misi berhasil

7.6K 302 5
                                    

Chapter13
Rara pov:

Semua kisah cinta itu indah,
Yang buruk itu adalah ketika kisah indah itu berakhir dengan air mata.
Bukan air mata kebahagiaan,
Tetapi air mata kesedihan.
Maafkan aku,
aku tidak tau jika yang ku lakukan ini menyakiti hatimu, tapi perlu kamu tau saat kamu terluka maka aku akan jauh lebih terluka darimu.....
*
Keesokan harinya aku masih terus memikirkan ciuman reyhan.

"Raa..kok sarapannya gak di makan?" Tanya mama heran melihatku hanya mengadu ngaduk nasi gorengku.

"Oh? Ini rara makan kok ma" aku tersenyum malu ketangkap basah melamun.

"Aku rasa dia minta kawin tuh ma" ujar reina yang duduk di sampingku

No coment!! Kalau ngomong sama reina pasti ujung ujungnya masalah jadi gak usah di respon.

"ih ngaambekk,,marah yaa" lagi lagi reina memancingku.

Aku masih diam

"Rara,kakak mu kan cuma bercanda" bela mama

Aku memutar bola mataku

" kenapa sih kamu seakan akan selalu menghindar dari kakak?" Ucap reina sedih.

Aku menatapnya bosen, ingin rasanya aku teriak,
Itu yang bermuka dua tolong mukanya di sumbangin aja ke orang yang sibuk cari muka!!!

"Kayaknya kita perlu pasang cctv di rumah ini, supaya orang yang selalu berakting bisa mati gaya!" Ujarku pelan.

"Raaraa....kakakmu kan cuma bercanda, kenapa kamu sangat sensitif?" Lagi lagi mama membela reina

Aku tidak menyahut dan malah mempercepat makanku setelah meneguk air aku berdiri dan melangkah menjauh dari meja makan yang sudah berubah menjadi panggung sandiwara.

Aku menghempaskan tubuh ku di spring bed, gara gara si drama queen aku jadi badmood.

hp ku berbunyi Ternyata rey, aku lalu menggeser tanda hijau

"yaaa ada apa??" jawabku tanpa basa basi

"kamu kenapa sihh?? suara kamu kok kayak orang kesel?? "

"gak ada apa apa, kenapa??" ucapku gak sabar untuk menyudahi pembicaraan ku dengan nya.

"keluar yukk"

" aku capek rey, besok aja lagian ini kan hari minggu"

"loh kalau hari minggu kenapa??"

"hari minggu itu hari libur rey,,,,artinya gak ngapa ngapain kecuali makan"

"kalau di keluarga aku sih hari libur itu biasanya keluar jalan jalan bukannya gak ngapa ngapain" rey masih berusaha

"ya udah, di mana??" aku akhirnya mengalah, percuma melawan dia

"hmmm gimana kalau di taman, taman tempat aku terjatuh karena kamu dorong, Pemandangan nya indah looh ra" katanya mengingat kejadian waktu aku tidak sengaja menceburkan tubuhnya ke danau malam malam

"ya udah, kamu tunggu aku di situ."

"ini aku udah di sini"

"haa??di sini mana maksud kamu?"

"ya di taman yang ku maksud"

"kok bisa??"

"oh tadi aku habis jalan sama teman dari pameran lukisan, males balik ke rumah jadi aku ke sini, lagian aku mau ngasih kamu sesuatu"

"ya udah, tunggu ya" aku menutup telfon ku, dan langsung mengganti celana ku dengan jeans karena tadi aku hanya menggunakan celana pendek.

Aku melangkah sambil terus mencari keberadaan rey.

Cinderella's SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang