Sepatu putihku melanglah di atas trotoar jalan komplek perumahanku, hari ini hari senin akan ada banyak kegiatan hari ini, jam sekolah normal, jam sekolah tambahan belum lagi kegiatan ekstrakulikuler ku, aku berjalan saja lurus tanpa tengok kanan kiri menuju halte bus terdekat biasanya aku tak sendiri biasanya ada suara pria yang sangat cempereng dengan semua celotehannya menemaniku sepanjang jalan menuju sekolah. Hari ini sunyi entah kenapa sangat sunyi, ia sakit sedari hari minggu kemarin eommanya melarang untuk pergi kesekolah.
Dia teman ku sedari aku duduk dibangku sekolah, lelaki yang sangat humoris juga menjengkelkan terkadang ingin memukul kepalanya itu tapi sangat disayangkan aku mampu memukul kepala cinta pertamaku. Ya aku mengakui jika aku menyukainya entah dari kapan perasaan itu tumbuh sendiri bagai rumput liar di pekarangan rumahku. Tanpa kusadari dari arah belakang tubuhku ada seseorang yang merangkul pundakku sontak aku menengok. Ini dia orang yang kuceritai tadi Kim Hanbin ia senyum dengan wajah bodohnya itu masih dengan warna bibir yang lumayan pucat,aku menatap heran.
"Kenapa? Melihat pangeran ya?" Tanya padaku aku medongak untuk melihat wajahnya itu aku hanya setinggi pundaknya saja wanita pendek bukan aku ini.
"Pangeran pantatmu hah!!" Sesegera aku melepas tangannya dari pundakku dan berjalan cepat menuju halte bus.
"Hey ayo pergi bersama, aku sekolah demi dirimu, aku tak ingin kau pergi sekolah sendiri seperti orang bodoh tak memiliki teman" ucapnya Berusaha menyamai langkahnya dengan langkah ku.
"Omonganmu itu alasan yang basi!" Ucapku mengurangi kegugupanku setelah apa yang ia lakulan padaku tadi, ucapannya itu hanya tipu muslihat
"Hey jangan seperti itu ucapanku ini fakta tapi selain karna kau aku juga ingin bertemu kekasihku?" Benar bukan kataku. shitt aku harus menahannya, menahan perasaanku
"Aku kangen sekali pada Hayi sehari tak bertemunya rasa setahun, kira-kira ia bertanbah cantik atau tidak ya?" Tahan jennie tahan emosimu dia temanmu sedari kau masih kurcaci sampai sebesar sekarang
"Aku ingin mengajaknya makan siang bersama nanti, kau mau ikut huh?" Ucapnya dan denganu santainya mengalungkan tangannya dipinggangku kali ini, ini dia sifat lelaki ini yang seenak jidat nya aku sudah kebal kesemua perlakuannya padaku tapi tetap saja aku tak enak pada kekasihnya nanti dikira aku perusak hubungan orang.
"Aku makan siang sendiri aku sudah tak tahan, tak ingin menangis didepan orang yang kusuka saat makan siang nanti"ucapku berlalu meninggalkannya masuk kedalam bus dan dia hanya diam tak mengerti
Waaaaaaaaaa.... authornya lagi seneng Black Pink bakal debut bulan agustussss!!!!!! Author mulai kambuh, seneng banget tapi belum ada penetapan tanggal debut. Kami cukup sabar lah
VOTE+COMENT yaaaaa.... jangan lupa habis baca wajib votment!!!
Chocoball