Lisa

472 43 1
                                    

Surat dengan semua kata-kata gombalnya,bungkusan cokelat,setangkai bunga mawar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Surat dengan semua kata-kata gombalnya,bungkusan cokelat,setangkai bunga mawar. Itu tadi beberapa benda yang selalu ada dalam lokerku setiap harinya, tak bosan apa mereka terus memberika ku ini. Membacanya saja tidak paling akan berakhir ditong sampah untuk cokelate dan bunganya aku akan membawa pulang kan lumanyan untuk cemilan dirumah dan pajangan dikamarku. Aku tak habis pikir untuk apa mereka memberiku ini hanya membuang-buang uang saja jelas-jelas aku tak pernah membalas surat mereka dan aku hanya punya satu nama lelaki yang menjadi incaranku.

"Surat lagi?" ucap sahabatku dengan suara pubernya itu

"Hmm.." kataku sembari masukan semua surat-surat bodoh ini kedalam tas ku, aku tak mungkin membuangnya disekolah, Aku akan membuang nya ditempat sampah komplek perumahanku saat pulang nanti.

"Mau membuangnya" ucapnya lagi yang kali ini membantuku membereskan semua surat-surat bodoh ini

"Ya, seperti apa yang biasa aku lakukan" jawabku kini menutup kembali lokerku dan menatap lelaki ini pekat-pekat.

"Sampai kapan huh? Kau membuangnya terus setidaknya kau baca dan membalas 1 dari puluham surat itu" ucapnya kini kami jalan berdampingan menuju kelas.

"Untuk apa aku membalasnya, aku sudah memili incaranku sendiri" ucapku jalan beriingan denganya dikoridor sekolah semua mata tertuju pada kami, memang jelas siapa yang berada disamping ku ini adalah pangeran sekolah pujaan setiap siswi. Pintar,suara merdu,berbakat memainya piano dan memiliki skill dance. Tak jarang juga ada siswi Lain yang mengancamku karna aku memang selalu dekat dengan sang pangeran sekolah ini. Dan lelaki incaranku adalah dia sahabat ku sendiri mamang gila kedengarannya tapi seperti kebanyakan siswi aku mengaguminya sedari masa smp dulu. Aku berteman dengannya dari msa Taman Kanak-kanak ia tetanggaku dulu ibunya juga sering menitipkannya pada ibuku orangtuanya selalu sibuk.

"Siapa incaranmu huh? Ketos?,ketua tim basket? Ketua club jurnalis? Siapa huh, aku tak pernah melihatmu jalan dengan lelaki lain selain dengan ku" celetusnya mulai penasaran

"Jika aku memberi tahu dia siapa, aku juga tak akan pernah bisa menjadi teman kencannya" balasku dengan nada yang dibuat-buat

"Aku akan membantu mu lisa, sekarang beritahu aku siapa lelaki yang telah mengambil hati sahabat kecilku ini?" ucapnya menatap kedua manik mataku dan tak lupa seperti kebiasannya ia mengusap puncak kepalaku, ini perlakuan nyaman yang membuatku betah didekatnya

"Diam lah aku tak ingin memberi tahu"

"Ayolah lisa.."

"Tak mau.."

"Please...." dengan sesikit aegyo buatannya

"Lupakan saja.."

"Aku akan membantumu siapapun dia"

"Dia itu kau! Kim Donghyuk si pangeran sekolah aku menyukaimu! Puas!?" celetukku dengan nada menyentak dan berlalu pergi meninggalkannya menuju kelas

"Jangan bercanda.." teriaknya, benar apa kataku dia selalu saja menganggap semua hal serius yang kukatakan adalah hal candaan. Gila kau kim Donghyuk!!

 Gila kau kim Donghyuk!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Hayy chocoball datang again, sebenarnya mau ngepost tadi malam tapi karna authornya sakit ditunda deh semangat hari jumatnya!!!!!!!

Jangan lupa VOTE+COMENT bersedekah dihari jumat itu baik loh :'D

Chocoball❤❤❤❤

BLACKPINK Image'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang