"Lubang kunci dan mata merah"
Hari ini hari pembuatan music vidio untuk album kedua kami 'Square Two' betapa senangnya aku, dialbum pertama debut kami sudah mendapatkan antusias penggemar yang cukup banyak dan menduduki beberapa tangga musik untuk 2 minggu ternyata kerjakeras dan usaha kami selama masa trainee tak sia-sia dibayar oleh suksessnya album Black Pink yang pertama
dan aku juga memiliki keinginan yang sana untuk album kedua kami. bertempat suatu blok gedung tua yang kurasa ini dijuluki kota buangan.lagu berjudulkan stay ini memang memiliki melody yang berbeda dari dua lagu kami diawal, melody yang santai.
sudah banyak kru yang bersiap disini dan tentunya dengan peralatan mereka yang memiliki berbagai macam bentuk. Setelah seharian kami syuting pengambilan gambar matahari sudah tak menampakan wujudnya, mukin ini sudah sekitar pukul 9 malam, lebih member black pink yang lain pun sudah mulai banyak yang mengantuk kurasa tinggal 1 set scens lagi kami selesai dengan latar belakang sebuah teater dan banyak mobil rongsok disini kami diperintahkan untuk berlari, bermain,tertawa,bahagia bagaimana pun caranya. Yaa setelah sang sutradara mengatakan action dan musik diputar kami berempat melakukannya tanpa kesalahan karna scens ini yang terbilang paling mudah kami, kata sutradara kami hanya harus akting dengan senatural mungkin dan selesai tak ada sampai 1 jam kami menyelasaikan. Dan saatnya kami beres-beres dan pulang mengganti baju,mencopoti semua aksesoris sampai Menghapus make up. Semua kru stylis kami sibuk, tiba-tiba saja aku merasa ingin buang air kecil dan spontan aku berjalan menuju arah belakang gedung disana ada mobil 'Toilet' bergerak kalian pasti tau kan. Setelah kurasa puas buang air kecil aku segera keluar dari mobil itu, berjalan menyusuri sisi gedung berniat kembali ketempat tadi, tapi ada satu pintu yang menarik perhatianku. pintu kayu mahoni putih dengan gagang yang klasik tanpa sadar aku terarah kepintu itu tapi saat ingin membukanya pintu itu terkunci tentunya dengan rasa penasaran akan apa yang berada didalamnya aku mengintip dari balik luar pintu ini memalui lubang kunci kecil aku melihat seorang wanita dengan tubuh tinggi berkulit putih dan rambut cokelate terurainya sedang menunggungiku aku mendongak lalu ingin memastikan sekali lagi tentang siapa wanita itu mukin saja salah satu kru syuting tadi, ketika aku mengintip untuk kedua kalinya aku hanya mehilat warna merah terang, heh? Tipuan macam apa ini, karna merasa tak ada yang janggal aku kembali berjalan menuju tempat semula ku tadi bersiap-siap untuk pulang.At car
3 dongsaeng ku tertidur lelap hanya tinggal aku dan maneger kami yang fokus menyetir."Jisoo kau tau sebenarnya tempat pengambilan syuting kita tadi tak bagus" ucap maneger hyung kami tiba-tiba padaku
"Kenapa? Bagus kok, aku senang karna aku bisa berayung hahaha" aku menjawab dengan tertawa mungkin karna bahagia.
"Jisoo kau bukan lisa, kau bukan anak-anak" ujarnya lagi masih fokus dengan jalannya
"Truss ada apa? Kenapa hyung bilang itu tak aman"tanya ku kini terfokus pada maneger kami"Kau tau cerita tentang tempat itu, disalah satu kamar dimana kita beres-beres diakhir tadi, pernah ada seorang wanita dibunuh dan entah dibuang kemana ..." kata-kata hyung maneger gantung dan aku langsung memikirkan wanita didalam pintu kayu mahoni tadi
"Banyak orang mengatakan aruah sang wanita itu masih bergentayangan didalam gedung ingin mencari matanya yang hilang, ia memiliki mata merah sebab akibat penganiayaan tetesan lilin panas yang ditaruh dimatanya" sambung maneger hyung seketika aku tak bisa berfikir apa-apa jadi tadi untuk kedua kalinya aku mengintip dan menampilkan warna merah menyala itu adalah mata sang wanita yang telah dibunuh. Jadi kami sama-sama mengintip satu sama lain?
Dobble update authornya malam ini malam jumat jadinya seru aja kalo nulis ginian ngomong-ngomong hati-hati ya jaga belakang terutama siapa tau ada yang menenin kalian baca secara tiba-tiba bye :D
CHOCOBALL