"Lo gak apa-apa?"Tanya Calvin ke gue.
"Gak apa apa kok"Kata gue.
"Ihh.. babes kok dia sih yang ditanyain, yang pacar kamu kan aku"Kata Nala dengan manja ke Calvin.
"Mulai sekarang gue mau putus!"Kata Calvin lalu menarik pergelangan tanganku pelan ke tempat duduk di pojok kantin yang sudah ada Kak Agatha dan yang lainnya. Sesampainya di tempat duduk gue hanya bisa terdiam, gue menjadi merasa bersalah karena gue mereka putus.
Hening terjadi di meja kami.
"Ehem.."Dehaman seseorang membuat kita semua berbalik kebelakang.
"Eh.. nessa lo udah tenang?"Tanya gue memecahkan keheningan.
"Iya, udah kok tapi tadi gue ketemu dia lagi, yah dia jalan sama cow--"Kata Vanessa terputus karena Eveline.
"Diem dan duduk di sini"Kata Eveline sambil menepuk tempat duduk di sebelahnya mengisyaratkan untuk duduk di sana. Gue menatap Eveline bingung.
"Eum, Cam ikut gue yuk bentar aja"Kata Eveline ke gue.
"Eh.. iya.. yuk"Kata gue lalu segera bangkit dari tempat duduk.
"Guys, gue pinjam Mela dulu yah, Nessa jangan coba coba nguping, gue tau apa yang lo pikirkan"Kata Eveline lalu segera menarik gue menjauh dari mereka.
"Ada apa elin?"Tanya gue ke dia.
"Gue mau kasih tau lo sesuatu tapi jangan di sini yah, gue tau ada yang sedang nguping di sini jadi lo ke rumah gue yah"Kata Eveline membuat gue menyerit bingung.
"Oh maaf bikin lo bingung tapi nanti lo juga tau kok"Kata Eveline, yang benar saja tiba-tiba ada suara Bruk!.
"Aww"Rintih seseorang yang barusan jatuh maybe. Gue segera balik mencari keberadaan orang, yang benar saja itu si Nala Cabe.
"Gue udah bilang ada yang nguping"Kata Eveline santai lalu menarikku segera pergi dari sana.
---
Jam pulang sekolah pun tiba, gue, Vanessa, dan Eveline pulang bareng tapi yah karena gue bawa mobil jadi gue sendiri mereka juga sendiri yah tapi mempunyai tujuan yang sama. Setelah lama di perjalanan gue pun sampai di rumah Vanessa dan Eveline, satu kata untuk rumahnya Wow yap rumah nya megah, berdekor klasik, umph iya si rumah gue jauh lebih besar tapi kan gue jarang tinggal di sana hihihi...
"Woi masuk, ngapain si melamun mulu"Kata Eveline membuyarkan lamunan gue.
"Pasti lo tau deh"Kata gue.
"Iye gue tau tapi bukannya biar lebih alami gue gak usah baca fikiran lo yah?"Tanya Eveline.
"Iya si hehe"Kata gue sambil nyengir.
"Oi lu berdua mau masuk apa kagak si, tinggal ngobrol lagi di situ, gua kunciin tau rasa lo berdua"Kata Vanessa lalu masuk ke dalam rumah.
"Yeee... gue mah bisa pulang kaburr..."Teriak gue, gue yakin dia mendengarnya.
"Elah lu tuh serasa rumah sendiri yah"Sindir Eveline ke gue.
"Hehehe..., maapin"Kata gue sambil nyengir kuda.
Gue dan Eve pun masuk ke dalam rumahnya. Sekarang gue berada di ruang tamu yang di desain klasik sendiri, iya Eve tadi izin bentar katanya mau ganti baju dulu, kalu vanessa dia mungkin masih ngambek, entah lah. Tidak lama kemudian, Eveline datang tetapi dengan membawa sedikit cemilan dan kelihatannya membawa orange juice wah enak sekali aku hahaha...
"Weits, baik banget lo makasih"Kata gue lalu segera menyambar orange juice yang berada di atas nampan putih.
"Astaga gue bahkan belum ngomong kalau itu untuk lo, lo main nyambar-nyambar aja"Kata Eveline sambil menggeleng-gelengkan kepala lalu duduk di sebelah gue.
"Hehe btw makasih ya"Kata gue sambil nyengir.
