~Six~

54 7 2
                                    

Sesampainya gue di kamar, gue merebahkan tubuh gue ke kasur. Gue tiba-tiba flashback ke masa lalu gue, dimana dia ketahuan selingkuh dengan cewek lain.

FLASHBACK ON

Hari ini hari minggu, gue biasanya jalan-jalan bareng pacar gue. Tapi katanya hari ini dia sibuk dan ada acara keluarga. Karena gue pengertian gue gak mau ganggu acara keluarganya. Akhirnya gue memutuskan untuk jalan-jalan berdua dengan sahabat gue yaitu Jaqueline. Gue dan Jaqueline memutuskan untuk pergi ke Mall, katanya dia udah lama gak ke mall bareng gue maka dari itu dia memutuskan untuk mengajakku ke mall. Sesampainya di mall, gue dan Jaq memilih nongkrong di Cafe dulu.

"Hoi Cam melamun aja si, knp?"Tanya Jaq ke gue.

"Gue bingung aja Jaq kok perasaan gue aneh yah dari tadi pagi"Kata gue sambil meminum minuman gue.

"Emang perasaan lo aneh gimana?"Tanya Jaq ke gue.

"Yah gitu seperti tidak terlalu percaya dengan alasan yang Jack bilang ke gue"Kata gue dengan jujur.

"Hmm.., kayaknya sih ada sesuatu yang akan terjadi"Kata Jaq dengan sedikit tidak yakin.

Setelah itu terjadi keheningan, gue sibuk dengan pikiran gue yang kacau, dan Jaq sibuk dengan hpnya sendiri.

"Hoi.. hoi Cam"Kata Jaq dengan nada sedikit pelan.

"Ada apaan sih?"Kata gue dengan sedikit kesal.

"Stststst.., kecilin suara lo dan balik ke belakang"Kata Jaq yang membuat gue bingung.

Boom! seketika gue terdiam membeku melihat orang yang berada di belakang gue. Yaps, gimana gue gak kaget gue ngelihat cowok yang gue sayang duduk semeja dengan cewek lain.

"Yang sabar Cam, jangan emosi, okay?"Kata Jaq yang langsung memelukku.

"Kenapa Jaq kenapa? kenapa dia tega bohongin gue? DIa bilang dia ada acara keluarga terus kenapa dia sama cewek lain? Kenapa?"Kata gue sambil terisak isak nangis di pelukan Jaqueline.

"Udah jangan nangis mendingan kita pergi aja dari sini"Kata Jaq lalu berdiri dari tempat duduknya.

"Gue mau samperin dia dulu Jaq, gue mau putus aja Jaq gue udah gak tahan lagi"Kata gue dibalas dengan anggukan mengerti dari Jaq.

"JACK!"Panggil gue ke dia dengan tegas, dan dibalas dengan tatapan kaget.

"Eum.., Cam gue bisa jelasin semuanya.."Katanya dengan nada memohon.

"Gak gue gak mau dengar penjelasan lo lagi, gue capek lo selingkuhin terus Jack"Kata gue dengan isakan tangis gue yang seketika pecah.

"Tapi kali ini gue bener-bener bisa jeasin plisss..."Katanya memohon.

"GUE GAK MAU LAGI DENGAR PENJELASAN LO, UDAH CUKUP JACK, GUE MAU KITA PUTUS!"Bentak gue yang sudah tidak tahan lagi, sebelum gue pergi gue melihat cewek itu, cewek itu seperti tidak tau apa-apa, ya gue kasian aja si sama cewek itu mau-mau aja di jadiin selingkuhan, setelah itu gue menarik Jaq keluar dari tempat itu lalu pulang.

"Gue benci sama dia Jaq, gue benci"Kata gue dengan isakan tangis di dalam mobil.

"Lo harus kuat Cam, lo harus bisa buktiin ke dia kalau lo juga bisa tanpa dia"Kata Jaq menasehati gue.

"Tapi.. gue ragu Jaq, sepertinya gue akan susah buka hati untuk cowok lagi"Kata gue yang masih dengan isakan tangis.

"Gue ngerti kok"Kata Jaq.

FLASHBACK OFF

Huft, kenapa sih gue harus mengingat kejadian itu terus. Gue benci sama dia dan kenapa dia harus kembali lagi. Karena pusing dengan pikiran gue sendiri gue memutuskan untuk mengambil iphone gue yang sedari tadi bunyi-bunyi terus.

Camela Story'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang