Camela Story's

~Two~

Hai Guys!

Gue kembali lagi nih..

Semoga suka yah dengan cerita yang aku buat

Yaps, Happy Reading!

****

Sesampai gue di ruang santai gue dan sohib-sohib gue. "Wih... Ada acara apa nih?"tanya gue ke mereka. "Ada deh.."seru Agatha dan Raquel. "Wah.. kayaknya ada yang di sambut nihh.."Kata gue lagi. "Ehh.. Lo gak usah banyak bacot dah sini bantuin gue masang ni poster dan gabus-gabus yang itu tuh"Kata Bastian yang lagi sibuk banget sepertinya. "Okay, Tapi emangnya ini buat siapa si?"Tanyaku kepo. "Diem dah lu kerja aja gak usah banyak nanya ntar juga lu tau"Kata Frederick sahabat Bastian.

Akhirnya setelah lama menyiapkan segala sesuatunya hehe meskipun gue sesekali mengacau dikit gak apa-apa lah. Yah dengan rasa kekepoan gue ini, gue nanya ke mereka terus menerus. "lex, ini yang disambut siapa sih kayaknya penting banget deh hmm?"tanya gue ke Alex. "Ini buat someone lah lo juga akan tau kok"jawab alex yang membuatku sedikit kesal. "Apa salahnya sih kalian kasih tau gue susah banget dah kayaknya?"Tanya gue yang sedikit kesal. Semuanya mengabaikan ku lalu melanjutkan kegiatan mereka masing-masing. Lah gue dikacangin guys.. karena gue sebal gue hanya memainkan gabus sisa sehingga membuat lantai sedikit penuh dengan serpihan gabus "hehe.. bukan salah gue yah"kata gue sambil cengir dan segera menuju kelas gue karena sepertinya bel telah berbunyi. "CALVIN!"Teriak Agatha yang masih kedengaran.

Camela POV

Gue pun masuk ke Kelas X IPA 1 dan gue memilih untuk duduk di ujung dekat jendela hehe.. gue emang suka duduk di dekat jendela agar bisa sandar-sandar gitu di tembok hehe. Setelah lama menunggu akhirnya bel berbunyi. Yaps pelajaran pertama gue adalah pelajaran yang paling gue sukai eum pelajaran Matematika pastinya. Guru Matematika gue pun masuk ke dalam kelas gue dan menyuruh satu persatu untuk mengenalkan diri. Setelah memperkenalkan diri yaps langsung lanjut belajar dah gue. Huft kali ini pelajaran yang gue sukai sangatlah membosankan, karena bosan gue pun memutuskan untuk menggunakan headset gue dan memutar lagu dari ipod gue sambil memejamkan mata. Tiba-tiba gue merasakan ada yang narik hedset gue, karena kaget gue langsung membuka mata gue dan gue melihat ternyata guru gue tercintah. "Hey kamu beraninya kamu tidak memperhatikan saya yang sedang menerangkan pelajaran di depan"Bentaknya sontak membuatku kaget dan sedikit kesal."Maaf..pak saya tadi merasa bosan makanya saya memutuskan untuk mendengar lagu agar saya tidak ketiduran"Jawab gue. "Kamu tuh yah.. beraninya menjawab"geramnya. "Ma..af pak"kata gue dengan sedikit gugup. "SAYA TERIMA KATA MAAF KAMU TETAPI KAMU TETAP SAYA HUKUM KARENA TIDAK MEMPERHATIKAN DISAAT SAYA MENERANGKAN!"Bentaknya lagi karena kesal. Gue terdiam tidak bisa berkata apa-apa. "CAMELA BRIGITHA BERNADETHA, KAMU SEKARANG MEMBAWA BUKU-BUKU INI KE KELAS XI IPA 3 SETELAH ITU KAMU BERSIHKAN LAB BIOLOGI!"Katanya dengan nada kesal. "I..i.iya.. p..a..k"Jawabku terbata-bata.

Gue pun langsung menuju ke kelas XI IPA 3 membawa buku-buku itu. Yap, ada perasaan sebal sama guru itu. Sesampainya gue di kelas itu, gue mengetuk pintu terlebih dahulu. "Permisi"kata gue dengan sopan. Di kelas ini gak ada gurunya wew merdeka dong mereka. "Silahkan masuk, cantik"Kata semua cowok di kelas itu serempak. Gue hanya tersenyum lalu menaruh buku-buku ini di atas meja guru. Saat gue ingin keluar dari kelas ini, "Eitss.. Adik gue yang cakep ini mau kemana?"Tanya orang itu sontak membuatku kaget lalu berbalik ke arah dia. Yapss ternyata dia kakak tercintah gue, Agatha. "Hai kak, love u deh muach"Kataku sambil memberikannya kiss jarak jauh. "Eh.. itu adik loh Agatha?"Tanya salah satu cowok di kelas ini. "Hai juga"balasnya kepadaku dan lanjutnya jawab ke cowok itu "Iya dong adik gue, cantikkan?". "Cantik..."Jawab cowok-cowok kelas ini serempak dan membuatku malu serta blushing di pipiku ini. "Udah-udah tuh adik gue jadi malu, yaudah deh Cam lo lanjut aja gih"Kata kak Agatha dan dibalas dengan teriakan "Yahhh, Agatha gak seru wooo" dari cowok-cowok di kelasnya. Gue pun keluar dari kelas itu dan melanjutkan perjalanan gue ke Lab Biologi yang sudah menantikanku untuk di bersihkan wkwkwk...*maapkan author atas kelebayan nya hehe.. lanjutt"

Gue pun sampai ke Lab Biologi. "Huh.. kok seram juga yah.."Gumamku. Tiba-tiba saja ada yang membuka pintu dan gue malah teriak "AAaaaaa"teriakku. "Stststtst.."katanya sambil membekap mulutku. Gue pun melapas tangan cowok itu, yaps dia cowok. "Oh.. Lo toh gue kira siapa, ngagetin aja sih lo"kataku ke cowok itu. "iya emang ini gue, btw nama lo siapa? udah dua kali kita ketemu masa gue belum tau sih nama lo"katanya dan membuat gue menaikkan satu alis bertanda bingung. "Emang penting yah?"Tanyaku. "CK..Lo tuh yah di tanyain malah nanya balik"Balasnya. Ugh itukan kata-kata gue waktu itu,ucapku dalam hati. Karena jengkel aku mengabaikannya. "Hey, gue kan nanya nama lo siapa susah banget sih ngejawab"Katanya tapi aku masih mengabaikannya. Bodo amat dah,ucapku dalam hati dan segera menyelesaikan hukuman yang menyebalkan ini lalu pergi.

Akhirnya selesai juga hukuman gue. Karena ini sudah waktunya istirahat gue segera ke kelas untuk mengambil iphone gue, setelah sampai di kelas gue langsung saja mengambil iphone gue lalu beranjak pergi menuju kantin. Aarghh apalagi ini, gue keluar kelas lalu ada yang membekap mulut gue dan menutup mata gue. Mom..Dad..Help Me! Huaaaaa...,teriakku dalam hati. Gue pun di seret-seret entah kemana sama nih orang yang bekap gue. Sepertinya gue sampai di suatu ruangan deh dan tiba-tiba bekapan di mulut gue dilepas tetapi mata gue masih ditutup lalu gue membuka penutup mata itu dan ugh ruangan ini sangat gelap. Dan.. "Tadaa.. Surprise Princess"Kata orang-orang yang berada di hadapanku heboh. Yaps, ternyata ini adalah ucapan selamat datang dari kakak-kakakku tercintah dan beberapa sahabatnya maybe. "Thank you soo much My sista and my brother"Teriakku terharu. "Eh.. Elo?"Tanya cowok itu dan membuatku tanya balik karena bingung "Eh..Elo?". "Eh..Lo kenal adik gue, Cal?"Tanya kak Agatha ke cowok itu. "Cuman ketemu dua kali sih tadi tapi gue belum tau namanya siapa"Kata cowok itu santai. "Lah kok ketemu udah dua kali belum kenalan sih?"Tanya kak Axel dan membuat cowok itu tersenyum menang. Sebelum dia berbicara gue memutuskan untuk mendahuluinya "Gimana mau kenalan kak kalau dia udah bikin kesal dari awal?"Kata gue sambil tersenyum miring. "Eh.. guekan nanyain baik-baik kalau soal yang gue peluk lo itu gue kan udah minta maaf gue kan gak sengaja"katanya dengan sedikit kesal. "HAH LO PELUK ADIK GUE!?"Tanya kakak-kakak gue serempak. "I..iya kak tadi dianya tuh ngirain aku kak Agatha katanya huh"Jawabku polos. "Lo tuh yah CHRIS CALVIN LOUIS gue udah bilang berapa kali sih jangan suka meluk-meluk orang dari belakang tuh kan lo salah orang dasar"Kata kak Agatha kesal. Oh namanya Chris Calvin Louis toh, ucapku dalam hati. "Udah deh kalian, sekarang ayo kita makan nih laper gue"Kata kak Bastian. "Yops, yuk makan.."Seru gue. "Adik kakak gak berubah-berubah yah hobi nya makan"Kata kakakku Alex sambil nyengir. Tiba-tiba saja cowok itu menarikku."Eits..Lo boleh makan asalkan lo kasih tau gue dulu nama lo siapa"Katanya dengan senyum miring nya itu. "Kakak..."rengekku. "Kasih tau aja dek"Kata kak Agatha ke gue dan gue pun menghelah nafas menyerah. "Iya deh nama gue Camela Brigitha Bernadetha, udahkan?"Ucapku kesal. "Lo gak berniat nanyain nama gue
nih?"Godanya sambil menaik turun kan kedua alisnya. "Gak niat dan emang gak mau"Jawabku ketus. "Ketus amat neng"Katanya sambil mengambil makanan.Gue yang gak berniat membalas perkataannya langsung saja mengambil makanan.

***

Akhirnya Guys Bab 2 Selesai..

Yops kali ini kelihatannya sedikit lebih panjang..

Ikuti terus yah ceritanya dan semoga suka...

Jangan Lupa Voment guys!

Voment, please...

Maaf yah bila typonya kebanyakan..