"Eum la, gue langsung to the point aja yah"Kata Eveline ke gue lalu gue hanya membalasnya dengan anggukan sambil melanjutkan minum.
"Sebenarnya gue hanya mau bilang kalau gue harap lo peka terhadap situasi soalnya gue tau ada sesuatu yang akan terjadi"Kata Eveline yah ini seperti teka teki yang membuatku bingung.
"Maksud lo?"Tanya gue tak mengerti.
"Gue tau lo cinta sama Calvin dan begitupun sebaliknya"Kata Eveline sontak membuatku tersedak.
"Ohok uhuk"Sedakan gue.
"Eh lo gapapa?"Tanya Eveline khawatir.
"Gue gak apa-apa. Tapi apa maksud lo tadi?"Tanya gue bingung.
"Lo hanya belum menyadarinya Cam, gue harap lo segera menyadarinya, dan dia pun begitu"Kata Eveline membuat ku bertanya-tanya dalam hati.
"Mungkin lo bingung dengan semua ini tapi lo akan tau pada waktunya, gue harap lo akan sabar menghadapi masalah yang akan datang"Kata Eveline.
"Gue gak ngerti apa maksud lo Elin tapi apapun itu semoga gue bisa melewatinya dan semoga lo semua tetap ada di samping gue saat gue membutuhkan kalian"Kata gue lalu memakan beberapa cemilan yang sudah disediakan ole Eve.
"Hai Cam!"Kata Vanessa yang baru saja turun dari lantai atas.
"Hai, gimana udah mendingan?"Tanya gue ke Vanessa.
"Udah nih tapi gue bete parah"Katanya lalu duduk di sofa yang kosong lalu mengambil cemilan yang di atas meja lalu memasukkan ke dalam mulutnya.
"Bete karena siapa?"Tanya gue.
"Paling bete karena Nala tuh"Celutuk Eveline.
"Oh dia, ngapain sih dipikirin hmm"Kata gue.
"Eh Cam lo gak mau pulang udah jam 6 nih ntar lo dicariin lagi"Kata Eveline sontak membuat gue melihat jam yang melingkar di tangan gue.
"Wadaw kacau nih, yaudah gue pulang yah"Kata gue lalu segera berdiri berpamitan lalu pulang.
---
Sesampainya gue di rumah yang benar saja semua orang tidak ada di rumah, yang ada hanya lah pegawai pegawai di sini.
"Mbok nem, mami mana?"Tanya gue kepada salah satu pegawai di sini.
"Eh non, nyonya dan yang lainnya lagi pergi atu non"Kata Mbok inem.
"Pergi kemana mbok?"Tanya gue.
"Pergi pesta tadi non"Kata mbok inem.
"Yaudah deh mbok makasih"Kata gue lalu segera naik ke lantai 2 tempat kamar gue berada.
Sesampainya gue di kamar gue merebahkan tubuh gue di kasur queen size milik gue. Karena bosn gue mengambil Iphone 6s plus ku itu. Laku ku buka ternnyata di grup line sedang ribut, karena bosan aku membuka grup line tersebut.
COWOK GANTENGZ AND CEWEK CANTIKZ
Jaquelineunyuz: Woe ada berita buruk nih...
^Agatha^: Apaan jaq?
Jaquelineunyuz: Si Calvin masuk rumah sakit
AlexanderBB: Seiusan lo?
^Raquel^: Eh serius lo jaq?
Jaquelineunyuz: Ngapain coba gue boong?
Markkecez: Terus sekarang dia di rumah sakit apa?
Jaquelineunyuz: Di rumah sakit ****** di ruangan VVIP kamar nomor 3305
Tristgantengz: Gue otw...
Deg, gue yang membaca itu tanpa berpikiran panjang gue langsung saja menyambar kunci mobil gue lalu segera menuju rumah sakit.
Bersambung....
***
Sorry guys hari ini gue gak ngetik panjang...
Lagi gak ada inspirasi, yang tepatnya lg sakit hati bro...
Jangan lupa Voment yah...
Maaf atas typonya..
Salam Author >.<
KAMU SEDANG MEMBACA
Camela Story's
Teen FictionApa itu cinta? hmm.. cinta itu hal yang dapat membuat kita sakit,lemah,dan terpuruk dalam luka -Camela Brigitha Bernadetha Cinta itu satu kata lima huruf tapi banyak makna.Makna cinta bagi seorang Camela Brigitha Bernadetha adalah hal yang dapat...