang dokter.

" Maakan aku.. Tapi itu harus dilakukan, karena rahim nyonya Eun Hee sudah sangat rusak. " jelas sang dokter.

" Kenapa harus seperti ini, hah?? Tidak puaskah Tuhan cukup mengambil anak perempuanku??!! Sekarang ditambah Eun Hee tidak akan hamil lagi!!! Kenapa hidup tak adil padaku??!!!!! " erang Junhoe frustasi setelah dokter pergi.

" Aku akan melihat bayi Eun Hee dulu.. " ucap Chanyeol segera menuju ruangan inkubator.

Junhoe segera masuk kedalam ruangan operasi, dilihatnya selang dihidung Eun Hee.

" Selamat pagi, Nyonya Koo.. " ucap Junhoe setelah duduk disamping ranjang Eun Hee.

" Terima kasih sudah melahirkan satu kebahagiaan yang tiada tara untukku.. " lirih Junhoe, satu air mata berhasi jatuh dari matanya.

" Maafkan aku selama ini tidak menjagamu, tidak pernah melakukan USG, tidak mengetahui kondisi bayi kita, selalu sibuk konser.. Maafkan aku.. Maafkan aku juga karena tidak menyelamatkan bayi perempuan kita, pasti kau sangat menginginkan bayi perempuan kan?? Tapi aku ingin ada penerus marga Koo nantinya.. Maafkan aku, sayang.. Bangunlah... " gumam Junhoe sambil mengenggam erat jemari Eun Hee.

At Morning.

Eun Hee masih belum sadar juga sampai pagi ini, Junhoe masih setia menunggu Eun Hee bangun.

" Good Morning, my dear.. " ucap Junhoe sambil mencium telapak tangan Eun Hee.

" Apa kau tidak mau melihat bayi kita, hmm?? Dia sangat tampan seperti diriku. Sadarlah, sayang.. " gumam Junhoe lagi. Ada satu gerakan dengan jemari Eun Hee.

" Sayang.. Kau sadar?? Dokterrrrr.. " teriak Junhoe memanggil dokter, dokter pun datang.

" Istri saya menggerakan jarinya.. " ucap Junhoe antusias.

" Akan saya periksa dulu. " ucap dokter segera mengecek kondisi Eun Hee.

" Istri anda akan segera sadar sebentar lagi. " ucap sang dokter membat Junhoe tersenyum sumrigah.

" Terima kasih, dok.. " ucap Junhoe dan segera membungkukkan badannya.

" Dokter bilang kau akan sadar sebentar lagi, hmm.. Kapan kau akan sadar, sayang?? Ayo kita memberi nama bayi kita. " ucap Junhoe bermonolog. Benar saja, Eun Hee menyergap-nyergapkan matanya. Ia sadar.

" Ba.. Bayiku.. " lenguh Eun Hee.

" Kau sudah sadar, Eun Hee ?? " ucap Junhoe.

" Dimana bayiku, Jun?? " tanya Eun Hee terus menanyakan bayiku.

" Ada diruang inkubator, sayang.. Kau ingin melihatnya, hmm?? " tanya Junhoe sedikit was-was.

" Nde.. Antarkan aku kesana.. " jawab Eun Hee melepas selang dihidungnya dan dibantu berdiri oleh Junhoe menuju ruang inkubator.

Disinilah bayi laki-laki tampan dengan bantuan selang impus dihidungnya. Eun Hee dan Junhoe segera masuk kedalam.

" Dia sangat tampan, Junhoe.. " gumam Eun Hee dari kaca tempat tidur bayi mereka.

" Hmmm.. Cepatlah sembuh agar kita bisa merawat bayi kita bersama. " sahut Junhoe.

" Chanyeol dimana?? " tanya Eun Hee tiba-tiba.

" Dia bilang dia harus pergi bekerja lagi hari ini.. Dia menitipkan salam padamu. " jawab Junhoe.

" Dia tidak izin padaku, huh.. Awas saja nanti dirumah, akan kucubit perutnya. " dengus Eun Hee sambil tersenyum.

" Ada aku disini, sayang. Chanyeol hanya membantu dirimu. " sahut Junhoe.

" Aniya, dia akan menjadi calon ayah anakku. " balas Eun Hee membuat mata Junhoe membulat sempurna.

" Apa?? Kita belum sah bercerai, dia darah dagingku. " jawab Junhoe lagi.

" Aku memutuskan untuk mengurus bayi ini sendiri bersama Chanyeol. Aku tidak ingin menggangu kebahagiaan kalian berdua. " ucap Eun Hee.

" Aku tidak akan pernah meninggalkanmu, Koo Eun Hee. "
ancam Junhoe.

" Terserahmu, Junhoe. " balas Eun Hee cuek.



TO BE CONTINUE

Yawloh Eun Hee rahimnya harus diangkat??😭 duhhh.. Always vomment, dear.. Part 10 is update!!!
See ya❤❤

Regards

Song's Wifeu

Marriage Life With JunhoeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang