Berguling-guling sedari tadi diatas kasur nan empuk kepunyaan ku, enggan sekali aku untuk baranjak dari sini, bangkit untuk membasuh wajah saja tak apa lagi bangkit untuk hal yang lain.
"Lalice manoban cepat bangun itu kasian nak donghyuk udah nunggu dari tadi dibawah" ucap seorang wanita paruhbaya dengan rambut hitam yang diikat satu memasuki kamar sang anak kesayangan
"Malass ma suruh dia pulang aja lisa malas bangun mau tidur lagi" ucap ku mulai bergeliat menarik selimut nan tebal ini
"Yaudah mama suruh dia pulang aja kasian dia nungguin perempuan malas kaya kamu" ujar sang mama pergi melangkah keluar kamar lisa yabg bernuansa biru crem ini. Sang pemilik kamar hanya memasang senyum, ia tersenyum karna ia berfikir tak ada orang yang akan mengganggu waktu tidurnya. Masa datang periodenya digunakan hanya untuk malas-malasan tak lebih untuk keluar rumah saja malas makanya sang pacar yang harus ekstra sabar datang kerumahnya biarpun kehadirannya akhirnya tak digubris oleh lisa, donghyuk yang sangat tabah
Sore harinya....
Lisa bangun dengan wajah acak-acakan, bagaimana tak ia terus saja tidur sampai jam 5 sore seperti ini. Rekor baru untuknya, tapi ada yang salah dengan tubuhnya serasa ada benda yang bergelayut dipinggang ramping kepunyaannya itu sepasang tangan. Tangan siapa memangnya, dengan rasa penasaran ia bangun dan mencari siapa pemilik tangan itu masih dengan kesadaran yang belum penuh. Ia melihat seseorang yang berbaring persis disebelahnya dengan wajah damainya Tertidur tanpa dosa disebelah lisa, sejak kapan?
"YA!!!!! KAU SIAPA?!!!!" ucapnya kaget karna ia sadar bahwa siapa yang berbaring disebelahnya adalah seorang lelaki tapi bukan sang adik. Orang yang ditegur pun tak bergerak satu inci dari posisi tidurnya
"YAA!!!!!! MESUM ENYAHLAH!!!!" teriaknya yang kini memukul orang itu berkali-kali, orang itu terbangun dengan keadaan kaget alhasil ia terjerungkup jatuh kebawah ranjang lisa denga posis tengkurap, ia beraduh kesakitan
"YAA!!!BYUNTAE KELUAR DARI KAMARKU!!!"teriaknya lagi
"Sayang, udah bangun?" dengan suara parau kemilikannya ia bangkit duduk ditepi ranjang lisa, itu donghyuk
"Lohh kok masih disini yang? Tadi kan udah disuruh mama pulang" tanyanya
"Aku gak mau pulang, jadi aku yang disuruh mama buat bangunin kamu, kamu itu kebo banget aku bangunin gak bangun-bangun pas banget lagi hujan bawaan ku ngantuk jadi sekalian aja aku tidur disebelah kamu" ucapnya panjang lebar, lisa hanya mengangguk mengerti . tak banyak bicara donghyuk hanya memandang gadisnya dengan keadaan lusut sangat lucu baginya. Dengan gerakan yang tiba-tiba donghyuk mencondongkan tuduhnya kedepan yang membuat lisa terkejut semakin dekat dan dekat..
"Ehhh kamu mau ngapain yang, jangan macem-macem aku masih mau sekolah gak mau gendong anak?!!!"
"Ngambil jaket ini dibelakang kamu yang" emang benar kenyatannya jaket maron donghyuk ada dibelakang posisi duduk lisa jadi kalian bisa membayangkan gimana posisi donghyuk saat mencoba mengambil jaket Kesayangannya ini
"Kamu jangan su'uzon yang, pikiranku gak pendek kok cepetan mandi gihh habis itu kita cari makan, mama ada arisan jadi gak masak makan malam aku tunggu diluar ya..." ucap sang pacar beranjak pergi dari kamar lisa, sedangkan lisa hanya bengong muka oon gitu
"Ingin berkata kasar..." racau lisa menatap punggung donghyuk menjauh
Authornya gak mau banyak bacot, miann lama gak update otak authornya terbagi-bagi buat tugas makasih uri unnie yang selalu jadi notif ku jadi gak capek-capek buka IG ato Twitter lagehhh
Cukup sadar diri aja kalo habis baca harus ngapain, seikhlasnya aja
⚽
