Chapter10
Reyhan pov:Berawal dari ketidak kenalan kita,,
Sekarang kamu menjadi seseorang yang selalu ku fikirkan...Jam 7 kami mulai menuruni puncak gunung sesean, dan tepat jam 10 kami akhirnya sampai ke kaki gunung.
Aku berjalan di belakang gadis itu, siapa namanya? Ah rara
Aku memperhatikan dia dengan sedikit rasa kagum, dia sama sekali tidak pernah mengeluh capek dan terlihat selalu ceria meski aku tau ini adalah pertama kalinya dia mendaki, maklum mungkin dia anak kuli jadi sudah terbiasa hidup keras.
Pos tempat kami star kemarin sudah terlihat, aku melihat dia berlari kecil mengejar nisa, tapi karena terburu buru dia tidak menyadari ada ranting pohon di depannya.
Aku segera berlari mendekat kearahnya dan..
"Aaaahhh" teriaknya.
Aku segera meraih tangannya dan menariknya kepelukan ku, entah apa yang ku perbuat itu semacam gerakan refleks saja.
Dia membuka matanya pelan, pandangan kami saling bertemu.
" re....reyhan?" Ucapnya ragu, mungkin dia tidak menyangka aku akan menolongnya, ganteng ganteng gini aku juga baik hati kalii.
Lama kami saling bertatapan hingga..
"Cut...cut..!!, udah woi, syutingnya udah kelar!!" Seru rendy dari belakang sambil melangkah mendahului kami.
" kenapa sih kamu itu jadi orang sangat ceroboh?" Gerutuku sambil melepaskan pelukanku.
Dia tersenyum bahagia, kenapa lagi nih anak?
" makasih yaa" ujarnya sambil mensejajari langkah ku.
Aku tidak menjawab dan malah mempercepat langkah ku.
Hanya satu yang ada di fikiran ku, menjauh dari gadis ini dan pulang istirahat di rumah.
###
Ke esokan harinya pegal pegal efek kemarin mulai terasa, tapi meski begitu aku tetap memutuskan masuk kuliah, anak rajin bro!
Saat aku memarkir dan turun dari mobil ku, seseorang dari arah belakang memanggil ku, aku menengok ke arah sumber suara dan yaa tuhaann..
Cobaan apa lagi ini pagi pagi sudah ketemu dia." heeii reyhaann" sapanya sambil tersenyum manis.
Aku hanya mengangguk saja dan melangkah masuk ke gedung kampus.
" eemm masuk pagi yaa?" Tanya nya masih usaha, aku memutar bola mataku bosen.
" ada perlu apa? Aku sedang buru buru" aku berhenti dan menatapnya
Dia salah tingkah.
" eehhmm anu...begini..." katanya asal.
" apaa?" Kataku gak sabar.
" kemarin.."
"Kemarin apaa?" Aku memotong perkataannya dengan suara keras.
Dia memandangku kesal.
" bisa gak sih ngomong baik baik?, aku gak budek!!! ngomong gak usah keras keras" dia mulai emosi.
ini nih yang aku gak suka sama cewek, cewek itu ribet dan susah di tebak.
"Kalau kamu gak suka ngapain ngajak aku ngomong? Kamu itu benar benar gak tau malu yaa" hardik ku lagi.
Matanya mulai berkaca kaca, mahasiswa yang lain pun mulai memperhatikan kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinderella's Sister
Romance[PART COMPLETE] Ketika kehidupan dua gadis yang berbeda harus tertukar. Rara yang awalnya memiliki segalanya harus rela berbagi dengan reina. anak supir papanya, semua itu dia lakukan untuk menebus kesalahannya. Hidup mereka semakin rumit tak kala...