berjuang

6.1K 280 0
                                    

Reyhan pov:   

Memperjuangkan mu sangat lah berat,
Mulai dari rasa yang tak menentu, kepercayaan yang kadang goyah,
Belum lagi sifat mu yang berubah ubah, Kadang hangat dan terkadang dingin.
tapi ingat! Aku tidak akan menyerah.
Getir pahitnya tak perlu kau tau, kau hanya perlu tau bahwa saat ini aku sedang memperjuangkan mu!!.

2 hari sejak kejadian om sammy belum memberikan kabar tentang keputusannya.
setiap jam aku memandangi ponselku berharap rara atau om sammy menelfon.

Aku tau kalau rara tidak mungkin menelfon ku yaa walau aku berharap rara akan menelfonku.
kemarin aku melihatnya sangat terkejut dengan keputusan ku mungkin dia berfikir dengan apa yang dia lakukan akan mengubah keputusan ku.
dia fikir aku akan tertipu dengan aktingnya?
esa pernah mengatakan kalau rara adalah artis yang hebat dan kali ini aku setuju dengan esa.
Saat dia melangkah menuju kamarnya dan  menyuruhku pergi, aku diam diam mengikutinya dan di balik pintu aku mendengar dia menangis..

Hp ku berbunyi bukan kah ini nomor telfon rumah om sammy?
aku lalu mengangkatnya dengan hati ketar ketir.
Ini adalah penentuan.

“halo,,,”

“nak reyy?? gawat nak!!
Rara di usir dari rumah dan sekarang sudah menuju bandara tante tidak tau kemana dia akan pergi karena papanya melarang tante mennemuinya.
hiks nak rey cepat kejar rara dan jika perlu kalian kawin lari saja” kata tante rina dari seberang dengan suara panik.

“baik tante. Rey akan menyusul rara dan tante terimah kasih banyak rey tidak akan lupa dengan apa yang telah tante lakukan saat ini” kataku terharu dengan sikap tante rina.
rupanya dia juga menyayangi rara hanya saja dia terlalu takut pada suaminya.

“tidak perlu berterimah kasih rey. Seharusnya sudah lama aku melakukan ini kepada rara”

Setelah menutup telfon aku segera menyambar dompet dan kunci motorku.
ku rasa memakai motor lebih cepat dari pada mobil.

Aku berlari memasuki bandara seperti orang kesurupan
mataku sudah melotot ke sana kemari mencari sosok rara.
Sayang jangan seperti ini.
jika kau ingin pergi biarkan aku ikut menemani mu.
batinku dalam hati sambil terus berlari mencari rara.

Sialnya aku tidak tau rara akan pergi ke mana jadi aku tidak bisa bertanya apa pesawat yang di tumpangi rara sudah berangkat atau belum.

Aku terpaku saat dari kejauhan mataku menangkap sosok yang ku cari sedang berjalan dan mulai mengatri untuk masuk ke pintu pesawat.

Aku berlari dan segera mencengkeram pergelangan tangannya agar dia berbalik menghadapku...

“Raraa....!!”

                      ###

Cinderella's SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang