Author POV
Setelah itu Camela mulai akrab dengan mereka. Tetapi Camela tidak menjadi populer seperti mereka dikarenakan Camela memohon kepada mereka agar mereka tidak menyebarkan ke semua orang kalau Camela adalah adik Bastian, Agatha, dan juga Alex, dan karena kedekatan Camela dengan mereka, Camela jadi sering dibully di sekolah. Akan tetapi Camela selalu menyembunyikannya dari mereka. Camela tidak pernah cerita ke mereka soal dia di bully banyak orang, dia hanya menceritakan pada teman dekatnya yaitu Jaqueline, Jaqueline juga tidak memberitahukan hal ini kepada mereka karena kemauan sahabtnya. Sampai dimana pada saat Camela dibully ada yang melihat kejadian itu lalu merekamnya.
"Ada apa lagi kak?"Kata Camela kepada cewek yang sedang menghalangi jalan Camela.
"Nothing babe hanya ingin bermain sebentar dengan lo"kata cewek itu.
"Kak, gue mohon jangan ganggu gue lagi, gue udah capek lo semua bully gue dan gue tidak mengatakan ke mereka"Kata Camela kepada cewek yang menghalangi jalannya yang ditemani dengan teman-temannya sepertinya. Di lain tempat seseorang sedang memperhatikan mereka dan mengambil vidio sebagai buktinya. "Hmm, dapat lo"gumam orang itu. Sementara di sana Camela sedang gelisah karena entah apalagi yang akan dilakukan terhadapnya. "Apa yang akan dilakukannya lagi?"Gelisah Camela dalam hati. Tiba-tiba saja Byurr. Camela lagi-lagi disiram dengan air, tetapi kali ini Camela merasakan kalau ini bukanlah air biasa, dan ternyata air yang barusan di tumpahkan ke tubuh Camela yang mungil itu adalah air kotor yang sudah digunakan untuk peras pel. "Itu hukuman buat lo karena lo masih dekat dengan Calvin, Alex, dan lain-lainnya"Kata mereka lalu pergi meninggalkan Camela sendirian. Akhirnya setelah mereka pergi seseorang yang merekam mereka tadi keluar dan menolong Camela. "Kak Raquel!?"Kaget Camela yang dibalas senyum oleh Raquel, yaps yang mengambil vidio tadi adalah Raquel. "Yeah, ini gue lo tenang aja gue akan segera memberitahu Agatha"Kata Raquel dengan sedikit nada kesal. "Ka..ak, a..ku mo..ho..n ja..ja..ngan be..ri..ta..hu kaa..k A..ga..tha Haciuuu"Kata Camela terbata-bata karena menggigil sambil bersin. "Eum, kenapa?"Tanya Raquel dengan menaikan satu alisnya karena bingung. "Cam..ela mo..ho..on kaa.aak, haciuhh"Kata Camela terbata-bata lagi dengan diikuti bersin yang menyertainya. "Udah deh, ntar baru lo ceritain ke gue yah, sekarang gue bawa lo ke UKS dulu"Kata Raquel sedikit panik.
Sesampainya mereka di UKS. "Kak, gue mau ceritain semuanya ke elo kak, tapi gue mohon jangan kasih tau ke kakak-kakak gue dan yang lain, gue mohon kak"Kata Camela dengan nada memohon. "Iya, tapi kalau gue liat dia udah keterlaluan, gue langsung laporin semuanya, oke?"Kata Raquel dibalas dengan anggukan dari Camela. Setelah menceritakan semuanya ke Raquel, Raquel menyuruh Camela untuk beristirahat.
Karena sudah waktunya pulang, Raquel membangunkan Camela yang masih saja tertidur pulas di kasur UKS. "Cam, Cam, Camela Com'on wake up"kata Raquel yang sambil mengguncangkan tubuh Camela dengan perlahan. Dengan perlahan mata Camela terbuka dan menstabilkan matanya terlebih dahulu.
"Eum.., Kak gue dimana?"Tanya Camela pelan.
"Lo di UKS, Camela sayang"Kata kak Raquel dengan senyum manisnya itu yang di balas dengan anggukan pelan dari Camela.
"Ini udah jam berapa, kak?"Tanya Camela lagi.
"Ini udah jam pulang sekolah, Cam"Jawab Kak Raquel sambil mengambil iphonenya dan sepertinya sedang menghubungi seseorang. "Lo tenang aja tas lo sebentar lagi dibawain sama Jaqueline"Lanjut Raquel. "Oh, oke kak"Kata Camela dengan senyum. Selanjutnya hening yang menyertai ruangan UKS dan beberapa saat kemudian dipecahkan oleh suara pintu terbuka. "Cam, lo baik-baik aja kan? Gak ada luka kan?"Pertanyaan yang langsung ditujukan oleh Camela dari orang yang baru saja masuk. "Gue baik-baik aja kok jaq"Jawab Camela kepada Jaqueline, yaps yang baru masuk itu adalah Jaqueline sahabat Camela.
"Yaudah, yuk kita pulang"Kata Raquel yang sedari tadi memperhatikan mereka sambil geleng-geleng kepala karena kelakuan Jaqueline yang terlalu amat lebay tingkat kekhawatirannya. "Yuk kak"Jawab Camela dan Jaqueline serempak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Camela Story's
Teen FictionApa itu cinta? hmm.. cinta itu hal yang dapat membuat kita sakit,lemah,dan terpuruk dalam luka -Camela Brigitha Bernadetha Cinta itu satu kata lima huruf tapi banyak makna.Makna cinta bagi seorang Camela Brigitha Bernadetha adalah hal yang dapat...