Setelah kejadian Junhoe meyembunyikan fakta bahwa Eun Hee memiliki bayi anak perempuan Eun Hee selalu melamun sendiri. Contohnya seperti sekarang ini, Eun Hee tengah melamun dengan tatapan kosongnya. Masoon yang tengah bermain game, segera melihat ibunya ini dan menhampirinya.
" Eomma. " paggil Masoon.
" ....... " tak ada jawaban dari Eun Hee.
" Eomma. Gwaenchanayo?? " ucap Masoon lagi sambil melambaikan tangannya didepan wajah Eun Hee. Dan Eun Hee masih saja terus melamun.
" Eomma!!! " panggil Masoon dengan nada sedikit kencang dan sambil memeluknya.
" N.. Nde?? Ada apa, nak?? " tanya Eun Hee terkejut.
" Eomma.. Gwaenchanayo?? Eomma sedali tadi telus melamun. " tanya Masoon khawatir.
" Eomma baik-baik saja, sayang. Hanya ada sedikit fikiran. " jawab Eun Hee.
" Aku ingin beltemu appa, eomma. " ucap Masoon.
" Mwo?? Ani. Kau tidak boleh bertemu dengan appamu lagi. Dia sudah jahat pada kita, Masoon-ya. " jawab Eun Hee dengan penuh penekanan.
" Waeyo?? Appa itu olang yang baik, dia tidak jahat pada kita. " ucap Masoon tak percaya.
" Sekali eomma bilang tidak ya tidak, Masoon. Akan eomma carikan appa yang baru untukmu nanti. " ucap Eun Hee. Masoon pun segera pergi dengan mata yang berkaca-kaca.
- At Night -
Sedari tadi, Masoon belum keluar juga dari kamarnya. Eun Hee pun tak membujuk Masoon karena sedaei tadi Masoon terus memanggil nama Junhoe. Dan Eun Hee benci nama itu.
" Masoon-ya. " panggil Eun Hee dari sebrang pintu.
" Aku ingin beltemu appa Junhoe. " teriak Masoon dari kamar.
" Buka dulu pintunya dan eomma akan menjelaskan semuanya. Sekarang buka pintunya dulu, Koo Masoon. " ucap Eun He lembut. Masoon pun segera membuka pintu dengan kondisi mata memerah.
" Eomma sangat mengkhawatirkanmu, sayang. " ucap Eun Hee segera memeluk Masoon.
" Aku ingin beltemu dengan appa Junhoe, eomma. " ucap Masoon.
" Ani. Kau tidak boleh bertemu dengan appamu lagi, Masoon. Dia jahat, dia tidak sayang pada kita. " jelas Eun Hee.
" Waeyo?? " tanya Masoon.
" Kau tau?? Kau punya adik perempuan, Masoon-ya. Dan karena appamu itu adik perempuanmu tidak ada di dunia ini. Dia menghilangkan nyawa adikmu. " ucap Eun Hee dengan tatapan sinisnya.
" Bohong!!! Eomma bohong, kan?? " tanya Masoon tak percaya.
" Terserah. Kau tidak akan pernah bertemu dengan appamu lagi. Lebih baik sekarang kita makan dan segera tidur. " ucap Eun Hee lagi.
At Morning
Pagi hari yang cerah, matahari sangat terik dan langit pun tak ternoda. Hari minggu, hari ini Eun Hee dan Masoon berencana pergi untuk berpiknik.
" Kajja, eomma. " ucap Masoon yang sangat antusias.
" Masuklah kedalam mobil duluan. Eomma akan menyusul. " jawab Eun Hee.
" Baiklah, eomma. " jawab Masoon.
- At Park -
Taman ini cukup ramai dilalui oleh banyak keluarga, ada yang berpinik juga. Eun Hee segera melebarkan karpet sebagai alas untuk tempat duduknya. Eun Hee pun segera membuka kotak makanan yang ia bawa.
" Saatnya sarapan pagi.. " ucap Eun Hee.
Junhoe POV
Berjalan-jalan dipagi hari sebelum kembali beraktifitas dengan iKON kembali memang sungguh menyegarkan. Banyak keluarga yang melakukan acara piknik disini.
" Andai aku, Eun Hee, dan Masoon piknik bersama... Pasti akan sangat bahagia. " gumam Junhoe.
" Tapi tak apa.. Yang terpenting sekarang Eun Hee sudah tau kebenarannya dan... " gumaman Junhoe terpotong karena ia melihat 2 orang yang sangat ia kenal.
" Eun Hee.... Masoon... " panggil Junhoe.
" Tuhan selalu mendengar isi hatiku. Saat aku ingin berpiknik bersama keluargaku, Tuhan menghadirkan keluargaku disini. " lirih Junhoe.
" Lebih baik aku kesana... " ucap Junhoe bermonolog dan segera menuju tempat Eun Hee berada.
" Eun.... " Junhoe tidak jadi memanggil karena tiba-tiba datang Chanyeol dengan setelan jas dan celana bahannya.
Eun Hee POV
Eun Hee sangat bahagia bisa menghabiskan waktu berdua bersama puteranya. Eun Hee sangat bersyukur masih mempunyai satu anak laki-laki dan Eun Hee berjanji akan selalu menjaganya sampai akhir hidupnya.
" Masoon... Aaaaaaa.. " Eun Hee tengah menyuapi Masoon dengan sup ayam.
" Hmmmm.. Mashita. Jjang~~ " gumam Masoon.
" Makanlah dulu baru berbicara, sayang. " ucap Eun Hee menasehati.
" Jangan tinggalkan Masoon sendilian, eomma. Eomma adalah eomma telbaik yang Masoon punya. Salanghae, eomma " lirih Masoon dan segera memeluk Eun Hee erat.
" Nado saranghae, Koo Masoon. " balas Eun Hee. Sampai ada satu tangan dan memeluk Eun Hee dan Masoon.
" Chanyeol.. " panggil Eun Hee dengan ekspresi terkejut.
" Nde.. Aku sahabatmu Park Chanyeol. Kau tidak melupakanku, kan?? " jawab Chanyeol.
" Huaaaaa.. Neomu jeongmal bogosipo, Park Chanyeol. " teriak Eun Hee dan segera memuk Chanyeol erat.
" Segitu rindukah kau padaku?? " tanya Chanyeol dengan nada genitnya.
" Yakkk!! Kenapa kau selalu merusak momen rinduku padamu, huh. " dengus Eun Hee dan segera melepas pelukannya.
" Hahaha.. Aku hanya bercanda, Jo Eun Hee. " tawa Chanyeol.
" Apa dia Koo Masoon, Eun Hee-ya?? " tanya Chanyeol.
" Nde.. Dia anakku. " jawab Eun Hee sambil mengelus puncak kepala Masoon.
" Annyeong, Koo Masoon. Paman sangat merindukanmu, eoh. " ucap Chanyeol sambil mencubit gemas pipi chubby Masoon.
" Siapa dia, eomma ?? " tanya Masoon bingung.
" Dia paman Chanyeol, dia yang akan menjadi ayahmu nanti, sayang. " jawab Eun Hee.
" Mwo?? Dia pengganti appa?? Dia tampan sekali ne, eomma. " sambung Masoon.
" Mwoya?? Paman tampan?? Kau lebih tampan, Masoon-ya. " sahut Chanyeol
Junhoe POV
Begitu sakit dan sesak melihat Eun Hee, Masoon dan Chanyeol berpelulan seperti itu. Apalagi Masoon tersenyum saat melihat Chanyeol.
" Begitu cepat kau mendapatkan pengganti diriku. " lirih Junhoe.
" Jika kau berbahagia bersama Chanyeol, berbahagialah, sayang. Aku bahagia jika melihatmu bahagia walaupun bersama orang lain. Dan kumohon jaga Masoon dengan baik. Aku menyayangi kalian berdua selamanya. " lirih Junhoe lagi dan segera membalikkan badannya meninggalkan Eun Hee, Masoon dan Chanyeol.
TO BE CONTINUE ~~~
Part 20 is update🎉🎉🎉🎉 long time no see, dear😘 Ada yang masih ingat dengan Chanyeol ?? Pasti udah pada lupa ya😂😂 Author seneng banget denger Yunhyeong lumayan fasih bahasia Malaysia😍😍 Always vomment, dear. Part 21 nanti malam akan di update.. See ya💕💕💕💕
Regards
Song's Wifeu